REBORN: Revenge (1)

135. SEBAIKNYA COBA

Kesal dengan kenyataan bahwa pria tak dikenal itu semakin dekat dengan Anna dan Anna terlihat sangat tidak nyaman bersamanya, Kyle memutuskan untuk keluar dari mobilnya.

Saat Kyle mendekati Anna dan pria di sebelahnya, Kyle mendengar Anna berkata, "Kau tidak perlu melakukan itu, selain itu aku harus pergi ke suatu tempat. Aku tidak bisa pergi bersamamu, maaf." Setelah Anna mengatakan itu, ia melihat Anna membelakangi pria itu dan berjalan pergi. Ia juga melihat pria itu mencoba menyentuh Anna sehingga ia memutuskan untuk memeluk Anna sebelum pria itu melakukannya.

"Anna, ayo pergi!" Anna menoleh untuk menghadap Kyle. Dia terkejut seseorang tiba-tiba memeluknya dan menyuruhnya pergi bersamanya. Kyle juga terkejut dengan ini; ia ingin menghentikan pria itu menyentuh Anna, tetapi ia tidak mengharapkan dirinya melakukan hal seperti ini.

Sebelum Anna bahkan bisa membalas pernyataan Kyle yang tiba-tiba, Juan, di sisi lain, memotongnya, "Siapa kau? Kemana kau akan membawa Anna!"

Kyle mengabaikan Juan dan hanya menatap Anna menunggu dia membalasnya. Anna sangat bingung dengan kemunculan Kyle yang tiba-tiba di depannya dan ia tidak tahu apa yang Kyle maksudkan.

Melihat Anna yang menatapnya, Kyle menggerutu dalam hati. "Anna, apa yang kau lakukan dengan menatapku seperti itu? Jika kau ingin memiliki kontes menatap denganku, maka kita bisa melakukannya nanti, kita akan terlambat." Perlahan, kata-kata Kyle tenggelam di benak Anna. Ia kemudian mengerti apa yang Kyle lakukan.

"Maaf soal itu." Anna tersenyum canggung, Kyle telah menahannya untuk sementara waktu sekarang. Itu bukan perasaan yang buruk, tetapi itu adalah perasaan yang sama yang ia rasakan di kehidupan masa lalunya saat memegang tangan Juan dan ia takut jika dirinya terus memegang tangannya, emosi yang ada di dalamnya akan bergejolak. "Bisa kita pergi?" Anna bertanya.

Anna berusaha mendapatkan tangannya kembali, tetapi Kyle tidak membiarkannya melakukannya. "Kalau begitu ayo pergi." Kyle menyeret Anna saat mereka menuju ke mobilnya, ia tidak tahu ke mana harus pergi tetapi selama ia bisa membawa Anna pergi dari pria itu, maka semuanya akan baik-baik saja.

"H-hei aku bertanya padamu! Kemana kau akan membawa Anna!" teriak Juan. Ia tidak percaya seseorang muncul begitu saja dan mengambil Anna dari genggamannya. Juan mengamuk dalam kemarahan di dalam; bagaimana ia bisa memiliki hati Anna ketika seseorang menghalangi jalannya.

Kakak Anna sudah menjadi masalah bagi Juan dan Juan tidak bisa memiliki orang lain untuk menghalangi jalannya. Jika hama terus muncul dan menghalanginya untuk mendapatkan perhatian Anna, maka semua yang ia lakukan akan sia-sia.

Kyle mendengar Juan, tetapi Kyle hanya menatapnya dengan tajam. Juan tersentak dari tatapan Kyle, Kyle tampak seperti harimau yang mengamuk yang ingin mencabik-cabik musuhnya, dan musuhnya adalah Juan.

"Kemana aku membawanya itu tidak ada hubungannya denganmu," kata Kyle dengan nada dingin. Setelah itu Kyle membiarkan Anna masuk ke mobilnya dan pergi ke suatu tempat yang jauh dari Juan. Juan tidak bisa berkata-kata dengan bagaimana Kyle bertindak terhadapnya.

