Restart

282 18 0
                                    

Pagi itu, di hari pertama musim gugur, dengan udara dingin juga kering dan langit biru yang sedikit berawan, namun terasa menenangkan. Di bawah pohon maple yang daunnya terlihat sangat cantik dengan warna merah dan kuningnya yang mulai berjatuhan, di tambah suasana pegunungan yang begitu memanjakan mata, terlihat dua orang yang tengah menikmati semua itu sembari duduk di atas bangku kayu panjang yang sudah tua.

Nampak lelaki yang lebih mungil tengah menghirup dalam-dalam udara di sekitarnya sambil memejamkan mata, dengan tarikan dan hembuskan nafas teraturnya, yang seakan mampu membuat siapa saja yang melihatnya dapat ikut merasakan kesejukan yang sama.

Sedangkan di sampingnya, Si Lelaki yang lebih tinggi justru tengah asyik memandangi wajah si mungil itu dengan senyum yang tak lekang dari wajah tampannya. Dengan penuh perasaan, dirapihkannya helaian rambut yang tertiup angin itu agar tak menghalangi wajah cantik Sang Kekasih.

"Cuaca berangin seperti ini sungguh membuatku mengantuk.." ujar Si Pria Tinggi yang mulai membaringkan tubuhnya sambil menyamankan kepalanya di pangkuan Si Mungil yang sama sekali tak membuatnya terusik sedikitpun.

Cukup lama mereka berdua dalam posisi itu, sama-sama memejamkan mata, tanpa benar-benar terlelap. Hingga salah satunya mulai memecah keheningan tersebut dengan kembali membuka suara.

"Tae, sebentar lagi kan aku akan lulus dan melanjutkan kuliahku sambil mulai belajar mengurusi perusahaan, aku yakin aku bisa menyelesaikan studyku dengan cepat dan segera mendapatkan posisi di perusahaan.."

Yang diajak bicara hanya merespon dengan anggukan, tanda ia setuju dengan apa yang baru saja dikatakan Kekasihnya itu.

"Apa sebaiknya kita langsung menikah saja setelah kau lulus nanti?"

Jaehyun yang penasaran dengan reaksi sang kekasih akan perkataannya itu, perlahan mulai membuka mata lalu mengarahkan seluruh atensinya pada Si Mungil.

"Lulus kuliah maksudmu? Tentu saja, aku bahkan sempat berpikir untuk masuk ke kampus yang sama denganmu Hyung"

"Bukan Tae, maksudku setelah kau lulus sekolah, untuk apa repot-repot kuliah? aku janji, jika kita sudah menikah nanti, aku akan memenuhi semua kebutuhan dan keinginanmu dengan baik sebagai seorang suami" Ucapnya Dengan penuh keyakinan, bahkan dia sampai bangkit dan langsung duduk hanya untuk lebih meyakinkannya lagi dengan tatapan penuh keseriusan yang dia pancarkan lewat matanya.

"Haha... kau yakin sanggup menjamin semua itu Hyung? Asal kau tahu saja, aku tidak mau saat menikah nanti, aku malah menjadi beban tambahan bagi keluargamu"

"Itu tak akan terjadi Tae, kau lihat saja, tak lama lagi aku bahkan akan jadi pengusaha yang lebih sukses dari Hyungku"

"Yaa, aku juga sangat berharap seperti itu Hyung, tapi sampai hari itu tiba, aku akan sabar menunggu dan mendukungmu."

"Mendukung sebagai seorang istri kan maksudmu?"

"Akh, sakit Tae.." Aduh Jaehyun karena bukannya menjawab, Kekasih Mungilnya itu malah menarik telinganya yang dia yakini sudah sangat memerah saat ini karena ulahnya itu.

"Belajarlah dulu yang benar Hyung, sampai kita sama-sama sukses, aku janji, orang yang akan bersanding di altar bersamaku nanti hanya akan kau orangnya"

"Tapi Tae, bukankah itu masih terlalu lama, apa kau tak pernah membayangkan, betapa indahnya, di setiap kau bangun pagi ada aku disampingmu? lalu sebagai istri yang baik kau menyiapkan sarapan untukku sebelum aku berangkat kerja, dan menunggu sampai aku pulang setelahnya?"

"Ya ampun Hyung, apa kau benar-benar sudah membayangkan sejauh itu, lagi pula aku juga masih ingin kuliah dan meraih cita-citaku dulu, sama sepertimu."

I Know U Know (JAEYONG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang