Setelah mengantar Rain ke rumahnya,kini Kevin sudah kembali ke rumahnya atau lebih tepatnya lagi sudah berada di kamarnya. Beruntung saja Papanya sedang tidak ada di rumah jadi ia harus menghindari pertengkaran itu setiap harinya.
Kevin sudah mengganti seragamnya dengan kaos berwarna hitam polos dan celana boxer miliknya.
Kini Kevin sedang berada di balkon kamarnya,menatap jalanan sore hari ini.
Kini entah kenapa pikirannya tertuju kepada seorang gadis yaitu Rain.Entah kenapa Kevin sangat penasaran terhadap sosok Rain. Kevin ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang Rain,bagaimana hidupnya?siapa saja orang-orang terdekatnya?dan lain sebagainya.
Di lain sisi kini seorang gadis tengah termenung sambil bermain gitar. Rain memang sangat mahir dalam bermain gitar. Jari lentiknya yang menari-nari di setiap senarnya menambah pesona gadis itu. Entahlah bagaimana perasaannya terhadap sosok Kevin itu!yang pasti perasaannya itu masih belum bisa di aljabarkan.
Nada yang terdengar sangat merdu ditambah suara yang bisa dibilang indah. Tak lama pintu kamar Rain terbuka menampilkan sosok Mamanya.
"Kamu lagi mikirin apa sayang?" Tanya Dian yang langsung menduduki tempat di samping Rain sambil sesekali mengusap pelan kepala putrinya itu
"Aku kangen Papa ma kira-kira Papa lagi apa ya Ma disana?" Ucap Rain dengan air matanya yang berhasil mencolos dan menatap langit penuh arti
Dian yang mendengar ucapan yang dilontarkan Rain pun ikut menitihkan air matanya. Ia sangat kasihan kepada putrinya itu. Disaat-saat remaja seperti ini harusnya Rain bisa merasakan bagaimana bahagia menghabiskan waktu bersama Papanya dan bercanda ria.
"Mama yakin pasti Papa disana udah bahagia sayang,mama juga yakin papa disana kangen sama kita" ucap Dian penuh kelembutan dan tangannya menunjukk ke atas langit yang berwarna jingga.
Rain hanya mengangguk kecil lalu menghamburkan pelukan ke Mamanya itu.
Kebahagiaan keluarga adalah yang utama. Dan kasih sayang orang tua itu tidak ada batasnya dan bahagianya orang tua itu ketika melihat anaknya tersenyum bahagia.
____Waktu berganti pagi. Matahari telah menampakkan dirinya dan semburat cahayanya telah memasuki kamar seseorang. Jam pun sudah menunjukkan pukul 07.00 a.m.
Beruntung hari ini adalah hari Minggu jadi Kevin tidak akan bangun terlambat.Kini Kevin sudah membersihkan dirinya di kamar mandi dan sudah mengenakan pakaian kaos berwarna hitam polos dibalut kemeja kotak-kotak berwarna hitam juga,celana jeans selutut dan sepatu Reebook berwarna hitam juga.
Entahlah hari ini tujuannya mau kemana yang pasti tidak ada jadwal dengan Althar dan sahabat-sahabatnya. Padahal biasanya di hari libur seperti ini Althar akan kumpul di cafe-cafe terdekat tapi sayangnya Kevin sedang tidak ingin.
Kini Kevin sudah mengendarai motor sport kesayangannya itu. Tujuannya pun tak tentu arah. Sampai akhirnya motor itu berhenti di depan gerbang rumah seseorang. Rumah yang nuansa megah dan berwarna abu-abu itu. Siapa lagi pemilik rumah itu kalau bukan Rain.
Kevin pun tidak mengerti mengapa hatinya membawa dirinya kesini.Sampai akhirnya Kevin melepas helm fullface nya itu dan langsung mengetuk pintu. Dan pintu rumah pun terbuka menampilkan sosok wanita paruh baya yang diyakini adalah Mamanya Rain.
"Ada apa ya nak?" Tanya Dian ramah
Kevin kemudian merasa canggung lalu menyalami tangan wanita itu.
"Saya mau ketemu Rain ada tan?" Ucap Kevin
"Oh ada tapi dia masih tidur kayaknya" jawab Dian
"Eh ayo silahkan masuk dulu" sambut Dian
"Rain masih tidur tante kalau gitu saya pulang aja deh tan" ucap Kevin penuh kelembutan
"Eh jangan! kasihan kamu sudah capek-capek kesini masa mau langsung pulang,oh iya nama kamu siapa nak?" Tanya Dian
Kevin tersenyum kemudian dan berkata "Saya Kevin tante teman Rain satu sekolah"
Dian hanya mengganguk paham. Lalu kemudian bangkit dari sofa,sedangkan Kevin mengernyit bingung.
"Oh iya kalo gitu tante ke kamar Rain dulu ya mau bangunin dia dulu" ucap Dian
"Iya tante" jawab Kevin
Lalu kemudian Dian sudah berjalan menaiki anak tangga satu persatu menuju kamar putrinya itu.
Saat sudah tiba di dalam kamar Rain Dian hanya berdecak lalu tersenyum melihat putri satu-satunya ini masih tertidur. Lalu Dian mengguncang-guncangkan tubuh Rain berniat untuk membangunkannya.
"Rain bangun ada teman kamu tuh Kevin" ucap Dian berhasil membangunkan Rain
Alhasil kini Rain merasa kaget untuk apa Kevin kesini? Pagi-pagi seperti ini.
"Ck!ngapain sih tuh anak kesini?" cibir Rain kesal karena sudah menganggu tidur nyenyaknya
Kini Rain sudah membersihkan tubuhnya dan sudah berganti pakaian menjadi sweater berwarna abu-abu,celana jeans panjang berwarna hitam,sepatu Adidas berwarna putih dan rambut dikuncir kuda. Tak lupa juga wajahnya dipoles bedak sedikit dan liptint berwarna merah muda. Semakin menambah kecantikan aura gadis itu.
Happy reading!
Semoga kalian suka ya😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Althar [On Going✔]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA YA! Althar? ini bukan nama seseorang tapi ini adalah nama sebuah geng motor terbesar seantero SMA Cempaka Putih. Bahkan anggotanya hampir dari seluruh siswa yang ada di SMA Cempaka Putih. Leader dari geng Althar adalah Kevin Maha...