Note: sequel of be ther you_____________________________
Disinilah sekarang renjun berada dengan jaemin di kantin sekolah mereka dengan tatapan adik sepupunya Zhong chenle dan tatapan adik sepupu jaemin, Park Jisung. Juga tatapan sahabat mereka berdua, haechan dan jeno.
"Jadi? Bisa jelaskan semua ini?" Ucap haechan yang merasa sangat kesal.
"Hmm."
"Gege, kenapa tidak bilang kalau tunanganmu jaemin Hyung." Ucap chenle.
"Hyung juga bilang mengenai tunangan Hyung itu renjun ge." Ucap jisung merasa terkhianati.
"Jadi ini karena permintaan renjun. Sebenarnya aku bingung kenapa dia tidak memberitahu pada kalian sama sekali. Jadi, aku hanya mengikutinya saja." Ucap jaemin sembari menatap renjun.
"Ya itu benar. Lalu kalian mau apa hah?! Mau marah begitu?!" Kesal renjun dan sontak saja mereka berempat terdiam karena takut sedangkan jaemin malah tersenyum karena renjun sangat menggemaskan sekali.
"Tidak Gege. Jangan marah begitu." Ucap chenle gugup.
"Sudahlah. Aku tidak berniat untuk bertengkar denganmu." Ucap haechan.
"Terserah saja." Ucap renjun ketus lalu diapun memakan makanan yang telah dipesankan oleh jaemin.
"Sayang jangan marah seperti itu, kasihan yang lainnya." Ucap jaemin sembari melingkarkan tangannya pada pinggang ramping renjun dan menyandarkan kepalanya pada bahu kanan sang tunangan.
"Terserah saja."
"Jadi sekarang kau tinggal sama mama dan baba ge?" Ucap chenle.
"Tidak. Aku tinggal dengan jaemin." Ucap renjun santai.
"Eh?" Kaget semuanya.
"Iya kami tinggal bersama di apartemen sudah seminggu juga." Ucap jaemin santai.
"Pantas saja kau tidak pernah ada dirumah hyung. Wah kalian berdua benar-benar mengerikan." Ucap jisung sembari menggelengkan kepalanya.
"Biarin."Ucap jaemin lalu menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher renjun tempat favorit nya.
Dan kedua pasangan itu hanya menatap pasangan bucin yang sayangnya sudah bertunangan itu dengan tatapan malas mereka satu sama lainnya.
_________________
Jam sekolah telah berakhir, dan disinilah jaemren berada di apartemen mereka sedang menonton televisi. Sebenarnya hanya renjun yang menonton televisi sedangkan jaemin hanya memeluk tubuh mungilnya diatas tempat tidur walaupun itu mengganggu renjun tidak keberatan sama sekali. Lagian mereka juga tidak mungkin akan malu-malu terus meneruskan.
"Injunie. Apa film moominmu lebih penting dari aku?" Rengek jaemin.
"Tentu saja."Ucap renjun datar.
"Injunie. Ayo lakukan lagi yang tadi." Rengek jaemin. Hingga renjun muak dan mempause videonya lalu berbalik setelah melepaskan pelukan tunangannya itu dengan tatapan kesalnya.
"Apa yang ingin kau lakukan?" Ucap renjun kesal.
"Yang tadi pagi. Kau menciumku tadi pagi tapi aku belum terlalu siap. Bisakah mengulangnya lagi." pinta jaemin.
"No."
"Ayolah injunie. Nana janji tidak akan berlebihan." Ucap jaemin yang masih merengek. Karena bosan dengan rengekan jaemin, renjunpun langsung mencium bibir tunangannya itu. Tapi saat hendak melepaskan ciumannya. Jaemin malah menahan tengkuknya dan mulai melumat bibir manis tunangannya itu. Renjun yang merasakan lumatan pada bibirnya membuka matanya sebentar lalu menutupnya kembali dan mulai melingkarkan tangannya pada leher jaemin dan membalas ciuman jaemin dengan sebisa mungkin. Bahkan mereka saling membelit satu sama lainnya.
Hingga mereka berdua membutuhkan oksigen dan melepaskan ciuman satu sama lainnya. Jaemin tersenyum melihat renjun yang kesulitan bernapas dengan wajah memerah dan bibir yang membengkak karena ulahnya itu. Tunangannya benar-benar sangat sexi dan tidak baik untuk kesehatan jantung seorang Na Jaemin.
Jaemin menghapus Saliva yang ada di bibir dan dagu tunangannya itu lalu mengecup singkat bibir manis yang akan menjadi candunya itu mulai saat ini.
"Apa ini tuan Na? Kau bilang tidak akan berlebihan. Tapi, ini sangat berlebihan." Kesal renjun.
"Jangan kesal begitu sayang. Aku tidak mau kelepasan dan merusakmu. Kalau begitu kita tidur saja, mendadak aku jadi mengantuk." Ucap jaemin lalu menarik tunangannya itu hingga tubuh keduanya jatuh ke tempat tidur yang empuk itu dan saling memeluk. Bahkan jaemin telah mengubur kembali wajahnya pada ceruk leher tunangannya karena aroma sang tunangan yang sangat menenangkan baginya itu.
Renjun tersenyum dan bahagia karena mendapatkan Na Jaemin sebagai tunangannya lalu diapun menepuk pelan punggung jaemin agar sang tunangan segera tidur hingga mereka berdua jatuh tertidur dan menyelami mimpi indah mereka.
Fin😇
KAMU SEDANG MEMBACA
Scarlett
FanfictionBerisi one- shot jaemren, nohyuck dan chenji. jaemren area! nohyuck area! chenji area! nct area! bxb homopobic hanya fiksi belaka