Injunie💕-2

1.6K 138 2
                                    



Setelah kepergian shuhua, tanpa disadari oleh renjun dan Haechan. Jeno juga jaemin telah masuk kedalam ruang tunggu Haechan.

"Ada apa Haechan? Aku tau, ada sesuatu yang ingin kau katakan padaku, itulah kenapa kau menyuruh Hua untuk pergi." Ucap renjun menatap datar sahabatnya itu. Haechan menatap renjun dan menghembuskan nafas panjangnya sedangkan jaemin dan jeno yang tidak mereka ketahui sudah ada didalam ruangan itu hanya diam. Jeno bahkan menahan jaemin yang ingin mendekat pada renjun.

"Kau tau apa maksudku renjun. Sampai berapa lama kau akan terus membuat dirimu sendiri terluka?" Ucap Haechan dengan serius. Renjun hanya diam karena dia tau maksud pembicaraan sahabatnya ini.

"Aku sudah pernah mengatakannya padamu Haechan, jangan mengungkit soal ini lagi, semuanya sudah berakhir sejak 10 tahun yang lalu." Ucap renjun.

"Dan sudah berapa kali juga aku katakan kalau semua nya belum berakhir renjun. Karena apa? Karena tidak ada diantara kau ataupun dia yang mengatakan putus sama sekali. Apa kau akan terus hidup seperti ini renjun?" Ucap Haechan.

"Aku tidak ingin membahas ini lagi Haechan. Aku tidak ingin kita bertengkar dihari bahagiamu ini. Aku akan menyusul Hua " Ucap renjun akan berbalik tapi Haechan lebih dulu menahannya dan menatapnya dalam.

"Aku tau renjun. Aku tau kau sangat tersiksa. Hanya karena heejin mengatakan dia akan membunuh jaemin. Kau meninggalkannya. Bahkan kau membayar Changbin sunbae untuk berbohong menjadi selingkuhanmu! Aku tau kau itu melakukannya dan menyakiti hatimu sendiri agar dia baik-baik saja. Tapi, kenapa?! Apa kau lihat sekarang?! Kau lihat?! Kau ataupun dia menderita. Karenamu juga aku bahkan tidak memberitahunya alamatmu. Aku menepati janjiku padamu. Tapi, melihatmu seperti ini selama 10 tahun, aku tidak mau lagi renjun! Mau sekeras apapun kau berbohong maka pada akhirnya kau akan tersakiti! Kau harus keluar sekarang renjun! Kau lihat, bahkan heejin tidak melakukan hal itu. Dan kau lihat jaemin kesepian sama sepertimu! Aku mohon renjun, kali ini padamu, berhenti. Kau harus bahagia dengan jaemin." Ucap Haechan.

"Kau benar. Aku memang bodoh hikss... Aku membayar Changbin sunbae untuk menjadi selingkuhanku. Membuat jaemin membenciku dan meninggalkanku. Tapi, aku tidak sepenuhnya bersalah Haechan. Aku hanya tidak mau kehilangan jaemin selamanya hikss... Tidak masalah kalau aku menjauh darinya, asalkan aku bisa melihatnya tetap hidup dengan damai. Aku tidak punya siapapun lagi selain Hua Haechan. Aku tidak punya sandaran hidup lagi. Itulah kenapa aku menjauhi jaemin hikss... Agar aku tetap bisa melihatnya walaupun dari jauh. Kau puas?! Aku masih mencintainya hikss..." Kesal renjun sembari menangis. Jaemin yang mendengar semua itu, merasakan hatinya yang sakit melihat renjun seperti itu.

"Aku tidak mau kau melakukan hal gila itu lagi injunie." Ucap jaemin yang membuat renjun dan Haechan kaget lalu haechanpun melihat jeno yang memberikan kode untuk meninggalkan keduanya.

"Urus urusan kalian. Kami akan keluar " Ucap Haechan lalu keluar bersama dengan jeno.

"Jaemin?" Kaget renjun lalu menghapus airmatanya dan hendak pergi tapi jaemin lebih dulu menarik tangannya dan memeluk erat cintanya, dunianya itu.

"Aku mohon renjun. Jangan pergi lagi. Aku tidak bisa hidup seperti ini." Ucap jaemin.

"Tidak jaem. Kau salah mendengar semuanya. Aku tidak ingin membahas ini semua denganmu lagi." Ucap renjun berusaha melepaskan pelukan jaemin.

"Enggak injunie hikss... Aku tau, kita saling mencintai dan membutuhkan. Aku tau aku sangat bodoh dulu. Tapi, tolong jangan pergi lagi injunie." Ucap jaemin menangis dan renjun merasa tidak tega dan sangat jahat pada pria itu.

"Mianhe. Mianhe jaemin." Ucap renjun sembari memeluk kembali jaemin dan menangis sepuasnya di pelukan itu.

"Janji padaku tidak akan pergi lagi injunie. Nana tidak bisa bertahan tanpa injunie." Ucap jaemin sembari menciumi kepala kekasihnya itu. Dan renjun hanya menganggukkan kepalanya karena dia tidak ingin lagi hidup dalam kebohongan dia ingin bahagia dengan jaemin nya. Dan berusaha menjadi lebih kuat juga egois untuk kebahagiaannya.

Scarlett Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang