Di tengah suasana kantin yang ramai saat jam istirahat seperti ini, taeyong dan kedua temannya terlihat sedang makan siang.
Ten dengan nasi tomyam dan thai tea favoritnya, winwin dengan sup jamur dan jus jeruknya..lalu taeyong..dengan bekal spesial buatan ibunya.
"Apa menu untuk bekalmu hari ini tae" tanya winwin penasaran.
Tarraa..ini dia, kau mau coba mencicipinya win" tawar taeyong, yang dibalas dengan senyuman oleh winwin.
"Tidak..untukmu saja tae, lagipula itu ibumu buat khusus untukmu" tolak winwin.
"Hmm..apalagi kali ini.." penasaran ten.
"ppptttt..wahaha..haha.." ten tak bisa menahan tawanya saat melihat isi bekal makanan taeyong.
"Lihatlah apa itu..kenapa nasinya harus diselimuti seperti itu..apakah agar nasinya tetap hangat saat kau memakannya?!" Kelakar ten.
Winwin yang mendengar perkataan ten sungguh ingin tertawa dibuatnya, namun ia tahan saat melihat raut wajah tak mengenakan taeyong.
"Tae..sebenarnya sampai kapan kau akan membawa bekal buatan ibu mu itu..sampai kau kuliah? atau saat kau bekerja nanti..? adikku yang paling kecil saja bahkan sudah tau mau jika disuruh bawa bekal makan ke sekolahnya.." sarkas ten.
"Tenn..." winwin mencoba memperingati ten agar berhenti.
"Apaa..?! aku hanya tidak ingin dia malu..itu saja kok" elak ten.
Melihat taeyong yang tak merespon dan hanya menunduk sambil mengaduk-aduk bekalnya tanpa ada niat untuk memakannya, membuat ten merasa iba.
"Tae..jika kau memang malu untuk membawa bekal seperti ini..kau hanya perlu mengatakan itu pada ibumu..aku yakin dia pasti akan mengerti" ucap ten menasehati.
"Apa menurutmu membawa bekal ke sekolah itu tindakan yang memalukan ten?" Tanya winwin yang terlihat fokus mencari sesuatu di ponselnya.
"Tentu saja..itu terlalu kekanakan untuk seusia kita sekarang ini" jawab ten.
"Kalau begitu..bagaimana kau menjelaskan postingamu yang satu ini?!" Sanksi winwin pada ten.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Know U Know (JAEYONG)
FanficSetiap orang mempunyai cara tersendiri dalam menunjukan rasa cintanya terhadap seseorang. Tak hanya itu, setiap orang juga bisa mengartikan cinta dengan cara yang berbeda. Begitupun dengan kita, namun terlepas dari itu semua, bagaimanapun cara kita...