Jaehyun rasa dirinya benar-benar sudah lama tak pernah merasakan perasaan seantusias ini lagi.
Setelah Johnny mengatakan telah berhasil mengatur pertemuannya dengan Taeyong malam ini di kediaman temannya itu, Jaehyun rasanya ingin mempercepat waktu saking tak sabarnya.
Namun tentu saja dia tak punya kuasa untuk hal itu, jadi yang bisa dilakukannya untuk saat ini hanyalah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin.
Mulai dari memakai pakaian terbaiknya dan menata rambut dengan sedemikian rupa.
Sudah hampir sejam lebih dia habiskan hanya dengan berdiri di depan cermin, persis remaja yang akan pergi kencan untuk pertama kalinya, gambaran tersebut sangat cocok dengan Jaehyun saat itu.
Sambil sesekali bersiul, dirinya mengambil benda kotak tipis di atas mejanya yang ternyata adalah surat undangan untuk calon wisudawan yang akan di gelar kurang dari seminggu lagi.
Ya, Jaehyun akhirnya berhasil menyelesaikan kuliahnya tepat waktu dengan nilai yang sangat memuaskan.
Taeyong pasti akan bangga padanya jika tahu soal ini. Jaehyun jadi ingat, dulu dirinya pasti akan mendapat hadiah jika berhasil membuat Taeyong bangga padanya.
Mengingat hal itu, Tiba-tiba saja smirk licik muncul di wajah tampannya itu.
Bukankah seharusnya sekarang pun dia bisa menagih hadiahnya pada Taeyong (?). Dan sepertinya dia sudah tahu hadiah apa yang akan dia minta nanti pada dambaan hatinya itu. Sesuatu yang bisa mengobati rasa rindunya untuk beberapa tahun ke belakang ini mungkin.
Jaehyun jadi semakin tak sabar, padahal janjinya masih sekitar 3 jam lagi. Namun siapa peduli, dia sama sekali tak keberatan menunggu jika hal yang ditunggunya sangat jauh dari kata sepadan seperti Taeyong.
Saat akan pergi, baru saja dirinya menuruni tangga tak seorang pun Jaehyun lihat penghuni rumahnya menampakan diri bahkan sejak pagi tadi. Entah mereka semua pergi kemana. Yang Jaehyun pedulikan saat ini hanyalah janji kencannya dengan Taeyong.
Di perjalanan menuju rumah Johnny tak lupa dia mampir terlebih dahulu ke toko bunga, dia memilih bunga paling cantik di sana secantik orang yang akan menerimanya nanti.
Mawar kesukaan Taeyong, Jaehyun tak mungkin lupa. Dia harap Taeyong akan senang saat menerimanya nanti.
***
"Tae, kita mampir ke salon dulu sebentar ya?"
"Kurasa tak perlu Ten, kita langsung pergi sekarang saja, aku takut waktunya takkan cukup nanti."
"Ayolah Tae, tak akan lama. Apa jangan-jangan kau sudah sangat tak sabar untuk bertemu dengan Pangeranmu ya?"
"Bukan begitu Ten."
"Kalo begitu ikut aku." Tanpa mau mendengar lagi penolakan dari temannya itu, Ten pun segera menariknya begitu saja kedalam salon yang memang sudah jadi langganannya sejak lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Know U Know (JAEYONG)
FanfictionSetiap orang mempunyai cara tersendiri dalam menunjukan rasa cintanya terhadap seseorang. Tak hanya itu, setiap orang juga bisa mengartikan cinta dengan cara yang berbeda. Begitupun dengan kita, namun terlepas dari itu semua, bagaimanapun cara kita...