Althar-20

8K 360 5
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 20.00 WIB. Akhirnya keempat gadis itu memilih mengakhiri obrolan mereka karena hari sudah mulai larut malam. Delta, Naya, dan Gisella pun sudah pamit pulang kini tinggalah Rain sendiri menunggu taksi lewat.
Namun taksi tak kunjung lewat, sudah hampir setengah jam Rain menunggu. Ingin pulang tapi naik apa?jalan kaki?ini sudah malam kalaupun siang mungkin Rain sudah daritadi memutuskan untuk berjalan kaki. Kini Rain jadi menyesal tidak membawa mobil, jika ia bawa mungkin tidak akan sulit seperti ini.

Akhirnya Rain memutuskan untuk berjalan sebentar mencari halte terdekat sini. Saat sudah melihat halte ia melihat ada seorang laki-laki sedang duduk dibangku halte sendirian. Rain jadi takut ingin berjalan lagi pun kakinya sudah sakit, ia jadi bingung harus bagaimana. Akhirnya Rain memutuskan untuk memberanikan diri ikut duduk di bangku itu.
Sesaat pria itu melihat ke arah Rain seperti mengenalinya.

"Lo Rain kan?anak Cempaka Putih?" Tanya pria itu

Rain dibuat bingung mengapa laki-laki itu mengenalinya tetapi wajahnya tidak asing jika dilihat-lihat.

"Iya lo siapa?lo pengen jahatin gue ya?" Tanya Rain was-was ia mulai dihadang rasa takut

Sesaat pria itu terkejut atas pertanyaan yang dilontarkan Rain.

"Gue gak berniat jahatin lo,kalo gitu gue Reon dari SMA Garuda Muda" Reon mengulurkan tangannya sebagai salam perkenalan dirinya dnegan Rain

"Gue Rain" Rain membalas uluran tangan itu sebentar

"Lo Reon anak Victor itu?plis tolong jangan apa-apain gue" ucap Rain dengan nada memohon

Reon menaikkan alisnya satu lalu setelahnya ia tertawa. Rain bingung kenapa Reon tertawa, memangnya ia sedang melawak apa ya.

"Kok lo malah ketawa si?berarti benar kan lo ada niat jahat sama gue?" Tanya Rain intens menatap Reon tajam

"Emang gue sejahat itu ya?" Tanya Reon berhenti tertawa

"Ya kan gue dengar lo sama geng lo itu suka usil jahatin orang terus sering berantem juga sama anak Althar" ucap Rain masih dengan nada tidak sukanya

"Itu yang lo dengar tapi lo gak tau gimana gue yang sebenarnya kan?gak semua perkataan orang itu benar kadang lo harus kenal dia lebih dekat dulu baru lo bisa ambil kesimpulan gimana dia yang sebenarnya dan jangan gampang menilai orang dari luar lo juga harus tau gimana dalemnya" jawab Reon

Rain terdiam mendengar penuturan Reon. Memang benar sih tapi kan tetap saja dia takut.

Melihat keadaan menjadi awkward akhirnya Reon kembali membuka percakapan.

"Lo ngapain disini?" Tanya Reon

"Dari kafe" jawab Rain singkat

"Terus kenapa gak pulang?" Tanya Reon kembali

"Lagi nunggu taksi lewat" balas Rain

"Jam segini mana ada taksi, mending lo pulang bareng gue aja daripada lo kenapa-kenapa disini, lagian anak cewek gak baik pulang malam"ucap Reon menawarkan tumpangan pulang

Rain mulai bingung. Ia berpikir keras disatu sisi ia takut jika nanti Reon berbuat jahat padanya tapi disatu sisi juga jam sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB.

"Lo gak percaya sama gue ya?yaudah deh kalo gitu gak papa gue pulang duluan ya" ucap Reon dengan nada sedikit memelas

"Eh tunggu yaudah gue mau" balas Rain akhirnya mengiyakan ajakan Reon

"Tapi lo gak bakal jahatin gue kan?" Tanya Rain takut-takut ia nanti diturunkan di tengah jalan atau dibawa ke tempat lain

"Iya ya ampun takut banget lo gue jamin lo pulang sampe rumah dengan selamat sentosa aman sejahtera oke" jawab Reon dengan nada dilebih-lebihkan

"Oke"

Rain naik ke atas motor ninja merah milik Reon. Perlahan Reon mulai melajukan motornya melesat begitu saja.

Saat diperjalan keduanya hanya diam membisu, tidak ada yang memulai obrolan ataupun sekedar basa-basi. Saat sudah berada di pertengahan jalan akhirnya Reon bertanya rumah Rain.

"Rumah lo yang mana?" Tanya Reon disela-sela menyetir motornya

"Lurus belok kiri disitu aja depan kompleks" jawab Rain menunjuk arah jalanan

Reon hanya mengangguk mengiyakan.
Akhirnya motor Reon sudah sampai di depan kompleks Rain.

"Oke thanks ya sorry tadi gue udah nuduh lo yang macam-macam" ucap Rain merasa bersalah atas ucapannya tadi

"Gak papa gue maklumin kok yaudah kalo gitu gue cabut dulu ya udah malam juga" ucap Reon bersamaan dengan itu motornya melaju cepat

Yeayy akhirnya aku bisa update juga setelah berhari-hari.

Gimana puasa pertamanya lancar?selamat menunaikan ibadah puasa ya🤗

Jangan lupa vote sama komennya ya

See you in next part <3


Althar [On Going✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang