Althar-12

10.4K 453 3
                                    

Kevin menenangkan suasana hati gadis itu dengan memberinya pelukan hangat dan sebuah belaian lembut di rambut.
Entahlah sejak kapan seorang Kevin yang terkenal galak,tegas,dingin,dan ganas bisa berubah menjadi lembut seperti ini.

Satu hal yang kini dirasakan oleh kedua remaja ini,yaitu nyaman.

Sampai akhirnya Kevin melepas pelukan itu lalu menatap dalam mata Rain.

"Hujan gak salah!" Ucap Kevin pelan

"Itu semua takdir dari Tuhan dan lo harus bisa nerima semua itu" lanjutnya

Rain membalasnya dengan anggukan dan tatapan sendu yang memancarkan kesedihan dan luka yang mendalam.

Lalu Rain mulai memejamkan matanya sebentar dan terbuka kembali. Lalu menghembuskan nafasnya berat.

"Lo benar Vin gue harus bisa terima takdir Tuhan dan gue juga gak akan membenci hujan lagi. Thanks ya lo udah mau dengerin curhatan gue" ucap Rain dengan senyuman hangatnya

"Hm" deham Kevin

"Mulai dah dinginnya" batin Rain

Keadaan di luar sana sudah tidak hujan lagi. Waktu terus berlalu hingga mereka berdua tak sadar bahwa hari sudah mulai sore.

"Kita pulang" ajak Kevin lalu berdiri dari bangkunya menuju kasir

Rain hanya mengikutinya dari belakang seperti ekor.
Setelah Kevin membayar ke kasir kini mereka sudah berada di parkiran motor.

Setelah Rain menaiki motor Sport milik Kevin,kini Kevin tengah melajukan motornya dan membelah jalanan ibu kota Jakarta.
Udara yang sejuk dan dingin ditambah keheningan yang terjadi diantara kedua remaja itu.

Tanpa sadar kini mereka sudah berada di depan gerbang rumah Rain.

"Thanks ya Vin" ucap Rain

"Hm" deham Kevin

"Serah lo dah" balas Rain kini sudah berjalan menuju rumahnya

Kevin segera melajukan motornya menuju warung ceu Siti tempat Althar berkumpul.

Setelah motor Kevin sampai di depan warung segera turun dan masuk le dalam warung tersebut.
Tampak anggota Althar begitu antusias dengan kedatangan Kevin. Nampak Ken,Bagas,Dion,Gibran dan Gerin.
Setelah Kevin bersalaman ala cowok kepada sahabatnya dan adiknya kini ia mulai mengambil alih tempat duduk.

Kevin mengambil sebatang rokok dari saku celananya dan mulai menghisapnya.

"Nanti malam kita kumpul di cafe dekat sini" ucap Kevin yang masih merokok

Nampak Ken,Gibran,Bagas,Dion dan Gerin menoleh ke arah Kevin dan sempat menghentikan merokoknya.

"Semuanya bang?" Tanya Gerin

"Cuman kita-kita aja" jawab Kevin yang dibalas Ken,Gibran,Bagas,Dion dan Gerin dengan anggukan

"Ngapain?" Kini Dion yang angkat bicara

"Bahas strategi sama senior" sahut Kevin

"Anggota yang lainnya?" Lanjut Dion bertanya

"Nanti kasih kabar di sekolah dan pastiin ini privasi jangan sampai ada penyusup" balas Kevin

Ken,Bagas,Gibran,Dion dan Gerin hanya mengangguk mengerti.

Setelah ini Althar semua berpencar pulang ke rumah mereka masing-masing karena hari mulai gelap.
Sementara Kevin dan Gerin pulang bersama karena mereka kakak beradik.

Lalu Kevin dan Gerin sampai di depan rumah mereka. Dan mulai memasuki rumah terdengar suara Gerry memanggil nama mereka sehingga Kevin dan Gerin menoleh ke asal suara.

Terlihat Gerry sedang berjalan menuju mereka berdua dengan tatapan dinginnya.

"Kalian abis darimana?" Tanya Gerry dengan tatapan mengintimidasi

Kevin terlihat diam dengan raut wajah datarnya.

"Abis nongkrong" jawab Gerin malas

"Apa yang kamu ajarkan pada Gerin Kevin?kamu ini seorang kakak harusnya memberi contoh yang baik terhadap adiknya" tegas Gerry

Sedangkan Kevin terlihat datar dan tidak menjawab sama sekali.

"Kevin capek" balas Kevin yang kini sudah berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya

"Kevin berhenti!dengar papa Kevin!" Teriak Gerry namun Kevin tetap berjalan tanpa henti

"Pah stop!biarin bang Kevin istirahat dia capek sama kehidupannya" tegas Gerin yang mulai berbicara

Gerry hanya menarik nafas lalu menghembuskannya secara kasar.

"Gerin ke kamar" ucap Gerin lalu pergi menuju kamarnya di lantai 2 di samping kamar Kevin

"Mau sampai kapan Kevin kamu seperti ini?papa akan berubah demi kalian" batin Gerry tak sadar air matanya menetes






Votenya jangan lupa!


Althar [On Going✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang