Pagi hari di kediaman keluarga lee.Nampak tiga anggota keluarga yang sedang fokus dengan sarapannya masing-masing di meja makan, tak ada percakapan karena memang sudah menjadi kebiasaan di keluarga mereka untuk tidak berbincang saat di meja makan.
Namun tiba-tiba, "maaf tuan dan nyonya..ini ada paket, sepertinya untuk nak taeyong" ucap seorang ajhuma yang bekerja di rumah mereka, lalu memberikan paket yang ternyata adalah sebucket bunga kepada ayah taeyong.
"Tae apa benar bunga ini milikmu, untuk apa kau memesannya?!" Tanya sang ayah yang telah selesai dengan acara sarapannya.
Taeyong yang melihat nama si pengirim di secarik kertas pada bunga tersebut mulai terlihat gugup, untung saja sang ayah tak ikut melihatnya.
"Tidak appa..Aku tidak pernah memesan bunga apapun, mungkin salah kirim" jawab taeyong.
"Ajhuma..tolong kembalikan saja bunga ini ke alamat pengirimnya" pinta sang ayah pada ajhuma tadi.
"Jangan-jangan kau memiliki pengagum rahasia tae"canda sang ibu.
"Pengagum rahasia apanya...kurasa yang mengirimnya hanya orang bodoh karena telah berani main-main dengan anak dari seorang lee woo bin" bantah ayahnya.
"Kau tidak boleh bicara seperti itu sayang, bukankah kita harusnya bersyukur jika banyak yang menyukai anak kita"
"Aku hanya tak ingin dia di dekati oleh sembarang orang..lagipula dia baru memasuki SHS saat ini, masih terlalu jauh untuk mengenal hal seperti itu"
"Hal seperti apa maksudmu?, aku hanya berharap agar taeyong mempunyai banyak teman..tak lebih dari itu..lagipula aku yakin taeyong sangat tau prioritasnya saat ini hanya untuk belajar..bukan yang lainnya, iya kan tae?
Taeyong hanya menganguk sebagai jawaban atas pertanyaan ibunya, "appa..eomaaa..sepertinya aku akan kesiangan jika tak segera berangkat sekarang" keluh taeyong pada orangtuanya.
"Baik lah..kalau begitu ayo..biar appa yang antar, kebetulan pagi ini appa ada meeting, jadi harus berangkat lebih pagi" ajak sang ayah.
"Sayang..kau tak ada jadwal pemotretan atau apapun kan hari ini?!" Tanyanya pada sang istri.
"Tidak ada..pergilah..hati-hati di jalan dan tolong antarkan anakku dengan selamat sampai sekolahnya" ucap min ah sambil merapihkan dasi sang suami.
"Tentu karena dia anakku juga jika kau lupa.." balas woo bin sambil memeluk dan mengecup pipi istrinya.
.
.
.Sesampainya di sekolah taeyong.
"Belajar lah yang rajin tae..dan ingat..jangan beli makan sembarangan..makanlah bekal yang sudah eomamu buatkan untukmu" titah sang ayah.
"Aye..aye..captain" jawab taeyong lalu segera turun dari mobil.
Tak lupa setelah itu dia melambaikan tangan pada sang ayah yang mulai pergi menjauh dengan mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Know U Know (JAEYONG)
FanfikceSetiap orang mempunyai cara tersendiri dalam menunjukan rasa cintanya terhadap seseorang. Tak hanya itu, setiap orang juga bisa mengartikan cinta dengan cara yang berbeda. Begitupun dengan kita, namun terlepas dari itu semua, bagaimanapun cara kita...