Althar-28

7K 268 10
                                    

Hati-hati dengan hati karena salah letak bisa patah hati
-and

*****
Selepas mereka berbincang dan meluruskan masalah akhirnya Kevin memutuskan untuk mengantar Rain pulang.

Sepanjang perjalanan mereka hanya diam hanyut dalam imajinasi masing-masing.
Tidak ada yang tahu bahwa di dalam imajinasi itu terpampang bagaimana kisah mereka mulai terukir.

Motor sport Kevin sudah sampai di depan gerbang rumah Rain.

"Lo gak mau mampir dulu?" Tanya Rain yang sudah menuruni motor Kevin

Kevin hanya menggeleng sebagai jawaban tidak.

"Oh yaudah makasih udah nganterin gue" ucap Rain

Kevin menjawab dengan deheman saja lalu kembali berucap " gue duluan".

Rain hanya mengangguk saja lalu mulai memasuki rumahnya dengan perasaan yang tidak bisa diartikan lagi. Rain memasuki rumahnya dengan senyum yang sangat manis.

"Ekhem anak mama lagi jatuh cinta ya? Senyum-senyum terus daritadi" goda Dian seraya tertawa

"Ih mama apasih nggak ko" Rain menimpalinya

"Terus apa dong abisnya dianterin Kevin tadi kamu jadi senyum-senyum?" Dian kembali menggodanya

"Gapapa mah cuman abis baikan aja" jawab Rain

"Loh emangnya  kalian berantem? Gara-gara apa?" Tanya Dian terheran

"Cuman masalah biasa kok mah" balas Rain

"Apapun yang terjadi di masa depan nanti mama harap itu yang terbaik buat kamu karena mama ingin kamu bahagia sayang. Kamu udah cukup ngerasain sakitnya selama ini" Dian berucap seraya mengelus puncak kepala Rain

"Iya ma Rain juga berharap gitu" ucap Rain demikian

"Rain ke kamar dulu ya ma mau mandi abis itu tidur" lanjut Rain

"Jangan lupa sholat ya sayang" sahut Dian

"Siap nyonya besar" Rain berlagak layaknya orang yang sedang hormat lalu segera menaiki tangga menuju kamarnya

*****
Hari Kamis sudah berlalu dan kini berganti hari Jumat. Para siswa dan siswi SMA  Cempaka Putih kembali menjalankan aktivitas seperti biasa.
Lain halnya dengan geng Althar, mereka justru pergi ke kantin saat jam pelajaran. Jangan tanya kenapa bisa?! Karena mereka sudah calling-calling dan bertemu.

"Jumat berkah bro" teriak Bagas

"Lah terus?" Tanya Ken

"Jadi kita sebagai siswa teladan harus berbuat baik di hari jumat berkah ini" ucap Bagas bijak

"Halah sok-sok an teladan lo aja cabut dari mapel kampret" Gibran menoyor kepala Bagas

Bagas mengaduh sakit. Lebay? Memang seperti itu tampang doang ganas tapi hati kayak hello kitty.

Mereka berkumpul hanya bagian inti saja termasuk Gerin adik Kevin dan Dion, yang lainnya tidak ikut karena Kevin melarangnya agar tidak banyak yang terkena masalah lagi. Aneh bukan Dion yang terbilang siswa yang pintar dan cukup teladan ikut cabut saat jam pelajaran? Jawabannya yang dilontarkan singkat saja " bosen".

Mereka mulai memesan makanan dan minuman untuk sekedar mengganjal perut saja.  Seraya menunggu mereka disibukkan dengan kegiatan masing-masing.

"Woy mabar lah anjay" ucap Bagas

" lah kuy ff apa ml nih?" sahut Gibran

"Ml aja gue mau push rank " ucap Ken

"Gaskeun mamank" sambung Gerin

Lalu mereka berempat mulai bermain game alias mabar.

Sisanya seperti Kevin, dan Dion hanya diam dengan pikiran masing-masing.

Kevin mulai memasang heandseat  dan menyetel musik lalu menelungkupkan kepalanya diatas meja dan mulai memejamkan matanya.
Bukan sekedar percuma Kevin tertidur, matanya benar-benar sayu dan ngantuk karena semalam ia habiskan untuk begadang bermain game mobile legends sampai jam 3 dini hari. Alhasil kini ia sangat mengantuk dan memilih untuk tidur saja. Setidaknya 2-3 jam.

Dion hanya mendengarkan musik saja dengan heandseat  sama seperti Kevin tapi bedanya Dion tidak tidur.

Bagas yang berteriak kesal karena telah dikalahkan oleh Gibran pun tidak jadi karena melihat Kevin tidur dengan wajah lelahnya. Ya mereka cukup tau diri saja melihat itu.

Pesanan datang dan mereka meninggalkan aktivitas yang mereka jalani tadi. Bagas, Gibran, Gerin, dan Ken memakan siomay Mang Ujang dan Dion hanya memesan esteh dan menyeruputnya sedikit saja.

Kringggggg

Bel istirahat berbunyi membuat semua siswa dan siswi keluar berhamburan kelas termasuk Kevin yang terbangun saat mendengar suara-suara yang mulai berisik.

Kevin memutuskan untuk pergi ke rooftop diikuti anggota intinya.

Saat diperjalanan menuju rooftop Kevin berpapasan dengan Rain mereka hanya saling tatap sebelum akhirnya Kevin kembali melanjutkan langkahnya.
Rain sudah biasa dengan hal ini jadi tidak heran lagi.

Halo halo aku update lagi ya!😘
Maaf telat kawan-kawan sibuk hehe
VOTE DAN KOMENNYA JANGAN LUPA YA!
Follow juga ig aku @thsyand ya.

see u💫











Althar [On Going✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang