Marcus mengangkat alis ke arahnya, "Sisi ceritaku?" Marcus tahu apa yang sedang dibicarakan oleh pemuda di depannya ini, 'Orang tua sialan itu!'
"Ya. Sisi ceritamu, dan aku yakin kakek tahu apa yang kubicarakan di sini."
"Kau cukup pintar, tapi apa kakekmu tahu kau ada di sini?" Meski kakek anak muda ini menyebalkan, Marcus mulai menyukai anak muda ini. Ia sudah lama tidak melihat orang seperti pemuda ini dalam beberapa saat; begitu berani dan sangat percaya diri.
"Ini mungkin terdengar kasar, tapi apakah menurutmu kakekku akan mengizinkanku datang ke sini jika dia tahu aku akan pergi ke sini?" Kata pemuda itu dengan senyum tipis di wajahnya.
"Kye Robertson, jika kau terus bertingkah seperti ini, pada akhirnya kau akan membuat kakekmu marah." Meskipun Marcus tidak memiliki hubungan yang baik dengan Elijah, tapi bukan berarti dia juga akan membenci keturunannya. Kyle adalah pemuda yang menjanjikan, dan Marcus ingin mengajarinya satu atau dua hal. Satu-satunya masalah adalah Elijah tidak mengizinkannya.
Di antara dirinya dan Elijah, Elijah-lah yang paling sombong. Perbedaan antara dirinya (Marcus) dan Elijah adalah dirinya (Marcus) akan mengesampingkan harga dirinya jika dia tahu dirinya yang salah. Dan untuk Elijah, tanpa bukti kuat bahwa dia salah, dia tidak akan mengesampingkan harga dirinya.
"Oh? Apa kakek mengkhawatirkanku?" Kyle bertanya dengan nada main-main.
"Jangan terburu-buru, Nak. Aku belum mengakuimu." Kyle terkejut mendengar itu dari Marcus, tapi Kyle tidak menunjukkannya di wajahnya.
Apa ini berarti Marcus berubah pikiran tentang memiliki Juan untuk cucunya? Apa ini petunjuk Marcus akan menganggapnya pria yang cocok untuk Anna? Jika demikian, maka ini adalah langkah besar pertama bagi Kyle.
"Ada kata 'belum' dalam kalimatmu, penatua Coleman. Apakah itu berarti kamu mempertimbangkan aku untuk Anna daripada 'favoritmu'?"
Marcus mencemooh, "Kyle, aku mungkin punya banyak waktu di tanganku sejak aku pensiun dari organisasi dan korporasi (perusahaan), tapi kau tidak perlu membuang-buang waktu seperti ini." Marcus sengaja menghindari pertanyaan Kyle. Dia tidak ingin menjawab itu karena mengatakan bahwa favoritnya adalah Juan, itu membuatnya memikirkan kembali pertunangan antara Anna dan Juan.
Meski sudah pensiun dari dunia bisnis, pikiran Marcus sebagai pebisnis masih utuh. Jika Kyle dan Anna berakhir bersama, itu akan sangat bermanfaat bagi kedua keluarga. Adapun Juan, dia memang pintar dalam urusan bisnis, dan dia bahkan bisa membangun perusahaan sendiri. Tetapi jika Juan berakhir dengan Anna, tidak ada yang akan berubah, posisi Colemans di masa depan akan tetap sama.
Marcus dapat melihat Kyle benar-benar menyukai Anna, dan dibandingkan dengan Juan, Marcus tidak melihat cahaya yang sama seperti Kyle. 'Mungkin sebaiknya aku menunda pengumuman pertunangan Anna sampai semuanya jelas.'
"Tentu saja."
Setelah mengatakan itu Kyle mulai memberi tahu Marcus dari sisi kakeknya, dan ketika Marcus mendengarkan, kerutan terbentuk di wajahnya. "Kakekmu benar-benar sangat membenciku. Tapi sisi ceritanya dan sisiku sama." kata Marcus jujur.
"Penatua Coleman, pada awalnya, aku tidak ingin mempercayainya karena kamu adalah satu-satunya Marcus Coleman. Kamu tidak membiarkan emosi apa pun menguasaimu saat berhubungan dengan urusan yang serius. Tetapi setelah mendengarmu mengatakan itu, kamu dan kakekku memiliki pemikiran yang sama, aku tidak bisa menahan diri untuk tidak mengatakan bahwa kamu dan kakekku terlalu kekanak-kanakan."
Kyle merasa malu mengetahui bahwa penatua dari dua keluarga yang kuat sangat tidak masuk akal. Mereka berdua bisa mendapatkan jawaban apa pun yang mereka inginkan, tapi mereka malah memilih rasa takut dan bangga atas kebenaran.
"Aku tahu, dan aku mengakuinya. Aku juga malu pada diriku sendiri." Meskipun Kyle tidak menunjukkannya di wajahnya, Marcus dapat mengetahui apa yang dipikirkan Kyle saat ini. Dia benar-benar merasa malu pada dirinya sendiri; dia memilih rasa takutnya daripada kebenaran kematian saudaranya.
"Penatua Coleman, aku tahu kamu punya perasaan bahwa ada lebih banyak cerita antara adikmu dan adik kakekku. Jika kamu dan kakek terus mengabaikan perasaan itu, kalian berdua akan merasa lebih malu." Jika beberapa orang masuk ke dalam ruangan dan mendengar Kyle mengatakan itu, mereka akan terkejut karenanya.
Seorang pemuda seperti dia yang tidak memiliki pengalaman di dunia bisnis menggunakan lidah yang tajam terhadap seorang ahli di dunia bisnis. Jika seseorang memiliki pengalaman yang mereka banggakan, maka mereka dapat menggunakan ucapan seperti itu pada Marcus.
Tapi sekarang, Marcus tidak mempermasalahkannya sedikit pun. Dia cukup senang karena seseorang cukup berani untuk menghadapinya dan berbicara dengannya seperti ini.
"Jika kamu atau kakekku tidak mau bergerak, maka aku yang akan melakukannya. Ayahku baru-baru ini mengizinkanku menggunakan sumber daya apa pun yang kubutuhkan. Dan ku kira sudah waktunya bagiku untuk menggunakan hak istimewa itu." Kyle berdiri dari kursinya, "Baiklah, aku akan pergi sekarang, Penatua Coleman."
Marcus tidak mengatakan apa-apa dan membiarkan Kyle meninggalkan kantor studinya. 'Anak itu benar-benar pemberani, tidak sepertiku.'
***
Ketika Kyle meninggalkan kantor studi Marcus, dia melihat punggung seorang wanita muda mengintip ke ruangan lain yang tidak begitu jauh darinya. Bahkan hanya bagian belakangnya, Kyle bisa dengan mudah mengenali siapa dia. Jantungnya berdegup kencang saat melihatnya. Sudah lama sejak terakhir kali dia melihatnya. Oh, betapa dia merindukannya, dia berharap bisa melihatnya setiap hari, tetapi takdir tidak mengizinkannya selama kakek mereka masih menghalangi.
Kyle diam-diam berjalan ke arahnya. Ketika Kyle mencapai dia, ia juga mengintip ruangan yang dia intip; ada 2 orang di dalam ruangan. Itu adalah kakak Anna dan seorang wanita yang terluka.
"Kau tahu menguping itu tidak sopan, kan?" Kyle tiba-tiba berkata dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
REBORN: Revenge (1)
Novela Juvenil[Novel Terjemahan - On going] Alternative : Reborn : Revenge Author(s) : C_J_ Taganna Genre(s) : Fantasy, Romance Chapter : Prolog - 199 Sinopsis : Dia baru berusia 6 tahun ketika ayahnya tiba-tiba menghilang secara misterius tanpa jejak. Pada usia...