Althar-32

935 51 15
                                    

HAIII AKU UPDATE LAGI AKHIRNYA
JANGAN LUPA VOTE KOMENNYA YA DITUNGGU DARI KALIAN PARA PEMBACA SETIA ALTHAR!!!!
JANGAN JADI READERS YA!!!
AKU BUTUH VOTE KOMEN KALIAN SEMUA
ENJOY READING ALL!🤗

-----------------------
Kriinggggggggg

Bel masuk telah berbunyi. Kini saatnya kelas XII IPA 3 memasuki jam pelajaran Penjaskes.
Kevin beserta teman-temannya sedang berganti seragam di loker.

SMA Cempaka Putih memang memiliki loker tersendiri untuk siswa dan siswinya. Maka dari ini menjadi salah satu SMA favorit unggulan karena fasilitasnya yang memadai.

Setelah berganti seragam kini kelas XII IPA 3 berkumpul di lapangan.

"Oke anak-anak kali ini kita akan mempelajari gerak dasar bermain bola basket, jadi bapak kasih waktu 15 menit untuk mempelajarinya lalu setelah kalian boleh bermain bebas" ucap Pak Bambang selaku guru Penjaskes

"Yessss wuhuuuu" teriak para murid

"Note tidak boleh ada yang nongkrong di kantin oke?" Sambung Pak Bambang

"Oke pak tenang" saut para murid

Kini mereka semua sudah berhamburan bermain basket. Ada yang sudah mahir bermainnya ada juga yang belum. Lain halnya dengan Kevin, Ken, Bagas, Gibran, dan Dion mereka itu adalah tim basket inti di SMA Cempaka Putih.

Disisi lain Rain keluar dari toilet dan tidak sengaja melihat Kevin dan teman-temannya sedang bermain basket. Seperti ada magnet tersendiri. Rain tertarik untuk memperhatikan Kevin.

Kevin dan teman-temannya duduk dipinggir lapangan. Karena lelah setelah bermain basket tadi.

Dari arah lain Kiran datang ke tempat Kevin duduk dan membawa minuman ditangannya.

"Nih Vin buat lo gue tau lo pasti haus kan" ucap Kiran menyodorkan minumannya.

"Thanks" balas Kevin lalu mengambil minuman itu dan meneguknya sampai habits

'perasaan apa ini kok gue kaya cemburu ya ngeliat Kevin nerima minuman dari Kiran' batin Rain

Ya, Rain melihatnya sangat jelas entahlah hatinya seperti masih labil dengan apa yang dia rasakan akhir-akhir ini.

Kevin memang tak melihat keberadaan Rain, tapi ada yang melihat keberadaan Rain yaitu Dion. Dion memang memperhatikannya dari tadi ia tau dari raut wajah Rain pasti ia merasa cemburu. Entahlah Dion memang bukan cenayang tapi ia bisa melihat dan merasakannya.

Setelah melihat kejadian itu Rain kembali pergi ke kelasnya dengan perasaan kesal.

Rain kembali memasuki kelasnya dan mendaratkan bokongnya di bangkunya, lalu mulai kembali memperhatikan pelajaran.

"Ssst Rain kok lo lama banget si ke toilet doang emang abis ngapain aja?" Tanya Anaya

"Oh itu abis bersihin muka dulu tadi gue" jawab Rain bohong

Rain memang memperhatikan pelajaran tapi pikirannya tetap pada kejadian tadi.

--------------------
Kriiiingggggggg

Bel pulang telah berbunyi. Kini seluruh siswa dan siswi SMA Cempaka Putih berhamburan keluar kelas menuju gerbang.

"Eh Rain lo balik sama siapa? mau bareng gak?" Tanya Anaya

"Gak deh Nay supir gue mau jemput kok hari ini" jawab Rain

Anaya hanya mengangguk. Delta dan Gisella sudah pulang tadi karena supirnya sudah menunggu didepan gerbang.

"Gue tungguin ya sampai supir lo dateng" ucap Anaya

"Eh gak usah gak apa apa Nay lo duluan aja itu supir lo udah nunggu kasian" tolak Rain

"Serius nih?" Tanya Anaya kembali

Rain hanya mengangguk membalas ucapan Anaya.

"Gue pulang duluan ya Rain dahhh" teriak Anaya melambaikan tangannya

Rain hanya menggelengkan kepala melihat tingkah temannya.

See u next chapter!

Althar [On Going✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang