******
Hari Selasa. Hari ini kelas Rain kedapatan jadwal olahraga. Rain beserta sahabat-sahabatnya sudah siap berdiri baris di lapangan sesuai intruksi dari sang guru olahraga. Berdiri panas-panasan di bawah teriknya sinar matahari bukanlah hal yang diinginkan Rain, namun harus bagaimana lagi hari ini adalah jadwalnya untuk melakukan praktek lompat jauh.
Dibalik itu seorang siswa laki-laki tengah duduk diujung koridor memandang seorang siswi perempuan yang sedang berolahraga di lapangan.
Kevin. Ya dialah orangnya yang tengah memandang seorang siswi yang menggunakan baju olahraga dengan rambut yang dikuncir kuda. Membuatnya terlihat lebih manis dari biasanya. Kevin memandang Rain entah apa yang membuatnya tertarik untuk memandangnya lebih lama lagi. Seolah seperti ada magnet yng menempel di tubuh Rain.Kevin sendirian saat itu dia sedang ingin menenangkan pikirannya. Seolah mengerti dengan keadaan Kevin akhirnya teman-temannya memutuskan untuk pergi meninggalkan untuk sendiri dulu.
"Ta panas banget ini tuh guru gak kasian apa sama kita ya entar kalo kulit gue jadi hitam gimana entar gak ada yang suka sama gue lagi deh" adu Gisella
"Ya mau gimana lagi emang udah jadi konsekuensinya" balas Delta
Praktek lompat jauh sudah berlangsung dan sudah selesai sejak 10 menit yang lalu kini Rain beserta sahabatnya bergegas menuju ruang ganti untuk mengganti baju olahraga dengan baju putih abu-abunya.
Setalah 10 menit berlangsung mereka sudah keluar dari ruang ganti dan berjalan menuju kelas. Namun saat di perjalanan langkah Rain dan sahabatnya terhenti karena Kiran menghadang mereka dengan satu tangannya.
"Oh jadi lo yang lagi ngedeketin Kevin sang leader Althar" ucap Kiran dengan senyum smirknya
"Mau apa lo?" Tanya Delta to the point
Entahlah Rain merasa keadaan semakin buruk. Merasa akan terjadi sesuatu pada dirinya.
"Gue minta lo jauhin Kevin!" Tunjuk Kiran tepat di depan wajah Rain
"Gue gak deket sama Kevin" balas Rain menjauhkan jari telunjuk Kiran dari wajahnya
"Oh ya?terus diantar jemput sama Kevin ITU APA NAMANYA HAH?! DASAR JALANG!" teriak Kiran tak bisa menahan emosinya
"Jaga mulut lo!" Refleks Rain melayangkan tangannya untuk menampar Kiran, namun tak tepat sasaran ada tangan kekar yang menahannya.
"Lepasin tangan gue!" Ucap Rain
Kevin melepaskan tangan Rain dengan kasar. Merasa ada sesuatu tidak enak Dion,Bagas,Gibran,dan Ken segera menghampiri Kevin. Secara tak langsung kini mereka sudah dijadikan tontonan oleh siswa-siswi SMA Cempaka Putih.
"Gak sepantasnya seorang cewek main kasar" Kevin berucap dengan nada dinginnya
"Bukan gue yang mulai duluan tapi dia!" Rain menunjuk Kiran merasa tidak terima
"Tapi lo bisa kan bales dia pake kata-kata?gak usah main tangan segala!" balas Kevin dengan sorot mata tajamnya
Dibalik itu Kiran yang mendengar pembelaan Kevin terhadap dirinya tersenyum kemenangan.
'Lo kalah jalang' batin Kiran disertai senyum liciknya
"Oh lo mau belain dia?kalo lo gak tau yang sebenarnya terjadi gak usah ikut campur!" Ucap Rain dengan penuh penekanan
"Kenapa?salah gue belain dia?dia lebih banyak tau tentang gue dibanding lo!dengan gue antar jemput lo itu bukan karena gue suka sama lo tapi gue cuman kasian sama lo karena lo anak yatim jadi lo gak usah berharap gue suka sama lo!" Ucap Kevin panjang lebar lalu menarik tangan Kiran untuk pergi dari tempat itu
Untuk kesekian kalinya hati Rain kembali patah. Untuk kesekian kalinya dia merasa seperti rendah dimata orang.
Dion yang mendengar itu tak habis pikir dimana otak Kevin mengatakan seperti itu kepada seorang perempuan. Baik Bagas,Gibran,dan Ken terkejut mendengar hal itu.
Tak hanya itu Delta,Naya, dan Gisella yang mendengar itu tak terima.
"Rain kita ke kelas aja" ucap Naya
"Lo semua temannya Kevin kan?bilang sama dia kalo punya mulut dijaga!dia cewek apa cowok bisa-bisanya dia nyakitin perasaan sahabat gue inget gue gak akan pernah ngelupain penghinaan Kevin sama Rain!" Ucap Delta dengan emosi yang membara lalu pergi dan diikutin dengan Rain,Naya,dan Gisella.
Satu kata yang berhasil mewakili perasaan Rain saat ini yaitu Sakit. Iya sakit ternyata dikecewakan oleh harapan. Kevin berhasil membuat hatinya hancur seketika bukan karena Kevin mengatakan ia tidak suka dengannya tapi karena Kevin mengatakan bahwa ia hanya kasihan terhadapnya dan menganggap dirinya hanya anak yatim sungguh itu adalah kata-kata paling menusuk yang pernah Rain terima.
Itu cast Kiran👆.
Semoga suka ya
Satu kata untuk part ini?
Jangan lupa Vote and komennya ya ditunggu😁
See you next chapter <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Althar [On Going✔]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA YA! Althar? ini bukan nama seseorang tapi ini adalah nama sebuah geng motor terbesar seantero SMA Cempaka Putih. Bahkan anggotanya hampir dari seluruh siswa yang ada di SMA Cempaka Putih. Leader dari geng Althar adalah Kevin Maha...