Hold on

328 31 8
                                    

"Kenapa? itu kan yang kau harapkan? Lepas dari tanggung jawab dan hanya bisa kembali mengandalkan Hyungmu seperti biasa!"

"Tidak Appa .." Jaehyun menggeleng cepat.

"Oh ya .. tapi bukankah sudah jadi kebiasanmu untuk melimpahkan semua masalah pada Minho. Aku yakin Hyungmu takan keberatan jika harus berkorban lagi untukmu kali ini"

"Sudahlah Appa .." Minho berusaha menenangkan.

"Aku tak akan membiarkan itu terjadi, lagi pula aku takkan pernah rela melepas orang yang kucintai bersama orang lain, terlebih jika itu Hyungku sendiri" sambung Jaehyun dengan sangat yakin.

"Haha ... cinta? Tahu apa kau soal cinta Jung Jaehyun " remeh Siwon.

"Appa kumohon biarkan aku bertanggung jawab dan menikahi Taeyong .." kali ini Jaehyun sampai berlutut, mengharap belas kasihan dari Sang Appa.

"Berhenti bicara omong kosong Jae, kau pikir menikah itu perihal main-main!"

"Tapi Appa .. aku-

"Enyah lah! Atau kau kuhajar!" Jauh dari harapan, Siwon saat itu justru meninggalkan pembicaran penting mereka begitu saja, diikuti oleh Istri dan anak perempuannya sambil memasang wajah tak bersahabat khas mereka.

"Eoma.. katakanlah sesuatu, kumohon Eoma .."

"Berdirilah Jae, aku akan coba berbicara dengan mereka lagi nanti" Minho yang pada dasarnya terlalu menyayangi adiknya itu tentu saja akan tetap membela sekalipun semua anggota keluarga sudah menyudutkannya sekalipun.

Di kamar, Siwon dan Yoona ternyata masih melanjutkan perbincangan tentang Anak Bungsunya tadi.

"Lee Taeyong .. apa mungkin dia anak dari keluarga Lee yang itu?" Tanya Siwon pada Sang Istri.

"Seingatku Min'ah memang pernah mengatakan dia memiliki satu orang anak lelaki, tapi rasanya tak mungkin" Yoona menjawab sambil coba menerka-nerka sesuatu.

"Kenapa?"

"Aku tahu betul seberapa keras Suami Min'ah mendidik anak mereka satu-satunya itu"

Ya, Yoona mengetahui itu semua karena Min'ah merupakan salah satu teman model yang cukup dekat dengannya. Walaupun awalnya hanya kenal lewat pekerjaan, tapi mereka cukup dekat, sampai bisa menceritakan tentang anggota keluarga masing-masing.

"Kuharap juga bukan" sahut Siwon, nyaris tak terdengar, nampak ada makna tersembunyi di balik kata-katanya itu.

"Tapi kau tadi tak serius kan saat menyuruh Minho agar mempertanggungjawabkan perbuatan Jaehyun?"

"Tentu saja tidak. Tadinya kupikir dia akan senang mendengar perkataanku, tapi anak nakal itu tetap perlu kita beri pelajaran, aku ingin dia benar-benar belajar dari kesalahannya kali ini"

"Kau tak marah?" Tanya Yoona kali ini lebih hati-hati. Namun, justru jawaban tak terduga yang diterimanya.

"Marah, untuk apa? Semuanya sudah terjadi, aku hanya kecewa. Tapi, kekecewaanku rasanya takkan sebanding dengan Minho, yang selama ini sudah mati-matian melindungi Adik tak tahu dirinya itu"

I Know U Know (JAEYONG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang