26. Approach

992 213 19
                                    

"siapa Ketua valhalla? Siapa aja anggotanya?" 

"selain berusaha buat bunuh baji-san, apa gunanya bentrok sama valhalla buat rencana naik pangkat Kisaki?"

Sedaritadi (Name) tak ada henti-hentinya memikirkan valhalla, geng misterius yang tidak diketahui orang awam seperti (Name) memang membuat kebingungan. Pasalnya (Name) sama sekali gak tau apa-apa tentang dunia preman. 

Sesuai rencana awalnya, (Name) berniat pergi menuju markas Valhalla untuk menemui Kazutora.

"....Menghancurkan?"

(Name) mengacak-acak surainya kasar. Otaknya dipenuhi dengan rasa bingung.
"ah palaku bingung, apalagi aku gak tau apa-apa, sama sekali gak ada petunjuk" Keluhnya.

"Tapi sekarang aku harus cari Hanemiya-san dulu"

[ Name POV ]

Rencanaku sekarang adalah, menghasut Hanemiya-san sebelum dihasut orang lain. Atau ternyata Hanemiya-san udah dihasut duluan?

Atau ternyata dia masuk Valhalla karena di hasut?

Ah... sekarang pokoknya kulakukan aja rencana ku tadi. Sekarang aku berada dibangunan kecil yang terlihat sangat lusuh dan berantakan. Seperti gudang kurasa, terpampang jelas tulisan 'game center' tak lupa dengan coretan ala-ala gambar malaikat tanpa kepala bagaikan penanda geng yang seram tersebut.  Kesan horor membuat markas ini seakan diberi peringatan.

"Pura-pura lewat markasnya aja ah~" ucapku pelan.

Mungkin Hanemiya-san bakal keluar dari markas tersebut dan aku sedang berpura-pura berjalan didepannya, lalu kami bertemu dan mengobrol. Begitulah kira-kira rencanaku.

Kuletakkan tanganku dibelakang punggungku, kaki ku tak berhenti berjalan mondar-mandir diarea jalanan tersebut. Sesekali aku melirik kepintu markas tersebut.

"hmm~ hmm~" Kusenandungkan gumaman-gumaman ku, terkadang aku bersiul walaupun aku tak bisa bersiul, jadi ujung-ujungnya cuman meniup angin.

"ugh...aku caper banget..." Gumamku menghina kelakukanku sekarang.

"Tapi gak ada siapa-siapa yang muncul"

"hum..apa kesekolahnya aja ya?" Pikirku. Akhirnya aku meninggalkan markas tua tersebut dan berencana menemui Hanemiya-san disekolahnya, yang katanya satu sekolah dengan Hanagaki-san saat dia menceritakan awal Hanagaki-san bertemu dengan Hanemiya-san.

Diikuti dengan pikiranku tentang misteri geng-geng di tokyo ini, akhirnya aku sampai didepan gerbang sekolah. Disamping gerbang terukir jelas tulisan Mizo. Gedung dengan tinggi yang sama seperti di Keika, hanya saja di keika bercat coklat dengan pepohonan rindang menghiasi sekitar sekolah.

"sekolah Hanagaki-san..." Gumamku melihat gedung sekolah tersebut.

Aku mengenggam erat paperbag dan tali selempangku erat-erat lalu memasuki sekolah tersebut, tidak ada satpam disana. Hanya seorang anggota osis mungkin yang menjaga disana.

Murid-murid berlalu-lalang berlarian dikoridor tak lupa beberapa hiasan dan ruangan yang sedang dikemasi oleh murid-murid disana. Mungkin bakal ada festival atau apalah. Sekolahku hariini libur karena tidak ada kegiatan terlebih lagi aku juga harus mengurus data-data yang diperlukan jadi harus libur 3 hari dulu.

Kepalaku bergerak menoleh dan melirik kesana-kemari mencari sosok Hanemiya-san. Diantara murid normal yang disini, kurasa Hanemiya-san pasti paling keliatan dari jauh karena tampangnya yang berbeda dari murid lain. Tapi tetap saja aku tak bisa menemukan wujudnya.

"Hanemiya-san kelas berapa sih? Aduh perasaan aku gak tau semua deh" Gumamku melirik kekelas lain.

"hei namanya siapa sih yang senpai itu?"
"Aku belum kenalan sama dia, tapi dia ganteng banget!"

SCRAMBLE • Tokyo RevengersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang