*11*

240 65 8
                                    

    

Dalam perjalanan menuju toko LEARA, Hendery yang sedari tadi masih penasaran dengan sosok yang bernama Lucas, masih menyimpan beberapa bertanyaan yang ingin ia ketahui, karena terus terang Hendery merasa khawatir dengan kedekatan mereka.

"Majikan bibik lu ada berapa orang yang tinggal di situ Sya ?" ucap Hendery membuka obrolan.

"Cuma Lucas, orang tua dan kakaknya tinggal di jerman, Lucas di asuh omanya sejak kecil di sini, bibik gue yang ikut membantu mengasuhnya."

"Terus rencana sampai kapan lu kerja di situ, dia gak macam-macam kan ?"

"Mungkin sebulan, nggak kok Lucas orangnya baik meski kadang nyebelin suka ngeledek.

"Suka ngeledek ?! udah sedekat itu ?"

"Biasa aja kok, Hendery sayang dia kan masih muda selera humornya masih tinggi, jadi menurut gue wajar kalau suka ngeledek atau bercanda, emang kenapa sih ?"

"Gue tu khawatir Sya, mungkin lu gak tergoda  karena punya gue, tapi Lucas ?" ucap Hendery sedikit kesal.

"Ya ampun Hendery lu lupa ya kalau gue ini keponakan pembantunya, gak mungkin dia mau sama gue, jadi tenang aja."

"Feeling gue berkata lain Sya."

"Udah dong positif  thinking aja, saat ini satu-satunya cowok yang gue cinta adalah elu Hendery  pacar gue gak ada yang lain, oke ?!" ucap Syakira menenangkan Hendery sambil memegang tangannya.

"Hmm," jawab Hendery mengangguk datar, masih kepikiran.

Sampai di toko LEARA Syakira turun sedangkan Hendery yang tak sempat ikut turun langsung pergi menuju tempatnya bekerja karena tak ingin terlambat.

*****

Menjelang sore Syakira dan Lea sudah selesai beberes bersiap menutup toko, terdengar suara pesan masuk dari handphone Syakira.

"Cewek jutek  jam berapa pulang ?"


"Bentar lagi, kenapa ?"


"Gue cuma mau ingetin besok sore ke acara oma gue, tepati janji, awas kalau lu kabur"

"Kan elu lagi sakit, cancel aja ya ?"


"Siapa bilang ? gue udah sembuh, jangan alasan lu"


Tak lama terlihat Hendery datang menjemput Syakira, ia berpamitan dengan Lea lalu masuk mobil perlahan pergi meninggalkan toko, dalam perjalanan.

"Hendery, gue mau ngomong sesuatu," ucap Syakira.

"Iya, mau ngomong apa ?"

"Besok sore gue mau nemenin Lucas ke acara ulang tahun omanya."

"Apa ?! kenapa mesti sama elu sih, emang dia gak punya teman cewek lain apa ?" Hendery mulai kesal lagi.

"Waktu itu gue udah terlanjur janji nunda kerjaan demi dapetin ijin nonton sama elu, gak papa ya sekali ini aja ?" rayu Syakira.

"Huft," Hendery membuang napas terdiam menahan kesal, berusaha sabar di depan Syakira.

"Hendery  ?" Syakira dengan wajah merasa bersalah, menunggu jawabannya.

Majikan Menyebalkan  ( SN x WAY V ) (Fanfiction) (End)✔                   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang