Harry Potter and The Time Turner

Bab 14: Tongkat Sihir yang Lain

Jendela sihir buatan di belakang meja Harry menampakkan cuaca yang cukup ekstrem. Hujan deras disertai angin, juga kilat yang menyambar bagai cahaya lampu sorot. Para pegawai Pemeliharaan Sihir rupanya ingin semua yang ada di dalam kantor tahu, cuaca buruk apa yang sedang mereka hadapi agar lebih berhati-hati jika hendak melakukan kegiatan di luar ruangan.

Harry duduk di belakang meja dengan gelisah. Tangannya membolak-balik memo yang telah dibuka dari Departemen Pelaksanaan Hukum Sihir. Mereka sedang membicarakan kasus yang terjadi mengenai Pembalik Waktu dan Pengikut Voldemort. Beberapa memo warna biru cerah masih menunggu di atas kepalanya.

Setelah berdiskusi cukup panjang dengan Kingsley dan anggota Orde Phoenix lain, disepakati bahwa dua dari lima Pembalik Waktu yang berhasil mereka rampas akan digunakan. Sebelumnya Harry merasa sedikit kesulitan dengan Departemen Pelaksanaan Hukum Sihir yang tidak menyetujui rencana itu. Namun, seiring berjalannya waktu—juga sedikit campur tangan Kingsley, akhirnya mereka menyetujui meski dengan berat hati.

Lima hari berlalu sejak penangkapan Pengikut Voldemort di Malfoy Manor. Harry memberikan pernyataan resmi kepada awak media perihal kejadian tersebut. Otomatis masyarakat Dunia Sihir gempar dengan kabar yang mengejutkan itu. Bahkan beberapa penyihir yang merasa punya kekayaan berusaha menyewa jasa Auror untuk kepentingan pribadi, yang mana langsung ditolak mentah-mentah oleh Harry Potter.

Dampak dari pemberitaan mengenai Pengikut Voldemort dan sang pelopor—Lucius Malfoy cukup berdampak pada reputasi Draco. Kepala Departemen Kerjasama Sihir Internasional terang-terangan hendak memecat Draco karena terlalu paranoid. Padahal Kingsley sudah memberikan jaminannya jika Draco sama sekali tak terlibat. Justru dia lah informan utama dalam kasus ini dan membuat kementerian sadar jika sedang terjadi pemberontakan.

Akhirnya dengan berbagai ancaman dan umpatan yang harus ditampungnya, kedudukan Draco tetap aman di Departemen Kerjasama Sihir Internasional. Ketika Harry bertanya bagaimana keadaannya, Draco hanya menjawab dengan miris bahwa dia telah kebal dengan hal semacam itu lantaran pernah mengalaminya sesaat setelah Perang Dunia Sihir Kedua usai.

Sidang memutuskan lima belas Pengikut Voldemort yang tertangkap sebagai tersangka dan dijatuhi hukuman seumur hidup di Azkaban. Kecuali Narcissa Malfoy. Ya, dirinya terbukti tak bersalah atas kesaksian Draco dan jejak memorinya. Kini dia tengah tinggal di sebuah rumah sederhana yang diawasi ketat oleh kementerian sebagai antisipasi.

Luka di kepala Draco telah sembuh dengan cepat. Keadaannya sudah bisa dikatakan pulih hampir delapan puluh persen. Kingsley menilai jika dia sudah bisa melakukan perjalanan waktu bersama Harry dan Ron. Demi mempercepat penyelesaian kasus, Kingsley mendesak ketiganya agar segera melaksanakan tugas yang diberikan.

Rencananya, mereka akan berangkat pada malam hari setelah Harry berhasil mendapatkan Pembalik Waktu yang disimpan dengan ketat oleh petugas yang bersangkutan. Meskipun dia adalah Kepala Auror, itu bukan berarti dia bisa sewenang-wenang. Penjagaan benda magis itu melibatkan departemen lain yang juga memiliki prosedurnya sendiri. Maka dari itu, Harry tampak lebih stres dibanding kedua rekannya yang akan ikut berangkat ke masa lalu.

Pikiran Harry tidak fokus. Atensinya menatap kosong ke arah langit-langit. Dia berusaha menyusun siasat yang sekiranya bisa dipahami oleh dirinya di masa lalu. Jelas mereka—Harry, Ron, dan Hermione Remaja—tidak akan mudah menerima kehadiran sosok Draco, Harry, dan Ron Dewasa. Saat itu adalah masa-masa sulit bagi mereka. Kemunculan tiga orang dewasa yang dinilainya ganjil akan membuat mereka bingung bukan kepalang.

Terutama posisi Draco. Ya, Harry, Ron, dan Hermione Remaja pada saat itu mengenalnya sebagai Pelahap Maut, dalang dari pembunuhan Dumbledore—meski bukan dia yang membunuh, pada akhirnya. Keadaannya akan lebih kacau dan mungkin tidak akan sesuai dengan harapan Harry.