○○○
Brughh ...
Benturan keras dari koper yang tiba-tiba dibanting ke lantai seketika langsung mengalihkan atensi dua orang yang tengah berada di atas sofa.
"Appa!" pekik Taeyong. Sontak dia pun langsung mendorong tubuh Sang Kekasih yang berada di atasnya.
Apakah ini mimpi. bukankah Ayahnya sedang berada di luar negeri, tapi bagaimana bisa sosok itu ada dihadapannya sekarang.
Dan yang terpenting, apa dia juga ikut mendengar apa yang baru saja dikatakannya? Dilihat dari reaksinya, Taeyong langsung memiliki firasat buruk.
Tangannya yang mengepal kuat dengan otot-ototnya yang ikut tercetak, ditambah tatapan nyalang penuh amarah dari Sang Ayah membuat Taeyong yang bahkan belum selesai dengan keterkejutannya sudah kembali histeris, karena tak lama dari itu Ayahnya langsung berjalan tergesa ke arah mereka dan dengan sekali tarikan berhasil mencengkram kasar kerah Jaehyun sebelum mendorongnya keras pada permukaan tembok.
Dugg ...
"Appa .. kumohon jangan Appa .."
Tahu apa yang akan dilakukan pada Kekasihnya Taeyong pun tak tinggal diam, ditariknya sekuat tenaga lengan Sang Ayah agar segera melepaskankan Jaehyun yang justru hanya terlihat pasrah saat itu.
Namun jauh dari dugaannya Woobin yang tak pernah sedikitpun bersikap kasar padanya, kali ini dengan begitu saja langsung menghempasnya.
"Menjauhlah Tae!" Bentaknya.
Dan apa yang terjadi setelah itu benar-benar membuat Taeyong tersentak, sampai tubuhnya bergetar hebat saat harus terpaksa menyaksikan kengerian di hadapannya tanpa bisa berbuat apapun selain menangis.
Bugh ...
Satu pukulan berhasil mengenai pelipis Jaehyun hingga mengeluarkan darah saking kerasnya.
Bugh ... bugh ...
Di susul hantaman bertubi-tubi yang membuatnya mulai kewalahan, hingga bagian sudut bibirnya ikut terluka parah.
Woobin benar-benar kalap menghabisi Jaehyun yang masih tak melakukan perlawanan sedikitpun.
Untung saja hal itu tak berlangsung lama karena kedatangan Min'ah yang dengan sigap segera meminta bantuan sopir dan satpam di rumahnya untuk menghentikan suaminya itu.
"Lepaskan! Biar kuhabisi dia!"
"Ajhusi, segera bawa anak ini pulang, tapi sebelum itu tolong bawa dia untuk mengobati lukanya terlebih dahulu." Titah Min'ah sambil menahan pergerakan Sang Suami sebelum kembali meradang.
"Baik."
"Uhukk ... Tidak perlu Eomonim, aku memang pantas menerimanya."
"Jaehyun, kumohon .. tolong turuti saja apa kataku."
Berhasil mengamankan Kekasih Anaknya yang sudah babak belur, Min'ah pun segera menghampiri Taeyong yang tengah menangis sesenggukan sambil memeluk lutut dengan begitu memprihatinkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Know U Know (JAEYONG)
Fiksi PenggemarSetiap orang mempunyai cara tersendiri dalam menunjukan rasa cintanya terhadap seseorang. Tak hanya itu, setiap orang juga bisa mengartikan cinta dengan cara yang berbeda. Begitupun dengan kita, namun terlepas dari itu semua, bagaimanapun cara kita...