Althar [On Going✔]

Althar-33

Kini Rain sudah berada dirumahnya dan langsung mendaratkan bokongnya di sofa.                    Tangannya mengambil ponsel dari saku bajunya dan mulai membuka aplikasi instagram. Saat membuka ia tercengang pasalnya username yang memfollow dirinya itu tidak lain adalah Kevin Mahardika.                                                                         
                                                                                                Ia pun berpikir "kenapa ya Kevin follow gue? penasaran kah atau emang kepencet aja ya?"           Ah tapi yasudahlah akhirnya dia konfirmasi dan mengklik tombol ikuti balik.                                                          Dilain sisi Kevin yang sedang bermain ponsel pun mengernyitkan dahinya pasalnya ternyata gadis yang baru saja ingin ia stalk ignya ternyata sudah mengkonfirmasi peetemanan. Dengan cepat jaringa mulai menelusuri instagram milik Rain.    

Tidak ada yang aneh sampai akhirnya jarinya berhenti pada satu postingan dengan foto yang menampilkan sesosok laki-laki dengan balutan kaps hitam polos dan topi  hitam dengan caption "look! he's my boyfriend now". Tidak lupa dengan tag ElBrian yang Kevin tau ia memang mantan kekasih Rain. Saat jarinya mulai mencari info lewat akun mati milik Brian ternyata disana memang berisikan foto dirinya dan Rain yang memang terlihat seperti remaja yang sedang dimabuk asmara kala itu.

Namun jarinya berhenti pada satu postingan yang menampilkan foto Brian dan 1 cowo dengan caption "Brother". Kevin mengeryitkan dahinya lalu memicingkan matanya ia pun mengingat sosok lelaki itu adalah Daniel Maguera teman masa SMP Kevin.

Ia baru ingat kala menduduki bangku IX Daniel pernah bercerita soal perempuan yang ia sukai namun saat bercerita ia mengucapkan kata "gue benci Vin karena orang yang gue suka itu jadian sama sahabat gue sendiri dan gue beneran naruh dendam sama dia". Ah ya! ia mulai mengingat semuanya ternyata sosok perempuan yang diceritakan oleh Daniel adalah Rain dan sahabatnya adalah Brian.

Kini ia mengerti dan mulai mencurigai Daniel atas kematian Brian. Jarinya kembali mengetik nama Daniel dan gotcha! ia pun langsung menemukan akun itu. Dengan cepat Kevin mulai ngestalk akun Daniel dan disana ia melihat bahwa Daniel ternyata masuk SMA Jaya Harapan yang dimana itu adalah SMA Brian juga.

Oh iya perlu diingat setelah wisuda SMP Kevin dan Daniel tiba-tiba lost contact begitu saja dan Kevin pun tidak menghiraukannya. Tanpa ragu Kevin mulai mengirim pesan kepada Daniel lewat instagram.

Tak terasa waktu ternyata sudah pukul 20.00, kini Rain tengah termangu dalam diam. Saat ini otaknya sedang mencerna kejadian-kejadian yang terus menimpanya akhir-akhir ini.
"andai kamu masih hidup Ian pasti kita sekarang udah jadi pasangan yang romantis dan lucu ya" ucap Rain dnegan nada lirihnya
Ian adalah panggilan kesayangan Rain untuk Brian mantan kekasihnya itu.

Tidak! bukan belum moveon, hanya saja Rain masih tidak habis pikir dengan kepergian Brian yang secara tiba-tiba itu. Ia bersumpah demi apapun saat itu hingga ia bisa tau siapa pelaku atas meninggalnya Brian maka Rain tidak akan segan untuk membalaskan dendam itu.

*************
Kini waktu telah menunjukkan pukul 07.00 pagi. Dan hari ini adalah hari Minggu yaitu hari yang ditunggu-tunggu para seluruh murid untuk waktu bersantai dirumah ataupun menghabiskan waktu diluar.

Lain halnya dengan Kevin, justru dipagi hari ini ia sudah bangun dan sudah rapih dengan setelan celana pendek sport dan juga kaos hitam polos agak ketat miliknya serta sepatu sport Nike.
Bisa kalian tebak saat ini tujuan ia apa?
Yaps! saat ini Kevin sedang menuju tempat gym langganan miliknya.

Entahlah pikirannya saat ini sedang tidak karuan jadilah ia menyalurkan lewat gym. Sengaja ia tidak mengajak teman-temannya yang lain karena ia pikir akan menganggu waktu santai mereka.

Setelah kurang lebih 2 jam akhrinya Kevin memutuskam untuk pulang.
Sesampainya dirumah Kevin segera menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Saat ini Kevin sedang menuju lemari untuk mencari kaos polo miliknya serta celana pendek panjang hitam dan sepatu pantofel.

Kalau dipikir-pikir jarang sekali ia memakai setelan seperti ini kalau tidka untuk acara-acara penting. Tapi kali ini keluar menggunakan mobil BMW seri 7 miliknya yang tidak pernah ia pakai karena dirasa tidak cocok untuk dirinya tapi kali ini ia pakai.

Setelah menancap gas kini ia berhenti di salah satu perumahan mewah yang biasa ia datangi untuk menjemput seorang gadis yang akhir-akhir ini memenuhi pikirannya, yaitu Rain.
Kevin mulai memarkirkan mobilnya lalu menekan bel rumah Rain. Tak lama dari itu keluarlah seornag gadis cantik dengan balutan piyama unicorn kesayangannya itu.

Rain terkaget bukan main, karena ia merasa seperti bukan seorang Kevin yang ia kenal dengan balutan setelan seperti ini.
Kevin yang ditatap pun hanya memberika senyum sekilas.

"lo gak mau nyuruh gue masuk gitu? pegel nih daritadi berdiri" ujar Kevin

"eh iya yauda lo masuk dulu sini" balas Rain

" ada apa lo kesini? tumben banget rapih gini kayak bukan lo banget asli Vin" ucap Rain masih dengan ekspresi bingung

"gue mau ngajak lo Brunch di Restaurant ternama makanya gue pake outfit gini, gausa pake lama gue tunggu lo 15 menit buat kesini lagi" balas Kevin

"dih apaan banget gue belom jawab mau elah" sahut Rain dengan nada tidak terimanya

"gue itung 1 sampai 3 kalo gak yaudah gue cabut" Kevin membalas dengan nada santainya

"ck! iya iya nih gue siap-siap dulu pokonya lo tunggu gausa bawel" ucap Rain dengan malasnya

HAI HAI
Apa kabar semua?
I'm back omg!!!!!
Jangan lupa follow, vote dan komen ditunggu next part besok yahhh see u all tomorrow!