Diggity

2.4K 189 1
                                    

Huang Renjun, nama itu sudah tidak asing lagi di dunia hiburan Korea Selatan, artis keturunan China itu sudah lama berada dalam dunia entertainment dan telah memiliki banyak sekali fans yang selalu bersama dengannya. Terkenal sangat baik hati, dan sangat ramah membuatnya semakin menjadi idola yang tidak tergantikan.

Hingga dia bertemu dengan seorang pengusaha muda, Na Jaemin, ceo muda yang terkenal sangat kaya raya dengan perusahaan yang menjaring baik di Korea maupun di luar Korea. Sangat tampan dan mudah bergaul membuat banyak wanita juga uke yang mengantri untuk mendapatkannya. Tapi, karena sebuah kesalahan dan alkohol akhirnya jaemin dan renjun terbangun di kamar hotel yang sama dengan keadaan tubuh polos tanpa sehelai benangpun dan hanya ditutupi oleh selimut tebal. Hingga membuat hidup renjun berubah 180° jauhnya.

Oke skip.

"Saya akan bertanggung jawab." Ucap jaemin yang telah mengenakan pakaian lengkap begitu pula sang lawan bicara.

"Saya tidak butuh tanggung jawab Anda. Cukup lupakan semua yang terjadi hari ini. Maka saya akan melupakannya juga. Jangan pernah bertemu dengan saya lagi." Ucap renjun lalu berdiri hendak pergi tapi ditahan oleh jaemin.

"Bagaimana jika terjadi sesuatu denganmu? Atau hal buruk lainnya?" Ucap jaemin sembari mengarahkan pandangannya kearah perut renjun. Renjun paham maksud dari jaemin itu langsung melepaskan pegangan tangan jaemin pada tangannya.

"Kau tidak perlu cemas. Tidak akan terjadi apapun padaku. Tidak akan semudah itu. Saya harap, saya tidak akan bertemu denganmu lagi." Ucap renjun lalu diapun keluar dari kamar hotel itu. Meninggalkan jaemin dengan pemikirannya sendiri.

4 bulan kemudian......

"Renjun? Ada apa denganmu? Kenapa kau sangat lemas sekali sejak pagi tadi? Kau juga sangat pucat sekali." Ucap sang sahabat sekaligus managernya, Lee dong hyuck aka Lee Haechan.

"Aku tidak tau Haechan. Aku benar-benar sangat lemas sekali. Apa masih banyak jadwalku hari ini. Aku mau istirahat." Ucap renjun sembari menyandar pada kursi mobil karena mereka berada didalam mobil dengan renjun yang menutup matanya dan menekan keinginannya untuk muntah. Juga agar kepalanya berhenti sakit. Renjun sudah mengalami keadaan ini sejak 3 bulan yang lalu tapi dia selalu bisa menahannya. Ntah kenapa sekarang tidak bisa.

"Kau juga agak gendutan. Kau harus segera diet." Ucap Haechan cemas.

"Aku sudah mencobanya. Tapi, aku sangat gampang sekali kelaparan Haechan. Setiap kali aku mencoba maka aku akan terus kelaparan." Ucap renjun. Sontak saja haechanpun menghentikan mobilnya dan melihat renjun.

"Apa kau tidak curiga renjun?" Ucap Haechan.

"Apa maksudmu?" Ucap renjun membuka matanya lalu menatap Haechan.

"Kau 4 bulan yang lalu terbangun di salah satu kamar hotel dengan keadaan telanjang dan dengan seorang yang tidak dikenal bukan? Aku ragu, bisa saja kau sedang hamil benihnya saat ini." Ucap Haechan.

"Huh? Benarkah?" Ucap renjun lalu refles mengelus perutnya.

"Apa yang akan kau lakukan renjun?" Ucap Haechan.

"Ayo ke rumah sakit. Kalau perkataanmu itu benar. Maka, aku akan keluar dari dunia entertainment. Aku rasa, aku akan menghilang. Anak ini hanya anakku." Ucap renjun.

"Kau harus meminta pertanggungjawaban nya jika itu benar." Ucap Haechan.

"Aku bahkan tidak tau dia siapa. Sudahlah kita ke rumah sakit saja dulu." Ucap renjun lalu memasang topi dan maskernya.












At. Hospital.

Renjun dan Haechan masuk kedalam ruangan dokter kandungan bernama Kim Doyoung.

Scarlett Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang