Setiap orang mempunyai cara tersendiri dalam menunjukan rasa cintanya terhadap seseorang.
Tak hanya itu, setiap orang juga bisa mengartikan cinta dengan cara yang berbeda.
Begitupun dengan kita, namun terlepas dari itu semua, bagaimanapun cara kita...
"Kau tadi memang kelewatan jae.. kau tidak lihat ekspresi wajah taeyong.. dia terlihat seperti buruan yang takut akan dimangsa!" Tutur johny yang saat ini sedang berada di apartemen jaehyun. Setelah sebelumnya mengantar kekasihnya pulang, johny dan yuta memang memutuskan untuk berkumpul di apartemen jaehyun.
Dan disinilah mereka saat ini, mengobrol sembari menghisap batang rokok ditangan masing-masing, hal yang memang biasa mereka lakukan saat berkumpul seperti sekarang ini.
"Kau tadi benar-benar tak bisa mengendalikan dirimu jae.. apa jung jaehyun yang ku kenal selama ini memang selemah itu?!, bahkan aku pikir kekasihmu akan langsung meminta untuk putus tadi.. rasanya tidak lucu jika kau sampai diputuskan di hari pertama kalian jadian" sarkas yuta yang membuat johny ikut tertawa saat mendengarnya.
Jaehyun yang di ejek seperti itu oleh kedua temannya hanya bereaksi biasa, karena apa yang dikatakan kedunya memang benar adanya.
"Entahlah.. tapi kurasa kalian benar, sepertinya dia memang akan menjadi satu-satunya kelemahanku mulai saat ini" aku jaehyun pada kedua temannya itu.
"Haha.. kau yakin jae.. bukankah menghilangkan kepolosan seseorang adalah keahlianmu!" Sambung yuta lagi.
"Sialan.. kau pikir kenapa tidak sejak awal saja aku lakukan jika memang berniat seperti itu!" Bantah jaehyun tak terima. Entahlah rasanya dia ingin marah mendengar hal buruk menyangkut taeyong.
"Haha.. baguslah kalau begitu jae.. jadi bertambah satu spesies bucin di dalam geng kita" ujar johny menimpali.
"Kau tidak usah tertawa sialan.. kau sendiri bahkan sama bucinnya denganku" johny langsung kicep mendengar perkataan jaehyun yang tepat sasaran.
Sedangkan yuta hanya tersenyum mendengar ucapan kedua temannya itu, dia sungguh senang mengetahui mereka sudah banyak berubah saat ini, berteman sejak JHS hingga saat ini yuta tahu bukan hal yamg mudah berubah dari seorang yang brengsek menjadi seorang yang jauh lebih menghargai pasangan sendiri, yuta bahkan sudah merasakannya sendiri.
. . .
Keesokan harinya, di pagi hari saat jam pelajaran pertama baru saja akan dimulai, guru yang akan mengajar di kelas taeyong terlihat membawa seorang murid bersamanya saat masuk. Para murid yang ada disana sempat mengira mereka kedatangan murid baru di kelas.
"Silahkan langsung saja perkenalkan dirimu" titah sang guru pada murid lelaki yang berada di depan mereka saat ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Perkenalkan namaku kim jong hyun, kalian bisa panggil aku jonghyun, maaf karena baru bisa berkenalan dengan kalian sekarang, aku baru saja selesai dengan kompetesi untuk mewakili sekolah sehingga baru bisa bergabung dikelas saat ini" jonghyun memperkenalkan dirinya dengan sangat ramah, tak sedikit murid dikelas yang kagum melihatnya, apalagi setelah mengetahui jonghyun adalah murid yang berprestasi di sekolah mereka.
Saat ini jonghyun sudah duduk di sebelah samuel karena hanya kursi itu yang masih kosong.
"aku samuel, katakan saja kapanpun kau butuh bantuanku" ucap samuel sambil menjabat tangan jonghyun. Namun hanya dibalas dengan tatapan malas oleh jonghyun yang langsung menghempaskan tangannya.
