Injunie💕

1.6K 150 7
                                    


"Jaem! Renjun akan pergi! Kenapa kau masih diam saja disini!" Kesal sang sahabat, Lee jeno.

"Aku sudah tidak punya hubungan apapun lagi dengannya jen. Dia yang mengakhiri dan berkhianat di belakangku." Ucap pria bernama Na Jaemin dengan sangat datar.

"Aku sudah mengatakan berkali-kali padamu bukan? Itu tidak benar jaem!" Kesal jeno pada sahabatnya itu.

"Aku mendengar semuanya langsung. Jadi berhenti mengatakan kalau dia lebih baik saat ini. Karena dia adalah orang jahat bagiku." Ucap jaemin marah lalu diapun pergi meninggalkan sahabatnya itu sedangkan jeno mengacak-acak rambutnya karena kelakuan dua orang bodoh yang saling mencintai itu.





























_____________________















10 tahun kemudian....

Terlihat pria mungil yang masih terlihat sangat cantik dan menggemaskan. Seorang pemilik cafe kecil bernama Huang Renjun sedang melayani pelanggan, tak lama setelah itu seorang gadis kecil berumur 7 tahun dengan seragam sekolah dasarnya langsung memeluk renjun erat.

"Mama hikss...." Renjun sontak saja mengelus punggung anak perempuan itu.

"Ada apa sayang?" Ucap renjun cemas pada keponakannya, anak dari mendiang gegenya Huang Lucas dan song yuqi.

"Mama hikss.... Kenapa mereka semua selalu mengejekku bahkan Mama. Mereka bilang Mama sangat menjijikkan karena memiliki aku. Padahal mereka tidak pernah tau kalau aku bukanlah anak mama hikss... Kenapa mereka sangat jahat pada Mama hikss..." Ucap gadis kecil bernama Huang shuhua itu.

"Hei dengarkan mama. Kau tidak perlu mendengarkan semua perkataan buruk itu. Mama saja tidak pernah mendengarkannya. Jadi, anak mama yang baik tidak boleh menangis lagi. Dan satu lagi, sampai kapanpun Hua tetap anak mama. Mau siapapun kau sebenarnya, Mama tidak akan perduli." Ucap renjun sembari tersenyum lalu menghapus airmata keponakannya itu.

"Kenapa Mama hiksss... Sangat kuat hikss... Tolong ajari aku juga Mama hikss..." Ucap shuhua yang masih menangis dan renjun menghapus kembali air mata anaknya itu lalu tersenyum manis.

"Seiring berjalannya waktu. Kamu juga akan tumbuh dan menjadi gadis yang kuat seperti Mama. Mama yakin kau adalah gadis yang kuat karena mendiang orangtuamu adalah orang kuat." Ucap renjun.

"Hmm. Hua pasti akan kuat juga seperti Mama." Ucap shuhua sembari tersenyum walaupun dia masih sesegukan.

"Yasudah, sekarang Hua pergi ke atas dan berganti pakaian lalu makan dan istirahat, mengenai cafe biar mama yang menjaganya." Ucap renjun tersenyum.

"Hua akan membantu Mama setelah selesai makan, Hua juga gak mau mama kelelahan." Ucap shuhua lalu diapun langsung berlari masuk kelantai dua cafe itu. Bertepatan saat berita tentang pengusaha sukses yang masih betah menyendiri, Na Jaemin. Mantan kekasihnya, atau bukan? Karena tidak ada kata putus dari keduanya.

"Aku senang kau masih baik-baik saja Na. Setidaknya kau tidak pergi meninggalkanku selamanya, walaupun aku yang harus menjauh darimu." Monolog renjun dengan airmata yang mengalir keluar begitu saja tapi dia langsung menghapus airmatanya dengan kasar. Tanpa mengetahui kalau Hua melihat semuanya. Hua selalu tau kalau renjun akan selalu menangis begitu saja ketika melihat berita tentang pengusaha sukses di Korea itu.

Scarlett Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang