Melihat pisau tajam yang menyentuh leher Syakira Lucas sangat khawatir Hendery akan benar-benar melukainya, namun ia berusaha bersikap tenang, mungkin itu hanyalah sekedar ancaman, agar tak menghalangi niatnya membawa pergi Syakira.
"Lu bilang mencintai Syakira, tapi lu mau menyakitanya yang benar aja, apa lu gak punya keberanian melawan gue ?!" Lucas terus memancing emosi Hendery agar membenci dan melawannya.
"Hei ! Syakira milik gue sampai kapanpun, jangankan melukai, membunuhnya pun gue sanggup, biar gak ada orang lain yang bisa memilikinya, ngerti lu !!"
Emosi Hendery semakin memuncak, tangannya bergetar efek geram, menekan leher Syakira dengan pisau yang sedikit tergeser menimbulkan luka dan rasa sakit.
"Aah !" rintih Syakira menahan perih, merasakan cairan yang perlahan mengalir di lehernya.
"Lu benar-benar udah gila !" Lucas yang hilang kesabaran ingin mendekat dan menghajar Hendery namun sangat bingung melihat Syakira yang sudah berdarah.
"Lucas !! biarin gue pergi bersamanya, gue yakin dia gak akan nyakitin gue ataupun orang lain lagi percayalah," Syakira berkata dengan menatap lekat mata Lucas.
Lucas yang juga menatap Syakira mengerti dengan maksudnya, sementara ia tak bisa berbuat apa-apa, demi keselamatan Syakira ia menurutinya.
"Hendery gue akan ikut lu," ucap Syakira pelan, meyakinkan Hendery.
"Beneran lu mau ikut gue, jangan bohong !" Hendery meragukan Syakira.
"Maaf, gara-gara gue lu jadi kayak gini," ucap Syakira sambil menatap Lucas, tangannya mengusap lehernya yang berdarah, memperlihatkan ke Hendery.
Hendery kaget melihat tangan Syakira yang berdarah-darah, ia tak menyangka bahwa pisau itu sudah sedari tadi melukainya.
"Lu beneran terluka Sya ? Maafin gue," Hendery mengendurkan pisau yang ada di tangannya, sedikit menjauhkan dari leher Syakira.
Tak ingin membuang kesempatan, resiko dengan taruhan nyawa Syakira memberanikan diri dengan cepat menyikut dada Hendery sekencang-kencangnya lalu mendorongnya menjauh membuat Hendery merasakan sakit di dada dan hampir terjatuh.
Lucas melihat aksi Syakira seperti tak mau kalah ia menendang tangan Hendery membuat pisau itu terjatuh, kemudian keduanya bergumul saling baku hantam.
Syakira takut juga bingung apa yang harus ia lakukan, ingin menelepon polisi namun handphonenya tak bisa di gunakan, matanya berkeliling menoleh kesana-kemari mencari handphone Lucas, tapi tak melihatnya.
"Lucas ! handphone lu di mana ?" teriak Syakira
"Di tas Sya, cepat ambil !" Jawab Lucas.
Mendengar percakapan keduanya, Hendery mendadak seperti mendapat kekuatan super, ia mengambil alih dan benar-benar menghajar Lucas yang sudah terlihat lemas kesakitan menahan banyak pukulan yang ia terima.
Sementara Syakira masih sibuk mengobrak-abrik tas Lucas mencari handphonenya sambil sesekali melihat kondisi Lucas yang mencoba bertahan. Akhirnya Syakira menemukan handphone itu dan akan segera menelepon polisi.
Namun sebelum sempat memencet nomor polisi, tak di sadari Hendery dengan cepat berlari ke arahnya dengan kasar menjambak rambut Syakira, merebut handphone itu lalu membantingnya dengan kuat hingga pecah remuk berantakan tak dapat di gunakan lagi.
Melihat hal itu Syakira menjadi geram spontan berbalik menggigit tangan Hendery yang menjambak rambutnya agar terlepas, namun karena perbuatannya itu Syakira mendapat tamparan cukup keras hingga bibirnya berdarah dan terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Majikan Menyebalkan ( SN x WAY V ) (Fanfiction) (End)✔
Historia CortaKenalin nama gue Syakira Anindita, umur dua puluh tahun, terserah kalian mau panggil gue anin atau dita bebas, tapi gue suka di panggil Syakira, alasannya simple biar suatu saat nanti bisa terkenal seperti Shakira waka-waka e e, (ngimpi lu) biarin...