"Tae, selama ini kau dan Jaehyun Hyung belum pernah melakukan sesuatu yang lebih dari sekedar berciuman kan?"
"AISHH... kenapa kau tiba-tiba menanyakan hal seperti itu sih Win?!" Entah kenapa, di sini Ten lah yang justru merasa terganggu dengan pertanyaan yang bahkan jelas-jelas bukan ditujukan padanya itu.
"DIAM Ten! Sudah cepat jawab saja aku Tae?!" Desak Winwin.
"Tentu saja, memangnya apa yang mungkin kita lakukan selain dari itu?" Tanya balik Taeyong pada temannya.
"Tidak ada Tae, jangan dipikirkan! aku hanya bertanya saja kok" jawab Winwin cepat. Bisa gawat jika temannya itu malah jadi berpikiran yang macam-macam gara-gara pertanyaannya.
Walaupun Winwin yakin yang dikatakan Taeyong itu jujur, tapi dia tetap saja merasa khawatir, setelah mendengar perkataan Mingyu soal Jaehyun di kantin waktu itu.
"Kalau begitu, aku pergi duluan ya!"
"Hei, kau mau kemana Tae?" Tanya Ten saat melihat temannya itu akan pergi.
"Jonghyun sudah menungguku di Perpustakaan, lagi pula aku sudah selesai makan siangnya" jawab Taeyong.
"Kulihat kau jadi semakin sering berduaan dengannya yaa, Tae!" Ten sengaja berkata seperti itu untuk menyindir temannya.
"Iya, itu karena kami berdua teman sekelas, memangnya kenapa sih Ten, aku kan hanya akan mengerjakan tugas bersamanya!"
Ten sebenarnya sudah bosan mendengar jawaban semacam itu dari Taeyong, tapi dia juga tak mau berhenti begitu saja memperingatinya, demi kelangsungan hubungan temannya itu.
"Apa Jaehyun Hyung sudah tahu kalau kalian berdua sekelas? Kau pasti belum memberitahunya kan?" Tanya Ten lagi.
"Dia tak pernah menanyakannya, dan kupikir, tak terlalu penting juga memberitahunya hal itu" jawab Taeyong acuh.
"Appamu bahkan sudah cukup lama pergi ke luar negeri, apa kau tak mau memanfaatkannya untuk bisa lebih banyak menghabiskan waktu dengan kekasihmu sendiri, dari pada dengan yang lain!" Ten kali ini mengatakannya dengan sedikit emosi.
"Jaehyun Hyung harus lebih fokus belajar sekarang, karena dia sudah masuk kelas tiga. Jadi aku tak mau mengganggunya, dengan terlalu sering mengajaknya pergi bersama!"
"Aku sangat menghargai usahamu untuk jadi kekasih yang pengertian, Tae. Tapi caramu ini sungguh salah, kau tahu?!" Ten coba memberitahunya dengan lebih lembut sekarang.
"Tae, jangan sampai maksud baikmu itu di terima dengan salah oleh Jaehyun Hyung nanti! aku yakin, dia justru akan jauh lebih senang jika kau mau menghabiskan banyak waktu bersamanya!" Ucap Winwin menimpali.
"Sudahlah Win, sepertinya percuma saja kita menjelaskan hal ini padanya, dia itu hanya akan melakukan sesuatu yang benar menurutnya saja!" Ingat Ten pada temannya.
Taeyong hanya terdiam mendengar perkataan temannya itu, dia tak pernah merasa ada yang salah dengan hubungannya selama ini, tapi kenapa temannya ini selalu saja menasehatinya seperti ini, apa memang sebenarnya hanya dia yang selalu mengangap hubungannya itu baik-baik saja.
.
.
.
Malam itu, Jaehyun yang tak sengaja melewati daerah rumah Taeyong setelah pergi beretemu dengan teman-temannya, dari kejauhan dia sudah bisa melihat ada seseorang yang tengah berdiri di depan pagar rumah kekasihnya saat itu.
Dan setelah dilihat lebih dekat, orang itu ternyata adalah kekasihnya sendiri. Jaehyun tentu sangat senang bisa kebetulan bertemu dengannya saat ini. Tapi sedang apa kekasihnya itu berada diluar malam-malam begini, heran Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Know U Know (JAEYONG)
FanfictionSetiap orang mempunyai cara tersendiri dalam menunjukan rasa cintanya terhadap seseorang. Tak hanya itu, setiap orang juga bisa mengartikan cinta dengan cara yang berbeda. Begitupun dengan kita, namun terlepas dari itu semua, bagaimanapun cara kita...