Budayakan Vote dan Comment sebelum membaca ok!
Karena aku perlu dukungan kalian buat cerita ini:)
Siang berganti malam, saatnya Matahari berganti tugas dengan bulan. Seorang gadis tengah termenung menatap sang bintang dari balkon kamarnya. Terlihat gadis itu sangat gelisah mengingat pertemuannya beberapa kali ini bersama Kevin. Ya!siapa lagi gadis itu kalau bukan Rain.
Rain kembali mengacak-ngacak rambutnya frustasi. Sesekali ia mengerang.
"Arrrrghhh!"
"Kenapa akhir-akhir ini gue jadi mikirin dia terus sih?apa mungkin gue suka sama dia?ah masa iya sih gak percaya gue!" Monolog Rain berbicara sendiri mondar-mandir seperti setrikaan ya?
Cklek!
Pintu kamar Rain terbuka,menampilkan sosok Dian mamanya. Dian berjalan mendekati putrinya lalu mengelus-mengelus puncak rambut anaknya itu.
"Kamu kenapa sayang kok kayak gelisah gitu?" Tanya Dian dengan nada yang lembut
Inilah yang Rain suka dari mamanya itu. Sifat penyayang,lembut dan sangat perhatian.
"Hah!eng-enggak kok ma gapapa" bohong Rain
"Oh yaudah kalau gitu mama ke kamar mama dulu ya!jangan tidur malam-malam gak baik buat anak perawan ok?" Ucap Dian mengecup kening putrinya itu lalu tersenyum dan meninggalkan Rain di kamarnya
Rain hanya tersenyum lalu mengangguk dan mulai merebahkan dirinya di kasur empuknya itu. Tanpa sadar matanya mulai terpejam dan mulai membawa dirinya memasuki alam mimpinya.
_____
Hari menjelang pagi dan waktu telah menunjukkan pukul 06.10 a.m.
Rain sudah siap dengan seragamnya itu. Terlihat cantik dan tidak berlebihan.Lalu Rain segera menuruni anak tangga menuju meja makannya.
Terlihat Dian sedang sibuk menata makanan sarapan di meja."Pagi ma" Sapa Rain dengan seulas senyum di wajahnya
"Pagi sayang" balas Dian dengan senyum ramahnya
"Menu sarapan kali ini apa ma?" Tanya Rain yang kini sudah mengambil alih kursinya untuk duduk
"Nasi goreng ayam kesukaan kamu" jawab Dian yang mulai menyendoki nasi gorengnya itu ke piring Rain
Setelah sarapan bersama mamanya Rain bergegas pamit lalu berlari menuju gerbang rumahnya dan menyuruh supirnya untuk mengantarnya berangkat sekolah.
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih lima belas menit, akhirnya Rain sampai di sekolahnya dan segera memasuki ruang kelasnya itu.
Saat sudah sampai di kelasnya Rain segera mendaratkan bokongnya di kursinya itu. Saat tiba-tiba pundaknya ditepuk oleh seseorang. Untunglah saat itu Rain tidak terjungkal ke belakang karena kaget.
"Eh anjir lo!untung gue gak punya penyakit jantung" cerocos Rain dengan mimik muka sebalnya
"Ya sorry dah Rain abisnya lo itu kayak gimana gitu" balas Gisella
"Gimana apanya Sel?" Kini mulai Naya yang angkat bicara
"Ya gitu!kayak keliatan gelisah gitu" sahut Gisella
"Lo lagi ada masalah Rain?" Tanya Delta
"Hm gimana ya ceritanya gue bingung" tukas Rain menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal
"Yaudah si cerita aja!kita bakal dengerin baik-baik" ucap Naya
Rain mulai menceritakan kegelisahannya akhir-akhir ini kepada ketiga sahabatnya itu. Dan secara bersamaan Delta,Gisella,dan Naya berteriak heboh.
"Whatttt!jadi lo suka sama Kevin?" Gertak Gisella
Memang diantara mereka berempat hanya Gisella lah yang terlihat sangat bawel dan cerewet.
"Ya kan gue bilang apa mungkin!?jadi kan masih belom tau gimana nanti" jawab Rain
"Ya tapi nih ya gue juga belom pernah sih ngeliat Kevin sedeket ini sama cewek" ucap Delta
"Iya gue juga,bisa jadi dia mungkin suka sama lo Rain" sahut Naya
"Ah! yaudah lah gak usah dipikirin juga lima menit lagi masuk jam pelajaran mending kita semua siap-siap" alibi Rain kini mulai menegakkan kembali posisi duduknya diikuti Oleh ketiga sahabatnya
Rain duduk dibangku deretan nomor 2 dari belakang bersama Delta. Lalu Naya dan Gisella duduk di depan bangku mereka. Ya mungkin posisinya seperti ini biar mereka bisa saling contek dan mengobrol.
Maklum lah!remaja jaman sekarang seperti apa. Jadi ya di kelas bukannya belajar malah ngerumpi seperti ibu-ibu.
Happy reading
KAMU SEDANG MEMBACA
Althar [On Going✔]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA YA! Althar? ini bukan nama seseorang tapi ini adalah nama sebuah geng motor terbesar seantero SMA Cempaka Putih. Bahkan anggotanya hampir dari seluruh siswa yang ada di SMA Cempaka Putih. Leader dari geng Althar adalah Kevin Maha...