Di dalam mobil itu sunyi dan Anna merasa lebih canggung karena satu-satunya hal yang bisa ia lakukan adalah menatap ke luar.

Keheningan yang lama terlalu banyak bagi Anna sehingga ia memutuskan untuk berbicara lebih dulu, "Terima kasih untuk sebelumnya." Jika Kyle tidak muncul lebih awal, ia mungkin akan mematahkan hidung Juan dan kakeknya pasti akan memarahinya karena melakukan itu. Selain itu, Juan juga pandai berakting menjadi korban.

"Tidak masalah." Setelah itu, keheningan menyelimuti mereka lagi. Mereka berdua sedang dalam pemikirannya masing-masing. Anna sedang memikirkan bagaimana ia harus memulai percakapan dengan Kyle. Sementara Kyle sedang mencari tahu tempat seperti apa pria sebelumnya itu dalam kehidupan Anna.

Kyle kemudian tiba-tiba teringat percakapan paman dan adiknya tadi malam. Kakek Anna memutuskan untuk menikahkan Anna dengan seseorang yang menurutnya sangat cocok untuk Anna, dan pria itu saat ini tinggal di bawah atap yang sama dengan Anna. Kyle bisa menebak pria tadi adalah pria yang menurut kakek Anna sangat cocok untuk Anna.

Memikirkan pria itu tinggal di bawah atap yang sama dengan Anna membuat Kyle marah. "Pria yang tadi, apakah dia tunanganmu?" Kyle bertanya, ia ingin memastikan bahwa pria itu yang dibicarakan paman dan adiknya.

Anna menatap Kyle dengan ekspresi terkejut di wajahnya, "Bagaimana kau tahu tentang itu?" Anna dan Kyle tidak pernah berbicara satu sama lain sejak insiden dengan Elina, jadi bagaimana Kyle tahu tentang itu?

"Aku mendengarnya dari pamanku dan Lannie. Tapi itu tidak menjawab pertanyaanku." Karena Kyle mengemudi, ia tidak bisa melihat reaksi Anna ketika ditanya pertanyaan itu, tetapi ia tahu Anna terkejut karenanya. Tapi jawabannya membuatnya kesal, 'Apakah itu berarti dia dan pria itu benar-benar bertunangan?'

Jika Kyle mendengarnya dari Alfonso maka tidak akan mengejutkan bagi Anna. Betapa ia berharap pamannya Fonso dan Lannie tidak menyebarkan omong kosong itu pada orang lain. "Laki-laki itu tadi bukan tunanganku dan semoga itu tidak terjadi. Aku benar-benar tidak ingin bersama laki-laki itu."

Anna terdengar jijik ketika dia menyangkal informasi yang didengar Kyle dan Kyle senang Anna tidak ingin dikaitkan dengan Juan. "Aku juga mendengar bahwa kakekmu memilihnya untukmu, bagaimana kau akan menghindarinya."

Bagi mereka yang mengenal Marcus Coleman, mereka tahu betapa kerasnya dia terhadap cucu-cucunya. Ketika Marcus berpikir bahwa itu demi cucu-cucunya, dia akan membuat keputusan dan itu akan menjadi yang terakhir. Tidak ada cara bagi siapa pun untuk berbicara dengan Marcus tentang hal itu.

"Kakekku belum mempublikasikan berita itu dan semoga sebelum kakekku mempublikasikan berita itu, aku sudah merubah pikiran kakekku untuk memilih pria lain selain dia." Jelas bagi Kyle sekarang Anna akan melakukan apa saja hanya untuk menghapus Juan dari keadaan dan Kyle akan bersedia membantunya. Juga pada saat yang sama, ia mungkin juga mencoba membuat Anna jatuh cinta padanya.