Note: terinspirasi dari salah satu lagu di album hot sauce.
_________
"Gege ayolah. Ikut lele kepesta." Rengek pemuda bersuara lumba-lumba, Zhong Chenle pada kakak sepupunya Huang Renjun yang masih belum juga menanggapinya.
Dan pemuda yang dari tadi di usik dengan rengekan adik sepupunya ini hanya diam dan memakai earphod nya lalu mengeraskan dengan volume lebih besar lagi agar tidak mendengar rengekan adiknya dan menganggu dia membaca novel romance menyedihkan yang sangat dia sukai itu.
Chenle yang merasa tidak kunjung di tanggapi langsung melepas earphod yang ada pada telinga gegenya itu dan jangan lupakan novel yang sudah diambil oleh chenle dari tangannya itu.
"Ya! Apa yang kau lakukan Zhong Chenle!" Teriak renjun kesal.
"Makanya Gege, ayolah ikut denganku ke pesta itu. Ayolah Gege. Aku mohon." Ucap chenle kembali merengek dan menggoyangkan tangan renjun layaknya anak kecil yang meminta mainan pada ibunya.
"Lepaskan tanganku. Sekarang apa alasan yang membuatku harus datang ke pesta itu?" Ucap renjun ketus.
"Karena kau juga siswa di sekolah itu." Ucap chenle dengan sangat logis.
"Aku tidak tertarik chenle." Ucap renjun lalu mengambil lagi novelnya pada tangan chenle.
"Ayolah Gege. Kau tau sendiri kalau aku tidak bisa pergi ke pesta sendirian." Rengek chenle kembali dan sekarang lebih dramatis lagi.
"Gampang. Kalau begitu, jangan pergi." Ucap renjun ketus dan terus membaca novelnya yang sempat direbut oleh adik sepupunya itu.
"Tapi Gege. Aku harus datang karena jisung." Ucap chenle kesal. Dan renjun hanya membuang nafas beratnya. Karena demi apapun adiknya ini hanya akan memanfaatkannya untuk bertemu dengan jisung jisung jisung dan jisung. Dasar memang bucin baru. Membuat renjun kesal saja.
Chenle juga tidak tinggal diam dia menangis dengan sangat bar-bar dan berkata dengan sangat keras layaknya lumba-lumba.
"Gege. Kalau chenle tidak pergi bagaimana kalau sampai jisung di goda noona-noona yang ada disana?"
"Terserah saja. Tapi, aku tidak akan berubah pikiran." Ucap renjun seadanya.
"Gege tapi haechan Hyung bilang---"
"Dia juga akan sibuk dengan kekasihnya. Jadi jangan membawa namanya." Potong renjun kesal karena demi semua koleksi moomin nya haechan yang merupakan sahabat satu-satunya selama dua bulan ini sangat menyebalkan dan lebih memilih meninggalkan renjun untuk bersama dengan kekasihnya Lee sialan jeno itu. Benar-benar sangat menyebalkan. Tapi, mau bagaimana lagi? Jeno memang sangat manja pada haechan padahal dia sangat terkenal di sekolah itu. Dasar bucin akut setelah adik sepupunya yang sangat bucin pada kekasihnya yang bahkan baru di kencani selama satu bulan lamanya.
"Bukan itu gege. Kau dengarkan aku dulu." Ucap chenle kesal karena pikiran kakak sepupunya ini yang sangat sempit. Pantas saja dia tidak kunjung punya kekasih sama sekali.
"Lalu apa kalau bukan itu hah?" Ucap renjun yang kesal akhirnya menutup kasar buku novelnya.
"Haechan Hyung bilang banyak cup cake disana." Ucap chenle yang berharap semoga saja setelah dia mengatakan hal itu gegenya itu berubah pikiran dan mau ikut dengannya.
Renjun yang mendengar hal itu, terdiam lalu berpikir dengan keras mengenai dia harus ikut atau tidak.
__________
Disini sekarang Huang Renjun, berada dalam pesta yang tidak ingin dia datangi dan seperti biasa ditinggalkan sendirian karena dua orang itu sudah bucin pada pasangannya masing-masing dan meninggalkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scarlett
FanfictionBerisi one- shot jaemren, nohyuck dan chenji. jaemren area! nohyuck area! chenji area! nct area! bxb homopobic hanya fiksi belaka