Keadaan menjadi awkward , Kevin yang terlihat sibuk memainkan game di ponselnya dan Rain yang diabaikan seperti kambing congek. Dan karena Rain tidak suka dengan keadaan yang seperti ini akhirnya memulai percakapan terlebih dahulu.
"Kita mau sampai kapan disini?" Tanya Rain yang mengedarkan pandangannya ke dinding warung ceu Siti
"Serah"
"Ish lo mah,gue serius ini!" Rain mulai kesal dengan jawaban simple Kevin
"Lo maunya sampai kapan emang?" Kevin bertanya balik kepada Rain
"Gue nanya malah ditanya balik huh! Istirahat kita ke sekolah" jawab Rain
Kevin membalasnya hanya dengan satu kali anggukan.
"Gak punya mulut apa ya?tinggal jawab aja sih susah banget kayaknya" cibir Rain dengan suara pelan agar tidak didengar Kevin, tapi sepertinya Kevin mendengarnya
"Ngomong apa lo tadi?" Ketus Kevin dingin
Rain salah tingkah dan menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal "Eh eng....enggak kok bukan apa-apa" yang dibalas Rain dengan cengiran bingga menampilkan deretan gigi putihnya.
Kevin yang melihat Rain salah tingkah hanya menyunggingkan senyum kecilnya. Rain termangu,ini pertama kalinya seorang Kevin senyum Oh no!mungkin terlihat sedikit lebay,tapi you know lah!?
"Ya Tuhan Kevin senyum tadi?gila-gila gantengnya nambah berkali-kali lipat ini mah" batin Rain
Kevin yang sedari tadi melihat Rain bengong mengangkat satu alisnya bingung.
"Biasa aja kali liatnya,gue tau gue ganteng" celetuk Kevin yang langsung membuyarkan lamunan Rain
"Dih pede banget lo" balas Rain
"Nyesel gue muji dia tadi huh!" Batin Rain kesal
"Bodo" sahut Kevin dingin
Rain hanya memutar bola matanya malas dan ia segera melihat jam tangannya yang tergantung di tangan kirinya yang putih itu. Ternyata jam sudah menunjukkan pukul 09.10 a.m.
Itu artinya jam istirahat sudah berbunyi sejak sepuluh menit yang lalu."Vin yok ke sekolah udah lewat 10 menit nih" ajak Rain segeran menarik tangan Kevin untuk keluar dari warung ceu Siti
_____
Sampai lah kini mereka berdua di sekolah dan banyak dari siswa dan siswi yang melihat Kevin dan Rain. Ada yang melihatnya dengan tatapan suka,tidak suka dan kaget.
Hingga akhirnya Rain sadar karena tangannya masih mengenggam tangan Kevin.
"Eh sorry-sorry" ucap Rain salah tingkah
"Dipegang lagi juga gapapa kali" goda Kevin mengedipkan matanya sebelah dan segera berlari kecil menuju kantin
Rain melongo melihat Kevin seperti itu. Bukan baper atau apanya ini pertama kalinya Kevin bersikap seperti itu terhadap perempuan.
Hingga akhirnya lamunannya terbuyar karena kedatangan ketiga sahabatnya yang mengagetkan dirinya.
"Woy bengong aja nanti kesambet loh" teriak Naya tapi tidak terlalu keras
"Eh anjir ngagetin gue aja lo!" Kaget Rain
"Hehe sorry" balas Naya menyengir kuda
"Untung gue gak punya penyakit jantung,yaudah yok kantin dulu" ajak Rain
"Eh tapi jelasin dulu kenapa lo bisa telat kayak gini?" Tanya Delta
"Nanti gue jelasin yang penting sekarang ke kantin dulu,perut gue laper nih" jawab Rain yang segera menarik tangan ketiga sahabatnya meuju kantin
Sesampainya di kantin mata Rain tak sengaja bertemu dengan mata elang milik Kevin,sampai akhirnya Rain langsung memutuskan kontak mata karena masih salting dengan Kevin.
Setelah menemukan meja kosong Naya dan Delta segera memesan makanan untuk mereka berempat. Kebetulan sekali meja Rain dan Kevin bersebrangan.
Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak sepuluh menit yang lalu. Kini Althar sudah berada di warung ceu Siti seperti biasa. Kevin sengaja mengumpulkan mereka semua untuk membahas srategi untuk nanti.
"Gue sengaja ngumpulin kita semua disini,karena gue mau bilang sama kalian semua gue mau kita ngadain perjanjian sama anak Victor buat gak bawa benda apapun buat nanti. Gue mau kita sportiv buat gak bawa peralatan apapun yang bisa membahayakan ngerti?" Ucap Kevin panjang lebar
"Sip" jawab Anak Althar serempak
Kevin segera membuka ponselnya untuk mengirim pesan kepada Reon ketua Victor.
Kevin Althar
Gue mau anak Althar
Sama Victor ketemuan
Sekarang buat bahas
Peraturan tempur nanti.
14.05 p.m.Setelah mengirim pesan tersebut Kevin melempar asal ponselnya.
"Victor sebentar lagi datang buat bahas nanti,dan gue mau diantara kita jangan ada yang terpamcing emosi oke!" Jelas Kevin yang dibalas anggukan oleh anak Althar
Samar-samar terdengar banyak suara deruman motor yang Althar yakini adalah anak geng Victor.
Kevin dan anak Althar lainnya segera keluar dan menghampiri Reon si ketua Victor.
"Kevin Mahardika, mau ngapain lo panggil Victor kesini?" Tanya Reon
"Gak perlu banyak bacot!gue cuman mau bilang diantara kita saat tempur nanti gak ada yang bawa senjata tajam. Dan gue mau kita sportiv buat itu" ucap Kevin
"Oke deal kita Victor gak bakal ada yang bawa senjata tajam apapun" balas Reon dengan senyum devilnya
"Kevin Kevin lo pikir gue bakal setujuin perjanjian bodoh kayak gini?gak bakal" batin Reon
Setelah mengucapkan perjanjian diantara Althar dan Victor,mereka semua segera balik pulang ke rumah mereka masing-masing.
Next gak?
Happy reading🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Althar [On Going✔]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA YA! Althar? ini bukan nama seseorang tapi ini adalah nama sebuah geng motor terbesar seantero SMA Cempaka Putih. Bahkan anggotanya hampir dari seluruh siswa yang ada di SMA Cempaka Putih. Leader dari geng Althar adalah Kevin Maha...