********
Di balkon kamar seorang pria remaja tengah memandang langit yang begitu berwarna hitam pekat bertaburan bintang diatasnya. Kevin,ya sosok itu ialah Kevin. Entahlah saat ini ia tengah memikirkan sesuatu."Kesedihan yang lo alamin gak jauh beda dari kesedihan yang gua alamin juga selama ini" batin Kevin seraya mengingat wajah seorang gadis yang akhir-akhir ini memenuhi pikirannya
Setalahnya Kevin kembali masuk ke dalam kamarnya,membiarkan jendela ikut terbuka dan angin malam menyentuh kulit putihnya. Tak lama setelah dirinya ikut membaringkan tubuhnya diatas kasur king sizenya lalu,matanya mulai terpejam mengikuti kemana arah mimpi itu.
********
Hari berganti pagi dan matahari mulai menampakkan sinarnya. Hari ini hari Minggu,hari yang sangat dinanti-nanti oleh Rain karena dirinya bisa mengistirahatkan tubuhnya serta bisa tidur sepuasnya. Namun sepertinya angan-angan itu sirna karena mamanya (Dian) menyuruhnya untuk pergi ke supermarket membeli bahan-bahan untuk membuat kue.Rain sudah siap dengan t-shirt abu-abu,jeans hitam panjang serta flatshoes hitamnya. Tak lupa ia membawa slingbag berwarna peach dengan rambutnya yang dikuncir kuda menambah kesan cute diwajahnya.
"Ma!Rain pamit dulu ya ke supermarket" pamit Rain pada Dian
"Yaudah ini duitnya sama catetan barangnya,kamu hati-hati ya di jalannya" balas Dian lalu menyalimi putrinya
Rain berjalan kaki dari rumahnya menuju supermarket karena jaraknya pun tak terlalu jauh. Jadi ya itung-itung olahraga sedikit.
Kini Rain sudah tiba di supermarket dan langsung menuju ke tempat dimana barang-barang yang dibutuhkannya tersedia.
"Terigu udah,blue band udah,minyak udah,gula udah,pewarna makanan udah,tinggal satu yang belum snack sama eskrim" gumam Rain
Setelah membayar belanjaannya kembali berjalan menuju rumahnya.
"Duh panas banget lagi udah mana gue pake baju lengan pendek item deh gue huft" keluh Rain
Tak jauh dari itu anak salah satu anak victor melihat keberadaan Rain dan langsung memberi tau pada Reon.
"Ren itu kan si Rain tuh" tunjuk salah satu anak victor
Reon melihat sekilas lalu ia menyunggingkan senyum smirknya.
"Gue liat-liat juga akhir-akhir ini tuh cewek jadi sering bareng terus sama si Kevin" celetuk Nando
"Kita samperin dia abis itu kita bawa dia" perintah Reon dan langsung diangguki oleh beberapa anggotanya
Rain yang sedang berjalan kaget dengan kehadiran anak victor disini.
"Hei cantik" ucap Reon dengan nada menggodanya
Rain hanya memandangnya dengan sinis
"Wess judes amat neng" celetuk Gerry
"Minggir gue mau lewat" ucap Rain dengan nada ketus serta dingin
"Jangan dulu dong gue masih mau bersenang-senang nih sama lo" sahut Reon
Tak jauh dari tempat itu Kevin yang sedang lewat pun memberhentikan motornya lalu menajamkan penglihatannya. Rahangnya mengeras, kedua tangan ya mengepal saat yang dilihat adalah sekumpulan anak victor yang sedang menggoda seorang perempuan. Kevin yang melihat itu segera menancapkan gasnya menghampiri mereka.
Saat yang dilihat perempuan itu adalah Rain,Kevin segera turun dari motornya lalu menonjok pelipis Reon.
"Maksud lo apa hah?!" Reon yang tak terima dengan serangan tiba-tiba Kevin
Kevin segera menarik tangan Rain agar berlindung dibalik tubuhnya.
Yang ditanya justru hanya menaikkan sebelah alisnya dengan sorot mata tajamnya.
Kevin maju selangkah mendekati Reon lalu membisikkan sebuah kalimat.
"Gue peringatin lo buat gak ganggu dia!" tegas Kevin
"Ck!gue gak peduli!" Sahut Reon tak kalah tegasnya
Saat Reon ingin melayangkan tinjunya kepada Kevin dua satpam berlarian datang menghampiri. Melihat itu Victor segera cabut dari tempat.
"Lo gak papa?" Tanya Kevin
"Gakpapa,makasih ya kalo gitu gue pulang dulu udah ditungguin sama nyokap gue" balas Rain
"Gue anter dan gak ada penolakan!"perintah Kevin
Rain hanya pasrah lalu menaiki motor Kevin dan setelah itu Kevin segera melajukan motornya menuju rumah Rain.
Setelah sampai di rumah,Rain segera turun dari motor Kevin.
"Makasih ya,lo gak mau mampir dulu?" Tanya Rain
"Gak usah gue mau langsung balik" jawab Kevin dengan muka datarnya
"Oh yaudah hati-hati ya" ucap Rain dengan senyum manis diwajahnya
Kevin hanya mengangguk membalas perkataan Rain lalu setelahnya kembali melajukan motornya.
Chapter 13 segini dulu ya next aku lanjutin kok tenang aja🤗
JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENNYA YA! KARENA ITU BERHARGA BANGET DARI KALIAN SEMUA MAKASIH YA HEHE🍭
KAMU SEDANG MEMBACA
Althar [On Going✔]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM BACA YA! Althar? ini bukan nama seseorang tapi ini adalah nama sebuah geng motor terbesar seantero SMA Cempaka Putih. Bahkan anggotanya hampir dari seluruh siswa yang ada di SMA Cempaka Putih. Leader dari geng Althar adalah Kevin Maha...