Althar-14

10K 464 4
                                    

*******
Hari berganti menjadi Senin. Hari yang sangat dibenci oleh anak SMA Cempaka Putih. Kalian tau karena apa?karena mereka harus berdiri lama dibawah sinar matahari yang panas untuk mengikuti upacara bendera dan tak lupa juga ceramah dari kepala sekolah yang sangat membosankan. Ah yasudahlah jika diceritakan secara detail juga tidak ada ujungnya.

Kali ini entah dorongan darimana Kevin beserta kawan-kawannya datang ke sekolah pukul 06.00 am. Oke catat pukul 06.00 am dan itu merupakan suatu keajaiban. Jika biasanya mereka datang telat untuk menghindari upacara justru kini mereka datang lebih awal wow!it's so amazing.

Siswa-siswi yang biasanya datang pagi pun menatap mereka dengan penuh keheranan dan justru yabg ditatap dan dilihat hanya mengedikkan bahunya acuh seraya lanjut berjalan menuju kelas.

"Itu orang-orang ngapa ya ngeliat kita dateng jam segini kayaknya kaget amat" ucap Gibran yang baru mendaratkan bokongnya di kursi kelas

"Au tuh" sahut Ken

"Eh ini kita mau ikut upacara?jujur sih sumoah gue males banget" tanya Bagas

"Enggak kita ke warung ceu Siti" jawab Kevin

Mereka semua hanya mengangguk paham.

"Cabut!" Perintah Kevin

Dan mereka semua segera bangkit dari tempat duduk asal dan segera menuju parkiran untuk mengambil motor lalu menuju warung ceu Siti.

Sesampainya disana Kevin mengambil sebatang rokok membakarnya dengan pematik api lalu menghisapnya dalam-dalam,ada juga Bagas yang sibuk bermaib game di handphonenya,lalu Gibran yang juga ikut merokok beserta Ken,dan Dion yang menghisap vapenya.

"Di uang kas gimana?" Tanya Kevin

"Baru kekumpul 5 juta dan masih ada yang belum bayar termasuk Gibran" jawab Dion seraya melirik Gibran dan yang dilirik hanya cengengesan

"Wah lu parah Gib belom bayar" celetuk Bagas

"Gue nunggak dulu dah ya duit gue lagi menipis ni" sahut Gibran

"Tapi jangan lupa soalnya gue mau adain acara bareng alumni nanti" ucap Kevin

"Asiaappp bos eh tapi btw acara apaan Vin?"tanya Gibran

"Gue pikirin dulu nanti gue kabarin ke kalian" jawab Kevin menghembuskan asap rokonya

Mereka mengangguk lalu kembali kepada aktivitas awal mereka.

*******
Akhirnya upacara sudah selesai Rain beserta kawan-kawannya segera masuk ke dalam kelas untuk memulai pelajaran yang akan berlangsung.

Kringgggggggg

Bel istirahat sudah berbunyi kini semua siswa dan siswi sudah berhamburan keluar kelas. Rain,Delta,Naya,dan Sella merekan memilih ke kantin dan mencari tempat duduk yang kosong. Setelah mendapat mereka langsung duduk dan segera memesan makanan dan kini yang mendapat giliran memesan adalah Delta dan Naya.

Rain celingak-celinguk seperti mencari seseorang di kantin.

"Ini kok Kevin sama teman-temannya gak ada ya,apa mereka bolos kali ya ah yaudah lah ngapain juga gue cari mereka" batin Rain

"Lo kenapa Rain kayak lagi cari orang" tanya Sella mengagetkan Rain

"Ah enggak itu anu apa gak cari apa-apa kok cuman lagi liat-liat aja" jawab Rain berbohong

Sella hanya ber'oh' ria.

Pesanan mereka berempat pun datang dan dengan semangatnya mereka segera menyantapnya.

Setelah ke kantin kini Rain dkk berjalan menuju kelas mereka. Tapi arah pandang Rain berhenti dan jatuh pada Kevin ketua geng Althar yang sedang bermain basket di lapangan bersama sahabat-sahabatnya.

"Kok dia ganteng sih kalo lagi kayak gitu" batin Rain tersenyum sendiri

"Eh apaan si kok jadi mikirin dia ya aduh" batinnya kembali sadar

Kini Rain dkk pun melanjutkan jalannya menuju kelas XII IPA 1.

*******
Kini di ruang kelas XII IPA 3 tepatnya di kelas Kevin dan sahabatnya sedang menggoda Bu Lina selaku guru IPA dan lebih tepatnya Gibran dan Ken lah yabg menggodanya.

"Bu bu ibu tau gak perbedaan ibu sama bulan?" Tanya Gibran

"Apa lagi Gibran?" Geram Bu Lina

"Kalo bulan itu bersinar di langit cuman malam hari tapi kalo ibu bersinar setiap saat dihati abang Gibran asoyy" goda Gibran

"Tarik mang" sahut Ken

Dan jadilah semua murid tertawa sedangkan Bu Lina hanya geram melihatnya. Sudah biasa sejujurnya dan sudah biasa juga mereka mendapat hukuman.

"Gibran,Ken keluar!" Perintah Bu Lina dengan wajah yang memerah

"Eh-eh iya bu ampun kita duduk deh disibi anteng diem merhatiin ibu nerangin" ucap Gibran dan Ken dengan nada memohon dan muka yang memelas

Melihat itu keadaan kelas kembali tertawa karena menurut mereka muka Gibran dan Ken sangatlah cute.

"Semuanya diam!" Bentak Bu Lina dan kelaspun kembali menjadi diam

"Kalian berdua duduk!" Perintah Bu Lina kedua anggota Althar itupun kembali duduk tapi bukannya memerhatikan justru mereka malah asyik menyumpal kuping dengan headseat . Bukan hanya Gibran dan Ken tetapi Bagas juga. Lain halnya dengan Kevin yang justru sudah menelungkupkan kedua tangannya diatas meja dan langsung tertidur,sementara Dion memerhatikan Bu Lina yang sedang menerangkan pelajaran.

Ok gais segini dulu ya next kok pasti

Jangan lupa buat vote sama komennya ya oke👌







Althar [On Going✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang