"Arkan ada ga?"
Lea kini tengah berada dikantin, ditempat yang biasanya menjadi tempat duduk Arkan dan kawan-kawannya.
"Gamasuk."
"Arkan bolos."
Lea mendapat dua jawaban yang saling mendukung, Arkan tidak masuk karena bolos.
"Dia ganti nomer ya?"
Pasalnya terkahir kali Lea menelfon Arkan, nomor lelaki itu tidak terdaftar lagi.
"Iya, kemarin katanya gaboleh kasi siapa-siapa. Cukup anak geng aja."
Lea memejamkan matanya, "Yaudah, makasi ya."
Apakah Arkan benar-benar menjauhinya?
Arkan berkata dia tak sama dengan lelaki diluar sana, tapi ujung dia meninggalkan Lea setelah mengetahui segalanya.
Dia menyuruh Lea untuk percaya padanya, kini Lea kembali sendiri.
***
Arkan, Bimo dan Cleo tengah membolos, dirinya berada ditaman fakultas Zero, untuk membicarakan perihal balapan liar malam ini.
"Taruhannya besar banget anjir" Bimo orang pertama yang mengetahui perihal balapan liar ini, dia juga yang memberitahu Arkan, Cleo dan Zero.
Ah, perihal Zero dan Arkan, keduanya sudah berbaikkan, Zero sudah menjelaskan secara rinci, ditambah lagi penjelasan Lea sebelumnya.
"Gue ga ikut deh." Entah mengapa pikiran Arkan malam ini akan mendatangi apartment Lea, sudah lama dirinya tak melihat gadis itu, dia rindu.
"Yah, kenapa?"
"Kayanya nanti malem gue nonton aja."
"Jangan bawa Lea." Perkataan Zero membuat Arkan memandanginya aneh.
"Maksud gue, kalo lo ada keinginan bawa Lea nonton balap liar, lebih baik jangan. Disana pasti ada Reymon, Virgo dan Tersa."
Arkan menganggukkan kepalanya.
"Betewe, lo kenapa ganti nomer?"
"Hape gue kereset, nomer gue mati."
"Orang kaya gabisa beli pulsa ternyata ya?"
"Kelupaan gue."
***
Lea terhuyung, dirinya baru saja didorong oleh seseorang, tak sampai jatuh, karena Lea memiliki refleks yang cukup baik.
Lea langsung berbalik badan dan mendapati Amy berserta gadis yang disanjungnya di toilet waktu itu.
"Gue denger lo nanyain Arkan." ucap si gadis cantik waktu itu.
Keadaan sekolah sudah cukup sunyi, karena bell pulang sudah berbunyi sekitar satu jam yang lalu, tak ada yang ingin berlama-lama disekolah, begitu juga murid disini.
"Iya." jawab Lea santai, memang benar bukan?
"Ada urusan apa lo?" kini Amy yang berbicara dengan maju satu langkah mendekati Lea.
"Urusan pribadi." memang benar bukan?
"Cih, urusan pribadi apa lo sama cowo gue?" cewe cantik itu berkata sembari memberikan senyum jahatnya.
"Ohya? Emang lo punya nomer baru Arkan?" Lea memandang gadis itu dengan penasaran.
"Ya jelas lah gue punya. Emang lo."
Lea sebenarnya tak suka meladeni mereka, hanya karena pembahasan menjurus ke-Arkan saja.
"Just call him now."
"Yeh, nantangin nibocah." Amy berkata sembari tertawa mengejek, seperi memprovokatori teman-temannya.
Gadis cantik tadi itu mengeluarkan ponsel dari saku roknya, mendial nomor bertuliskan 'Hubby❤️'
"Iya Queen?"
Lea terdiam ditempat, itu suara Arkan. Gadis ini memang benar memiliki nomor Arkan.
"Where are you beib?" gadis yang dipanggil Queen itu berkata sembari mengeluarkan senyum mengejek pada Lea yang terlihat mematung.
"Dikampus Zero, kenapa?"
"Kamu bolos lagi ya?"
"Hmm."
"I miss you so bad, sekolah boring kalo gaada Arkan."
"Me too."
Lea terdiam, apa tadi kata balasannya? Me too?
"Lea!"
Panggilan itu membuat Lea menoleh, dan disana sudah ada Mita dan Selyn yang berkata ingin menjemputnya hari ini.
Mita mendekat pada Lea yang tengah berada dikungkungan para gadis yang cukup familiar untuknya.
"Amy?" Mita berkata sembari menelisik lebih dekat.
"Lo?"
"Oh, lo sekolah disini?"
"Siapa?" Queen bertanya pada Amy yang terlihat menegang ditempat.
"Anggota cewe Reix."
Queen terlihat tersenyum pada Mita dan Selyn, seperti sedang mencari muka.
Reix sendiri merupakan perkumpulan kaum elit yang popular, hanya orang-orang tertentu yang dapat masuk diperkumpulan ini, dan tentunya anggota Reix sangat disegani bagi mereka yang tau Reix seperti apa.
"Hai, gue Queen." Queen menjulurkan tangannya pada Mita.
Lea memandang remeh merek berdua, "Lo tadi ada perlu apa sama gue?"
Amy dan Queen memandang Lea, seperi "Diem dulu lo!"
"Kalo gaada gue balik, udah dijemput."
Lea meraih tangan Mita yang hendak membalas juluran tangan Queen, "Bai."
Lea merangkul Mita dan Selyn lalu melangkah meninggalkan Amy dan Queen yang sepertinya berpikir jika mereka salah memilih lawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARIELLEA
RomanceAriellea Anastasya, siswi pindahan dari SMA Internasional yang cukup pendiam dan dingin, nyatanya menyimpan banyak rahasia. Salah satunya diketahui oleh seorang murid nakal bernama Arkan Aryaputra. Hal ini yang membuat Arkan dapat menaklukkan seoran...