Di dalam mobil di perjalanan pulang menuju rumah Lucas, Syakira mengambil handphonenya melihat jam, waktu menunjukkan pukul 20:30 membuatnya terlihat sedikit gusar.
"Lu kenapa ?" tanya Lucas yang melihat Syakira tampak tak tenang.
"Gak papa, lu nanti mau makan apa ? makanan instan aja ya biar cepet jangan yang ribet.
"Terserah gue, emang kenapa ?"
"Jawab aja napa, malah balik nanya."
"Ya udah, gue mau makan pizza lewat go food aja," jawab Lucas.
"Ya ampuunn ! iiiiih," Syakira kesal memukul-mukul kecil lengan Lucas.
"Aw aw ! kenapa sih lu ? kan udah makanan instan itu," Lucas bingung dengan tingkah Syakira.
"Kenapa gak ngomong dari tadi siih, gue gak perlu bingung masak tau gitu kan belanjanya bisa di tunda, gue udah kemaleman ni, belum ngerjain yang lain-lain."
"Salah sendiri baru nanya, lagian kenapa sih buru-buru, santai aja."
"Santai-santai mulut lu enak banget kalau ngomong, hari ini tu gue capek habis kerja di toko pulangnya masih kerja lagi di tempat lu, terus ini kan dah malem entar kalau pulangnya gue di culik gimana ?" Omel Syakira.
"Ahahaha ! mana ada orang yang mau nyulik cewek jutek bawel kayak lu, gak ada untungnya, malahan mereka yang bisa jadi gila."
"Iss ! nyebelin lu."
"Udah nginep aja, kan ada kamar bibik lung yang lagi kosong," memberi solusi.
"Ogah ah, ntar lu macam-macam lagi, jawab Syakira berpikiran negatif.
"Cetuk ! aw ! kok lu nyentil jidat gue," mengelus-elus pelan keningnya.
"Biar hilang tu pikiran negatif, sembarangan aja."
"Udah-udah cepetan jalanin mobilnya, lama banget sih dari tadi gak nyampek-nyampek.
"Gak liat apa lu depan lagi macet, dasar cewek jutek."
"Aaiiss !" Merasa kesal dan pasrah.
Setibanya di rumah Lucas, mereka berdua membawa dan memasukkan barang-barang belanjaannya tadi ke dalam rumah, dengan cepat Syakira mencuci beberapa bahan makanan menyimpan di kulkas, sebagian lagi di lemari khusus makanan.
Lucas yang sedang duduk di depan Tv menunggu orderan pizza nya sambil melihat Syakira yang mondar-mandir tergesa-gesa.
"Eh cewek jutek ! bisa gak sih lu tenang dikit, pusing gue ngelihatnya."
"Lu fokus nonton Tv aja, anggep gue gak ada, ribet amat sih."
"Mana bisa, lu seliwerannya di depan Tv, cewek aneh."
Terdengar suara bell pintu, tampaknya kurir yang mengantar pizza sudah menunggu di depan.
"Tu pizza nya datang sini uangnya," ucap Syakira mengulurkan tangan meminta uang untuk membayar pizza.
Syakira yang sedang buru-buru ingin cepat menyelesaikan tugasnya, termasuk menerima pesanan pizza itu namun Lucas malah sengaja meledek dengan berpura-pura menghitung uang dalam dompetnya dengan sangat lambat.
"Lama banget sih lu ngambil uang gitu aja, sini ! Syakira yang tak sabar dengan cepat merebut dompet di tangan Lucas lalu berlari ke keluar.
"Astaga ! gesit juga tu cewek," sedikit kaget, tertawa terkekeh melihat tingkah Syakira.
Selang satu menit Syakira masuk membawa sekotak pizza ukuran medium.
"Ini mau di makan langsung atau di taruh piring ?" tanya Syakira dari dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Majikan Menyebalkan ( SN x WAY V ) (Fanfiction) (End)✔
Historia CortaKenalin nama gue Syakira Anindita, umur dua puluh tahun, terserah kalian mau panggil gue anin atau dita bebas, tapi gue suka di panggil Syakira, alasannya simple biar suatu saat nanti bisa terkenal seperti Shakira waka-waka e e, (ngimpi lu) biarin...