Althar-05

13.8K 646 1
                                    

"Sebelumnya gue minta maaf sama kalian karena disini gue harus ngelibatin kalian dalam masalah Althar" ucap Kevin yang mulai angkat bicara

"Jadi gini bang Victor nantangin Althar bulan depan dan mereka bilang bahwa pertempuran nanti bakal jadi pertempuran paling besar dan hebat di sepanjang sejarah Althar dan Victor. Dan gue yakin merekan bakal bawa senior mereka yaitu Satya,Gerald, dan Alen bang" sambungnya kembali

"Lo gak usah khawatir Vin,kita bertiga bakal bantu Althar buat tempur nanti karena kan gue masih ikut bagian dalam Althar" sahut Leon

"Iya Vin tenang aja gue disini sama Tian dan Leon bakal bantu Althar buat pertahanan" ucap Reza mendukung

"Makasih bang buat kalian" balas Kevin sambil tersenyum ramah

"Santai aja kali kita juga disini masih anggap Althar sebagai keluarga kita juga,ya nggak Tian Reza?" Tanya Leon

"Yoi Le" sahut Tian dan Reza serentak

"Jadi gimana strategi kita buat nanti?" Tanya Leon

Setelah mereka berbincang-bincang banyak tentang tempur nanti,akhirnya mereka memutuskan untuk menyudahi pertemuan ini dan bergegas pulang karena malam semakin larut.

_____

Kevin sampai di rumahnya pukul 22.00 p.m. Saat Kevin memasuki rumah,ia sudah lebih dulu disambut oleh papanya yang bernama Gerry Arfeando Mahardika.

"Habis dari mana kamu Kevin baru pulang jam segini?" Tanya Gerry tegas

"Dari rumah teman" jawab Kevin malas

"Kan sudah papa bilang tidak usah bertengkar lagi,papa sudah cape liat kamu terus-terusan seperti ini" bentak Gerry yang mulut tersulut emosi

"Papa tau darimana kalau aku Kevin tadi berantem?" Tanya Kevin santai

"Tidak penting papa tau darimana,pap ingin kamu tinggalkan geng tidak jelas kamu itu!" Balas Gerry yang berjalan mendekati anaknya itu

"Gak,dan gak akan pernah!" Tolak Kevin

Plak

Satu tamparan berhasil mendarat di pipi Kevin. Gerry sudah tidak tahan dengan sikap anak sulungnya itu.

"Papa nampar aku tadi?" Tanya Kevin dengan tawa meremehkan

"Papa pengen yang terbaik buat kamu,papa minta kamu untuk tinggalkan geng kamu itu!" Ucap Gerry kembali

"Sampai kapanpun aku dan Gerin gak akan pernah ninggalin Althar,karena Althar udah jadi bagian dari hidup aku dan Gerin, Althar keluarga aku dan dia yang selalu ada disaat aku terpuruk,gak kayak papa dimana papa saat dulu aku dan Gerin membutuhkan papa?dimana papa saat dulu aku dan Gerin terluka akan kematian mama?dimana papa disaat aku dan Gerin menerima pengambilan raport di sekolah kita?apa papa pernah mikirin gimana hidup aku dan Gerin disini tanpa kehadiran orang tua dan kasih sayang?aku dan Gerin selalu iri pah saat melihat teman-teman kita memiliki keluarga yang lengkap dan kasih sayang,aku dan Gerin iri pah saat melihat teman-teman kita diambilkan raportnya dan menghabiskan waktu liburan bersama keluarga. Selama ini yang papa selalu pikirkan hanya uang dan uang!aku dan Gerin gak butuh uang pah,kita disini cuman butuh kehadiran papa dan kasih sayang papa untuk membangkitkan semangat hidup kita!" Ucap Kevin panjang lebar karena mulai tersulut dan tanpa sadari air matanya mulai menetes dan membasahi pipinya

Gerry mulai terbawa suasana,air matanya sudah mengalir deras karena perkataan Kevin tadi.

Tanpa mereka sadari diatas sana Gerin melihat pertengkaran kakaknya dan papanya. Gerin hanya bisa menangis karena setiap hari yang dilihatnya hanya pertengkaran dan pertengkaran saja.

Kevin berlari menaiki anak tangga dan memasuki kamarnya lalu membanting pintu kamarnya hingga terdengar suara yang cukup keras.

"Maafin papa Kevin Gerin" lirih Gerry dengan air mata yang masih mengalir



Oke di next part aku bakal kasih all cast buat kalian yang kepo siapa pemainnnya.

Happy reading:)

Althar [On Going✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang