Bab 18: Kekalutan Draco

808 114 15
                                    

Pagi itu juga kelimanya memutuskan untuk berkemas dan berpindah tempat. Keputusan tersebut rupanya memberatkan hati Hermione. Gadis itu tampak tak bersemangat, berbeda drastis dengan keadaan saat mengobrol di tenda mengenai Relikui Kematian tadi. Hermione sengaja berlama-lama saat berkemas, dan Harry Remaja tahu mengapa dia ingin memperpanjang waktu di tempat ini.

Harry, Draco, dan Ron Dewasa telah selesai berkemas terlebih dahulu. Ketiganya berkisik mengobrol sembari menatap hilir sungai. Hermione mengintip siluet mereka dari celah pintu tenda, merasa sedih karena berharap Ron Dewasa yang berada di sana datang kepadanya dengan kata penyesalan.

Hermione menganggap Ron Dewasa yang saat ini sedang bersamanya adalah Ron yang berbeda dari yang semalam pergi begitu saja. Ron yang ini lebih asing, tak dapat dia pahami. Meskipun akan menolak, tetapi Hermione berharap Ron Dewasa datang kepadanya dengan bersikap seperti saat dirinya masih remaja. Dengan begitu Hermione akan bisa menerima bahwa keduanya adalah orang yang sama dari dimensi waktu yang berbeda.

Air sungai berlumpur di sebelah mereka telah naik dengan cepat dan tak lama lagi akan meluap ke tepian. Harry Dewasa berteriak memperingatkan dua remaja yang masih sibuk di dalam tenda. Akhirnya setelah mengepak tas manik-maniknya sebanyak tiga kali, Hermione menyerah mencari alasan lain untuk menunda keberangkatan. Keduanya—Harry dan Hermione Remaja—berdiri bergabung bersama ketiga pria dewasa.

"Demi keamanan," Hermione membuka mulut, menolak menatap langsung ke arah Ron Dewasa, "bagaimana jika kalian bertiga menggunakan ramuan Polijus atau semacamnya? Hanya berjaga-jaga sampai kita bisa bersembunyi di bawah naungan mantra perlindungan."

Ron Dewasa menelan ludah, canggung dengan keadaan dan sikap Hermione. Dia sangat merasa jika gadis itu sedang menghindarinya. Ron Dewasa paham betul dan tak dapat menyalahkan sikap Hermione, karena semua itu adalah kesalahan dirinya sendiri.

"Ide bagus," kata Harry Dewasa. "Kami punya ramuan Polijus, tapi tidak bisa mengambil bagian tubuh orang lain untuk ditiru."

"Mantra Penyamar," kata Draco. "Lebih efektif, meski efeknya tak sekuat Polijus. Toh, kita hanya akan berada di luar lingkaran perlindungan untuk sementara sampai kita bisa memasang mantra proteksi di tempat yang baru. Polijus yang kita bawa hanya terbatas, lebih baik digunakan saat benar-benar membutuhkan."

Ketiga pria dewasa, dengan bantuan Harry Remaja, berhasil mentransformasi penampilan fisik mereka. Ketiganya nyaris tak bisa dikenali. Rambut Harry berubah lebih pendek dan ikal; berjenggot dan berkumis lebat; bekas lukanya tak bisa disamarkan sepenuhnya. Ron memiliki rambut yang panjang berombak; kumisnya cokelat lebat tanpa jenggot; tak ada bintik-bintik di wajahnya; dan hidungnya lebar. Meski berubah, penampilan Draco menjadi paling menawan. Rambut pirangnya panjang-hampir mirip dengan Lucius; tak ada jenggot maupun kumis, tetapi memiliki jambang yang membuat garis wajahnya lebih jelas; alisnya tebal; hidungnya menjadi lebih panjang daripada aslinya.

"Aku tak suka, jenggotnya terlalu panjang—" keluh Ron Dewasa.

"Hanya sementara, Ron," kata Harry Remaja, menahan tawa.

"Semua orang akan tahu kalau aku Malfoy jika warna rambutnya tidak diubah—"

"Astaga! Kalian berisik sekali," Harry Remaja mengeluh, tetapi tidak mengubah hasil karyanya.

Hermione tak bisa berhenti melirik penampilan baru Draco. Meski agak susah dikenali, tetapi aura Malfoy-nya masih memancar. Sikap lembut Draco saat tadi bersamanya membuat Hermione semakin pusing. Apa yang telah terjadi dalam kurun waktu ke depan, hingga semuanya mengenai tiga orang tersebut sangat berbeda. Kehadiran mereka justru membuat beban pikiran Hermione bertambah.

Setelah dirasa persiapan mereka cukup, kelimanya berpegangan tangan dan ber-Disapparate bersama. Hermoione memilih berpegangan tangan dengan Harry Remaja dan Dewasa—dua orang yang paling dia percaya dan mudah didekati saat ini. Sepersekian detik kemudian mereka muncul di sisi bukit berangin yang berselimut semak heather berbunga ungu.

Harry Potter and The Time TurnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang