Tak terasa hari mulai sore, pukul 17:00 toko kue LEARA tutup, Lea dan Syakira tak mau buka toko hingga larut malam, alasannya karena malam hari lebih beresiko terjadi kejahatan, apa lagi mereka hanya dua orang gadis yang menjaga toko, alasan lain mereka ingin menggunakan waktu luangnya untuk beristirahat.
Sesampainya di rumah, Syakira mendapati bibiknya sedang mencatat sesuatu di sebuah buku kecil yang terlihat sangat serius, setelah selesai ia pun mendekati Syakira dan memberikan catatan kecil itu.
"Syakira, ini catatan penting yang harus di kerjakan di tempat bibik bekerja, jangan ada yang terlewat ya."
"Iya bik, Syakira usahain."
"Besok siang bibik berangkat, jadi besok pagi kamu sudah mulai masuk kerja, baca semua catatannya."
"Iya bik," busset dah ! sebanyak ini tugasnya arkh ! ini mah satu bulan penyiksaan, batin Syakira sambil berlalu menuju kamar.
Merebahkan diri di ranjang, mengambil handphonenya, mengetik sesuatu dan mengirimkan pesan.
"Dami, mulai besok gue gak bisa nemenin lu jongging"
"Kok gitu ?"
"Mulai besok sebulan ke depan gue kerja rodi gantiin bibik"
"Terus, gue jongging sama siapa dong ?"
"Sama foto gue, haha !"
"Iss ! gak lucu !"
"Lu jogging sendiri ya, jangan terlalu pagi oke ?! udah ah mau merem, bye Dami"
Syakira sangat menyayangi Dami seperti adik kandungnya, begitu juga sebaliknya, ia selalu menuruti apa yang Dami mau, juga berusaha melindunginya layaknya perlakuan kakak dengan adik kandung pada umumnya.
*****
Pagi itu jam menunjukkan pukul 04:30, Syakira menyiapkan segala keperluannya termasuk catatan kecil yang ia baca tadi malam, berpamitan dengan bibiknya, langsung meluncur ke rumah majikan baru dengan motor matic yang biasa ia gunakan sehari-hari.
Menyusuri jalanan yang lumayan sepi, hanya ada beberapa kendaraan lewat yang di dominasi oleh orang-orang yang sibuk berdagang di pasar.
Sesampainya di sebuah alamat yang tertera di buku catatan dari bibiknya, Syakira tercengang melihat kondisi rumah yang ia lihat, dalam bayangannya rumah majikan bibiknya pastilah sangat besar, berada di perumahan elit dengan koleksi taman bunga yang cantik dan mahal, terdapat kolam renang juga kolam ikan dan pagar yang tinggi, namun kenyataannya tak sesuai bayangan.
Rumah bernuansa minimalis itu berada menyendiri di sebuah kebun yang cukup luas, terdapat gazebo yang tak terlalu besar namun terlihat sangat nyaman untuk di tempati sembari menikmati pemandangan hijau yang asri, tampak di sebelah ujung ada lapangan basket yang juga bisa di gunakan untuk kegiatan olahraga lainnya.
Saat itu Syakira datang untuk pertama kalinya di waktu yang kurang tepat, penggambaran suasana di atas tak terlihat indah saat hari masih terlalu pagi, Syakira malah mendapati suasana remang-remang yang sepi, suara-suara serangga membuat rasa horror berbau mistis, cepat-cepat ia memarkir motornya lalu masuk menggunakan kunci cadangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Majikan Menyebalkan ( SN x WAY V ) (Fanfiction) (End)✔
ContoKenalin nama gue Syakira Anindita, umur dua puluh tahun, terserah kalian mau panggil gue anin atau dita bebas, tapi gue suka di panggil Syakira, alasannya simple biar suatu saat nanti bisa terkenal seperti Shakira waka-waka e e, (ngimpi lu) biarin...