//Aku suka dunia luar, sebab duniaku bagaikan butiran debu yang kian hilang di sapu angin\\
~S e r p i h a n H a t i~
Tiga bulan telah berlalu. Sherly menjalani kehidupannya dengan status yang berbeda, yakni menjadi tunangan orang lain. Kala itu pertunangan berjalan lancar, karena pihak lelaki tidak mempermasalahkan hilangnya cincin pertunangan yang jatuh dari jemari manis Sherly. Tapi sepertinya Syakieb masih tidak terima dengan kelakuan putrinya yang dianggap sengaja menghilangkan cincin tersebut agar pertunangan dibatalkan.
Sherly dan Radit menjalani kehidupan mereka seperti biasa, tak ada yang berubah, hanya saja status mereka yang sudah menjadi sepasang kekasih dalam ikatan pertunangan. Beberapa bulan belakangan, Radit juga mengirimkan beberapa makanan untuk Sherly dan keluarga. Ia berusaha Menunjukkan bahwa dirinya bangga menjadi pasangan Sherly Syifabella.
📩4 pesan belum terbaca dari Uke Yuda
Uke Yuda
Ly, di mana?
Ada di rumah?
Ketemuan sebentar yuk, ada yang mau eke bicarain
Larosta Cafe, jam 10 pagi.ShrlySfbel
Iya, gue bisa.Suasana rumah yang hening membuatnya sedikit tenang untuk melakukan kegiatan apapun. Airi juga Syakieb masih tertidur lelap di kamar mereka. Hubungan antara Airi dan Syakieb yang kian memburuk, membuat mereka memilih untuk pisah kamar. Hal ini jelas membuat Sherly merasa sedih akan ibunya.
Tanpa pamit, Sherly membuka pintu rumah dengan perlahan. Berharap sang pemilik rumah tidak mengetahui kepergiannya.
"Mau ke mana kamu?" Syakieb ternyata keluar dari pintu kamarnya, dan memergoki Sherly yang hendak menerobos keluar rumah. "Bisa-bisanya kamu mau buat masalah lagi. Saya sudah bilang, diam di rumah sampai hari pernikahanmu nanti!"
"T-tapi Ly pergi sebentar aja, kok Yah."
"Kamu terbiasa membangkang seperti Ibumu! Buatkan saya sarapan dengan cepat, baru kamu boleh pergi."
Wanita mungil yang sudah rapi dengan segala persiapannya menuju cafe, terpaksa masuk dapur terlebih dahulu untuk menyiapkan sarapan ayah tercinta.
Ia mulai membuka lemari es yang terpampang di sebelahnya. Tak ada bahan apapun di dalamnya. Hanya terdapat beberapa butir telur, juga sepotong jagung. Ah, buat nasi goreng aja, simple dan nggak ribet, batinnya.
Dering ponselnya berbunyi, menunjukan nama seseorang yang akan ia temui. Dengan sigap, ia memencet tombol hijau pada layar ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SERPIHAN HATI [END]
RomansaWARNING!! MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN KEKERASAN [BUDAYAKAN VOTE SETELAH MEMBACA] "Karena dia adalah calon Ibu kamu yang baru." "AYAH! AYAH UDAH NGGAK WARAS, KAH?! BISA-BISANYA AYAH MENGHIANATI IBU SEMUDAH ITU? LY NGGAK NYANGKA YAH, SEORANG MUHA...