22. Handshake

1K 207 5
                                    


"Tunggu, Pacar Hanagaki-san gak cemburu kan?" Tanya (name) didepan pintu apartemen Hina setelah diajak Takemichi tadi.

"Enggak kok"

"eum oghey"

Takemichi menggerakkan jarinya menekan bel apatemen Hina.

Ting tong

Tak lama kemudian
"Tunggu sebentar" Suara Hina dari dalam apartemennya.

Cklek

"Huh? Takemichi-kun?" Ucap Hina saat membuka pintunya.

"wahh ini pacarnya Hanagaki-san? Cantik banget. Pake pelet apa?" Batin (name) kagum.

"Hai!" Sapa (name) muncul dari belakang Takemichi.

"Oh halo!" Balas Hina balik menyapa.

"Oh ya ini temanku, (Name)-chan" Tutur Takemichi mengenalkan teman barunya kepada pacarnya.

"Tachibana kan?" Tanya (name) karena sudah tau Hina dari cerita Takemichi.

Hina tersenyum seperti biasanya.
"Iya! salam kenal (Name)-chan" Sapanya.

"iya mohon bantunannya Tachibana-chan" Balas (name) kembali tersenyum.

"Hanagaki-san selalu ceritain tentangmu lho, Tachibana-chan" Goda (name).

"eh? benarkah?"

"Kayaknya kalian pasangan yang cocok ya" Puji (name) memandang Hina dan Takemichi bergantian.

"eh?" Takemichi tampak malu-malu.

"Iya!" Balas Hina cepat.

"oh ya, Ada apa Takemichi-kun?" Tanya Hina sembari menoleh kearah Takemichi.

"umm ada Naoto gak?"

"Naoto? Sebentar" Hina memalingkan wajahnya kebelakang.

"Naoto cepat kesini, kamu dicariin Takemichi-kun" Panggil Hina ke adik laki-lakinya yang berada didalam.

"Tachibana-chan sudah pacaran berapa lama?" Tanya (name) basa-basi

Hina kembari menghadapkan wajahnya kearah Takemichi dan (name).
"Uh...sudah sedikit lama sih"

"wah begitu ya, semoga langgeng ya" Tutur (name) sembari melempar senyum.

"(Name)-chan sendiri udah punya pacar?" Tanya Hina sambil menunggu adiknya datang.

"Eh?! umm belum...." Balas (name) menunduk malu.

"Gaada yang mau sama aku juga sih kayaknya"  lanjutnya pasrah.

"Hee? pasti ada kok, (Name)-chan kan cantik!" Sanjung Hina.

"eh? makasih lho"

"hmm ada apa ya?" Tandas Naoto tiba-tiba datang.

"eh Naoto kau datang gak bilang-bilang dulu!" Omel Hina kepada adik laki-lakinya.

"Emangnya harus?" Tanya Naoto judes.

"Naoto..." Takemichi maju beberapa langkah mendekati Naoto yang berada didepan pintu.

"Jabat tangan ya?" Batin (name) kembali berpikir tentang ucapan Takemichi yang awal.

Takemichi mengulurkan tangannya dihadap Naoto. "Ayo jabat tangan" Ajak Takemichi.

"Kau ini hobinya jabat tangan kah?" Seloroh Naoto sweatdrop.

"haha begitulah"

Naoto mengangkat tangannya bersiap untung menjabat tangan remaja yang merupakan pacar kakak perempuannya.

SCRAMBLE • Tokyo RevengersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang