REBORN: Revenge (1)

100. SATU ALASAN BAGUS

Melihat Anna sedang berjuang untuk melepas lukisan itu, Kyle berdiri dan membantunya keluar.

Aroma menyegarkan telah menyerbu lubang hidung Anna. Aromanya telah mengendurkan semua ketegangan di sarafnya, untuk sesaat dia merasa bahwa semuanya akan baik-baik saja. Dia melihat orang yang ada di belakangnya dan melihat itu adalah Kyle.

Dia terlalu dekat dengannya sehingga dia bisa merasakan napas Kyle di belakang lehernya; kemerahan di pipinya mulai terlihat jelas, 'Ini bukan waktu yang tepat untuk menjadi seperti ini.'

Kyle memperhatikan kemerahan di pipinya, dia hanya menyeringai padanya, namun Anna memperhatikan seringai di wajahnya. "Biarkan aku yang melakukannya." Dia berkata. Anna menurut dan menyingkir untuk membiarkan Kyle melepas lukisan itu.

Begitu Kyle memindahkan lukisan itu dari dinding, semua orang di ruangan itu melihat bentuk besar seperti layar TV. Layar berteknologi tinggi mungkin, tidak ada yang benar-benar yakin kecuali Andrea dan Ion.

Andrea lebih seperti mengharapkan Alfonso akan memiliki teknologi semacam ini di rumahnya. Sementara Ion, dia juga mengharapkannya tapi dia adalah tipe orang yang menghargai teknologi yang luar biasa. Itu sebabnya saat ini, mata Ion berkilauan dalam kegembiraan seolah-olah ini adalah pertama kalinya dia melihatnya.

"Ya ampun... teknologi ini hanya boleh digunakan oleh petinggi di organisasi kita, kan Snake?" Kata Ion penuh dengan kegembiraan dalam nada suaranya. Zack, Leonardo, Mike, Alfonso, dan Mary sendiri adalah satu-satunya orang yang memiliki teknologi semacam ini di organisasi mereka. Ini ditemukan oleh penemu jenius Mike sendiri.

Di luar organisasi mereka, tidak ada yang seperti ini untuk dijual karena itulah Ion iri pada petinggi yang memiliki teknologi berharga semacam ini untuk diri mereka sendiri. Oh, betapa inginnya dia untuk Mike mengiklankan dan menjual penemuan-penemuan terbaiknya atau memberinya salah satu dari ini. Tapi apa yang selalu Mike katakan adalah 'Hah? Mengiklankan penemuan teratasku ke industri? Tidak mungkin! Orang-orang rendahan itu tidak cukup layak untuk penemuan teratasku. Mereka seharusnya cukup beruntung karena mereka menggunakan salah satu penemuanku untuk rutinitas sehari-hari mereka.'

Mike Visser, ayah Josh adalah penemu jenius top dunia. Dia telah menemukan banyak hal yang membantu pertumbuhan ekonomi dan terutama masyarakat. Meskipun dia memiliki sikap dingin, banyak orang yang menghormatinya dan menganggapnya tinggi. Dan Ion adalah salah satu penggemarnya yang terkadang disesalkan Mike untuk membagikan penemuannya padanya.

"Berhenti ngiler dan coba cari lokasi anak Alfonso," kata Andrea tak sabar.

Anak-anak muda di ruangan itu tidak tahu untuk apa layar lebar itu; meskipun Anna sudah melihatnya ketika Alfonso menunjukkan padanya, dia masih tidak tahu apa gunanya layar lebar itu. Pamannya Alfonso tidak pernah benar-benar menunjukkan padanya.

"Oh ya, dari sebuah umpatan." Setelah mengatakan itu, Ion segera menyalakan layar. Anna dan yang lainnya hanya menonton Ion melakukan pekerjaannya dan mereka terpesona oleh seberapa cepat dia melakukannya. Dia terlihat sangat serius sehingga tidak ada seorang pun di ruangan itu yang berani mengganggunya. "Ketemu mereka!" Dia berkata dengan senyum lebar di wajahnya, sangat bangga pada dirinya sendiri.

'Dia melakukannya hanya dalam 5 menit? Itu cepat. Aku berpikir lebih lama dari itu.' Ucap Kyle dalam hati. Dia geli dengan betapa terampilnya Ion, dia belum pernah melihat orang seperti dia dalam beberapa saat. Satu-satunya orang yang dia pikir memiliki keterampilan seperti itu adalah pamannya Alfonso.

Kyle tahu sedikit tentang organisasi tempat pamannya berada. Dia terkadang bertanya-tanya mengapa Alfonso lebih suka pergi ke organisasi itu daripada organisasi yang dipimpin ayahnya. Bahkan ibunya, adik Alfonso sendiri adalah bagian dari organisasi keluarganya. Tetapi melihat teknologi tinggi yang dimiliki pamannya dan pada orang bernama Ion, dia tidak lagi bertanya-tanya. 'Sepertinya Robertson dan Coleman setara dalam bayang-bayang.'

"Di mana mereka, paman?" tanya Zen. Mendengar itu membuat bibir Ion berkedut, 'Apa bocah ini baru saja memanggilku 'paman'?' Meskipun dia berada pada usia di mana kebanyakan remaja kemungkinan besar akan memanggilnya 'paman', dia masih tidak dapat menerima siapa pun yang memanggilnya seperti itu karena setiap kali dia mendengarnya dia merasa seperti dia sudah tua. 'Aku baru 33 oke?! Astaga!'

Karena mereka kehabisan waktu, Ion tidak punya waktu untuk memarahi keturunan Andrea karena memanggilnya 'paman', jadi dia memberitahu mereka di mana Pia dan Alexandre berada. "Cukup jauh bagaimana kita akan sampai di sana dengan cepat?"

"Aku akan mengemudi." Itu hanya dua kata dari mulut Andrea, tapi ini sangat mengejutkan Ion.

"Ha-ha... Kau bisa menanganinya sendiri Snake, aku masih harus mencari tahu identitas orang asing yang disebutkan Anna tadi." Kata Ion mencoba melarikan diri dari Andrea. Jika Andrea yang mengemudi, Ion tidak berani berada di mobil yang sama dengannya. Terakhir kali mereka berada di mobil yang sama, Ion hampir kehilangan jiwanya; itu sangat traumatis baginya, sehingga dia selalu menghindari berada di mobil yang sama dengannya. Atau jika tidak dapat dihindari, dia akan mengganggu Andrea untuk membiarkannya mengemudi, tapi tetap saja metode itu tidak pernah berhasil.

Selain itu Andrea adalah salah satu pembunuh bayaran Mary dan itu akan menjadi hal yang mudah baginya untuk menyelesaikan pekerjaannya, sehingga tidak akan menjadi masalah jika Ion tidak pergi bersamanya. Namun sayang baginya, Andrea tidak melepaskannya. "Tidak, kau ikut denganku." Andrea mengenal Ion dengan sangat baik dan saat ini dia tahu Ion menghindari berada di mobil yang sama dengannya.

Ion ingin mengatakan tidak lagi, tetapi Anna tidak membiarkannya melakukannya, "B-biarkan aku ikut juga, bibi Andrea!" Dia berkata. Anna ingin berusaha menyelamatkan Pia dan Alexandre, upaya yang dia lakukan tidak cukup untuk mengatakan dia ingin melakukan sesuatu.

"Membiarkanmu? Beri aku satu alasan bagus untuk mengizinkanmu ikut dengan kami."