Nct 127 dan wayv yang lainnya sampai lalu masuk kedalam kamar renjun dan bagi para Hyung langsung melihat keadaan renjun yang memang sangat pucat
"Tidak bisa begini, jae. Panggil dokter kemari." Ucap taeyong pada jaehyun selaku kekasihnya
"Oke." Ucap jaehyun lalu keluar karena yang ada didalam adalah para submissive.
"Haechan? Apa jaemin tau tentang keadaab renjun?" Ucap Doyoung dan Haechan hanya menganggukkan kepalanya.
"Kenapa memberitahunya?"
"Habisnya aku panik Hyung, aku bahkan tak sempat mengangkat telpon jeno saking paniknya."
"Bagaimana ini? Aku takut jaemin tak akan mampu menahan amarahnya." Ucap Doyoung.
"Sufahlah Doy, nanti saat jaemin sampai banyak yang akan menenangkannya. Yang penting renjun harus kita buat baik-baik saja dulu." Ucap ten.
"Iya Doy Hyung, kita pasti bisa mengatasi jaemin nanti, tapi untuk saat ini kita harus menangani renjun. Jangan sampai renjun semakin parah." Ucap winwin.
"Hmm, baiklah." Ucap Doyoung menganggukkan kepalanya.
Tak lama setelah itu, dokter datang bersama dengan jaehyun dan masuk kedalam kamar renjun.
"Silahkan dok." Dokterpun mengecek keadaan renjun lalu diapun memberikan beberapa suntikan dan memasangkan infus pada tangan renjun.
"Bagaimana keadaannya dok?"
"Pasien mengalami banyak pikiran, juga dehidrasi dan tak ada asupan makanan sama sekali hingga lambungnya benar-benar nyeri, untuk saat ini biarkan saja pasien untuk istirahat kemungkinan pasien akan sadar besok sore, jadi cukup dipantau dan kabari saya saja jika terjadi sesuatu."
"Baik dok, makasih " Ucap taeyong dan dokter itu hanya menganggukkan kepalanya saja.
"Mari dok." Ucap jaehyun mengantarkan dokter itu keluar.
"Yasudah, ayo kita keluar juga " Ucap taeyong yang diangguki para submissive.
Di ruang tengah dorm.
"Bagaimana?"
"Kita tak bisa pulang, sebaiknya kita menginap disini saja. Karena dokter mengatakan kita harus memantau keadaan renjun." Ucap ten.
"Bukankah seharusnya ada satu orang yang menjaga didalam?" Ucap Johnny.
"Aku akan menjaga renjun didalam." Ucap winwin lalu diapun masuk kedalam kamar renjun kembali.
"Sepertinya kali ini agency sudah cukup keterlaluan Hyung." Ucap Dery.
"Kau benar, tapi kita harus tunggu semuanya kumpul terutama jaemin. Baru kita bisa protes pada sajangnim." Ucap yuta.
"Aku setuju dengan yuta, ini semua yang terbaik saat ini. Untuk saat ini kita menginap disini saja dulu." Ucap taeil dan semuanyapun langsung duduk mulai ada yang diatas sofa hingga berada di bawah beralaskan karpet berbulu yang sepertinya memang atas saran dari renjun hingga dorm ini memiliki karpet berbulu begini.
Keesokan paginya, mereka semua terbangun karena pintu dorm terbuka dengan tak santainya dan mereka langsung melihat anggora dream yang lainnya datang dan yang memhuka pintu adalah jaemin.
"Akhirnya kalian sampai juga."
"Bagaimana keadaan renjun Hyung?" Ucap jaemin cemas.
Ceklek.
"Hyung! Semuanya! Gawat!"
"Kenapa win?"
"Renjun kejang." Ucao winwin panik. Jaemin yang baru datang langsung panik dan masuk kedalam kamar renjun lalu menggendongnya untuk segera membawa kerumah sakit. Diikuti yang lainnya dengan mobil para dominan mereka. Sedangkan jaemin telah lebih dulu pergi dengan mobilnya yang memang standbye di parkiran dorm tanpa diketahui siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Scarlett
FanfictionBerisi one- shot jaemren, nohyuck dan chenji. jaemren area! nohyuck area! chenji area! nct area! bxb homopobic hanya fiksi belaka