Revenge

493 35 3
                                    

22.00
Apartemen Jaehyun

"Apapun rencanamu kali ini, jangan harap kau bisa libatkan aku jae" ujar johny yang sudah sangat hafal dengan gelagat aneh jaehyun, seperti yang sedang dia lihat sekarang ini.

"Kau tak usah banyak bicara, aku sudah memberitahu eoma kalau kita akan ikut pemotretan untuk jadi modelnya nanti" balas jaehyun yang masih terlihat fokus dengan ponselnya.

"Kita? Kau gila jae.. kapan aku menyetujuinya, aku tidak mau ya sialan" kesal johny pada jaehyun, yang sama sekali tak menanyakan pendapatnya terlebih dahulu. Namun jaehyun terlihat tak mempedulikan itu sama sekali.

"Aku yakin ini pasti ada kaitannya dengan taeyong lagi kan.. kau mau berbuat apalagi kali ini jae.. aku sudah memperingatimu, jadi mulai sekarang terserah.." ucap johny seakan sudah tak peduli. Namun tak lama setelahnya. "Harusnya kau itu segera pikirkan bagaimana cara untuk membereskan masalahmu dengan jonghyun, karena aku tak yakin mingyu masih mau membantumu kali ini" tutur johny, tetap mencoba menasehati temannya itu.

"Kau pikir aku sudi menerima bantuan darinya, lagipula kau tak perlu khawatir, masalahku kemarin sudah ada yang urus" balas jaehyun santai.

"Biar kutebak.. pasti minho hyung kan? Kau beruntung sekali memiliki kakak seperti dia". Tebakan johny sangat tepat, selain pada mingyu, jaehyun memang selalu meminta bantuan kakaknya disaat seperti ini, kakaknya itu memang sangat bisa diandalkan pikir jaehyun.

"Omong-omong jae, kemarin kau membawa pergi taeyong kemana?, aku dan yang lain sampai kewalahan mencari kalian berdua"

"Kemarin aku membawanya ke rooftop, aku tidak perlu memberitahumu juga kan, tentang apa saja yang kita lakukan disana?, aku yakin kau sudah bisa menebaknya sendiri" jawab jaehyun dengan smirknya yang dengan sengaja dia perlihatkan pada johny.

"Tentu saja aku tahu, kau pasti sangat tersiksa karena harus menahan mati-matian hasratmu terhadap taeyong, aku yakin hormonmu menjadi tak terkendali saat melihat penampilan taeyong kemarin, aku jadi kasihan membayangkan keadaanmu saat itu" ledek johny yang tak bisa berhenti tertawa saat melihat reaksi jaehyun setelah mendengar jawaban darinya.

"Kenapa kau begitu terkejut.. aku tahu kau tak akan berani berbuat yang seperti itu pada taeyong, bahkan walaupun kau sangat menginginkanya" tambah johny, yang membuat jaehyun semakin mati kutu dibuatnya.

"Sialan" umpat jaehyun yang tak bisa mengelak, karena harus dia akui yang diucapkan johny itu memang benar, terlepas dari rasa marahnya, sebenarnya ada satu hal yang juga jaehyun sadari kemarin, yaitu fakta dimana dia tak pernah menginginkan seseorang dalam intensitas yang sangat tinggi seperti yang dia rasakan terhadap taeyong. Dia sangat takut tak bisa mengendalikan dirinya sendiri dan membuat taeyong membencinya, jaehyun sungguh tak ingin hal itu terjadi, jadi itulah alasan kenapa jaehyun mengurungkan niatnya saat akan mencium taeyong kemarin.

"Berhenti melamun jae ini sudah malam, aku khawatir kau jadi tiba-tiba kesambet nanti" gurau johny yang melihat jaehyun hanya melamun daritadi.

"Oh iya aku jadi penasaran bagaimana dengan reaksi taeyong kemarin, dia bilang apa padamu jae?" Tanya johny penasaran.

"Kau kenapa kepo sekali sialan, urusi saja hubunganmu dengan ten yang semakin tak jelas itu" balas jaehyun yang tentu saja tidak dengan serius.

Namun nyatanya, hanya dengan mendengar nama ten disebut saja bisa membuat raut wajah johny mendadak berubah menjadi sedih, dia sungguh ingin menemui ten atau sekedar menghubunginya, tapi dia terlalu takut jika nanti ten malah akan meminta mengakhiri hubungan mereka, jadi johny lebih memilih untuk menunggu dalam ketidakpastiannya. Terdengar bodoh, tapi begitulah johny saat tak ada ten disisinya, sangat kacau.

I Know U Know (JAEYONG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang