SCRAMBLE • Tokyo Revengers

05. Visit

(Name) mengenakan cardigan coklat, rok dibawah lutut dan sepatu boots-nya.

Sebenarnya ia sendiri bingung mau kemana. Sekarang yang ada diotak dia cuman ke minimarket.

Karena gak ada tujuan jadi dia ke minimarket aja, nurut apa yang diotak.
Ia membeli 2 buah puding cup rasa coklat dan strawberry. (Name) berjalan-jalan melihat-lihat jalanan doang. Akhirnya (name) berhenti dan duduk di sebuah ayunan. Kayaknya disini banyak ayunan ya, hmm....

(Name) membuka pudding coklat yang dibelinya tadi lalu melahapnya pelan-pelan.

[Name POV]

VROOOM VROOM

Bunyi motor yang berisik itu menarik atensiku dan membuatku memberhentikan aktivitas makan puddingku sementara. Sekarang aku sudah tau, pasti itu motor dari anak geng motor. Tapi kalau aku di-apa-apain tinggal bilang aja
"Aku kenalannya Mitsuya kapten divisi 2" begitu.

Aku menunggu motor itu lewat didepan ku. Cuman mau liat aja hehe....

Suara knalpot nya semakin dekat. Aku jadi penasaran bentuk motornya seperti apa. Beda dengan punya Mitsuya-san, kalau impulse milik Mitsuya-san lebih halus bunyi-nya.

Akhirnya yang aku tunggu-tunggu muncul. Tibalah seseorang berkaos Putih dengan motornya melewatiku yang sedang duduk diayunan.

Tapi, si pengendara nya membuatku salfok.

"Eh? Mikey-san?"

"Eh kau?" 

[Normal / Author POV]

"Kau yang kemarin ngobatin kan?" Tanya Mikey yang masih duduk dimotornya.

"ah iya aku (name)" Jawab (name).

"ohh iya iya" Mikey memarkirkan Motornya.

"Kau lagi ngapain?" Tanya Mikey lalu duduk diayunan sebelah (name).

"Entahlah, aku gabut" balas (name) sambil mengayunkan kakinya.

"Mikey-san sendiri lagi ngapain?" (Name) kembali bertanya.

"duduk, nih liat" balas Mikey menunjuk dirinya sendiri. 

"em...iya kalau itu aku juga tau" 

"tadi abis balapan" terus Mikey.
"Balapan ama kenchin" Lanjutnya dalam hati.

"hiii! serem! kalau tabrakan gimana?" Ucap (Name) bergidik ngeri.

"mendingan balapan liar nya malem-malem aja, jalan sepi terus gak ada polisi" Lanjut (name) memberi saran sesat.

"lah?"

"oh ya aku ada Pudding nih" (name) langsung menyodorkan Pudding Strawberry yang ia beli tadi.

"ambilah" Tawar (Name) masih menyodorkan pudding tersebut.

Mikey hanya melihat pudding yang didepan matanya itu. Saat Mikey ingin mengambilnya, (name) malah menarik pudingnya kembali.

"aduh maaf ini warna pink! harusnya kukasih warna coklat" Ucap (name). Tadi (name) berpikir bahwa Mikey cuman melihat puddingnya saja karena Mikey tidak suka warna pink atau rasa Strawberry.

"gak kok, aku suka warna pink" Elakan Mikey sambil tersenyum.

"eh? beneran?" Ucap (name) ragu. Mikey mengangguk polos.

"syukurlah!" (name) kembali memberikan Pudding tersebut. Mikey mengambilnya dan mulai melahapnya.

"Sudah kuduga! Rasa strawberry memang enak!" Seru Mikey dengan terlihat senang.