Hari-hari terus berlalu. Kini entah kenapa Kevin dan Rain semakin dekat. Semakin sering pula Kevin mengantar jemput Rain,padahal sebelumnya Kevin sangat susah sekali dekat dengan yang namanya perempuan. Bahkan untuk pacaran saja Kevin anti sekali. Teman-temannya pun seringkali menggodanya tapi dianggap angin lalu oleh Kevin. Hanya satu kalimat yang Kevin ucapkan " Gak penting".
*******
Di kelas XII IPA I tepatnya kelas Rain, Delta, Naya, dan Gisella berada sedang ricuh-ricuhnya karena, pasalnya sang guru killer yaitu Pak Nirwan selaku guru IPS tidak masuk dengan alasan sakit. Walaupun anak IPA bukan berarti tidak belajar IPS ya. Seperti sekarang Reza si ketua kelas sedang bermain gitar bersama Edo, ada Gilang yang bernyanyi dengan percaya dirinya, Tiara dan gengnya sedang berkumpul ngegosip,lalu anak laki yang lainnya sedang bermain kartu dan game mobile legend. Satu kata yang berhasil mewakili keadaan kelas itu yaitu "Abstrak".
Lain halnya dengan Rain dan teman-temannya,mereka lebih memilih untuk ke kantin.
Setibanya di kantin mereka segera mengambil tempat duduk dan memesan makanan. Seperti biasa yang memesan adalan Naya dan Gisella. Saat sedang melamun Rain melihat datangnya rombongan Kevin dan teman-temannya memasuki kantin. Saat sedang berjalan terjadilah kontak mata antara Rain dan Kevin, namun itu hanya sebentar karena Kevin memutuskan lebih dulu.
"Eh ada Rain lagi ngapain neng? Cie yang ketemu abang Kevin kayaknya senang nih" goda Bagas
"Eh iya nih Rain dicariin Kevin tadi nih asik-asik jos" balas Gibran
"Cie neng Rainnya blushing aduh"
"Woi berisik banget lo berdua" kini Delta yang angkat bicara karena geram daritadi mereka menggoda Rain terus
"Kok jadi lo yang marah sih kan gue gituinnya ke Rain" sahut Bagas
"Karena lo itu berisik!" Tunjuk Delta dengan jari telunjuknya tepat di hadapan Bagas
"Biasa aja kali gak usah pake nunjuk-nunjuk segala yeh" cibir Bagas
"Udah Del kita duduk aja lagi bentar lagi juga Naya sama Gisella datang" ucap Rain berusaha menenangkan Delta
5 menit sesudah insiden adu mulut itu kini pesanan mereka sudah datang dan mulai memakannya.
Meja Rain dan meja Kevin hanya terpaut satu meja, jadilah jaraknya lumayan dekat."Eh Rain lo lagi dekat ya sama Kevin?" Tanya Naya disela-sela makannya
"Hah! Nggak kok cuman teman" jawab Rain
"Ah masa sih kok teman sering anter jemput sekolah sih cie" goda Gisella
"Ih apasih cuman teman ya gak lebih oke!" Sahut Rain
"Kok blushing ya hahahaha" Naya tartawa melihatnya
Mendengar itu Rain menjadi salah tingkah tapi kembali melanjutkan aksi makannya yang tertunda karena pertanyaan tadi.
Setelah itu Rain dan teman-temannya kembali ke kelas karena merasa waktunya sudah cukup dan sebentar lagi bel pergantian jam.
Aku nepatin janji nih update lagi yeay!🤗
Jangan lupa ya buat follow akun aku vote dan juga komennya ditunggu ya👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Althar [On Going✔]
Novela JuvenilFOLLOW SEBELUM BACA YA! Althar? ini bukan nama seseorang tapi ini adalah nama sebuah geng motor terbesar seantero SMA Cempaka Putih. Bahkan anggotanya hampir dari seluruh siswa yang ada di SMA Cempaka Putih. Leader dari geng Althar adalah Kevin Maha...