"Apa kau tahu orang tua Juan memiliki hubungan dengan kakekmu?" Kata Nathalia sambil terus mengutak-atik laptopnya.
Saat ini, Anna berada di kamar Nathalia, bersantai karena sekolah mereka berakhir lebih awal hari ini. Baik Anna maupun Nathalia memutuskan untuk melakukan pemeriksaan latar belakang menyeluruh pada Juan. Pada awalnya, Anna tidak ingin belajar lebih banyak tentang Juan, tetapi setelah berpikir panjang, ia memutuskan untuk bertanya pada Nathalia karena Nathalia jauh lebih baik menggunakan komputer daripada dirinya.
"Benarkah? Bagaimana?" Anna bertanya dengan heran. Ia tidak pernah mengetahui hal ini di kehidupan masa lalunya. 'Apakah kakek tahu tentang ini? Apa ini sebabnya kakek membawa Juan masuk?' Anna bertanya pada dirinya sendiri. Jika itu alasannya, mungkinkah kakeknya membawa Juan karena rasa bersalah?
'Apa yang terjadi antara orang tua Juan dan kakekku?' Jika entah bagaimana Juan mengetahui hubungan antara orang tuanya dan Marcus, apa itu sebabnya dia berencana untuk menuju keluarga Anna?
"Yah, keluarga Juan bekerja untuk kakekmu dalam bisnis yang sangat berbeda. Kau tahu dunia bawah." Dengan keterlibatan Juan dalam kehidupan Anna, Nathalia tidak mau mendengar atau bahkan menyebut namanya; itu hanya membuat darahnya mendidih. 'Dia benar-benar orang yang bermuka dua!' Namun setelah mengetahui hubungan misterius antara orang tua Juan dan kakek Anna membuat Nathalia penasaran dan tidak bisa untuk tidak mempelajari lebih dalam tentang hubungan mereka.
"Itu... sangat menarik." Orang-orang yang bekerja untuk Colemans di dunia bawah sangat setia. Jadi, bagaimana bisa Juan menaruh dendam terhadap keluarganya? Apa alasan sebenarnya Juan? "Di mana orang tua Juan?"
Jika Anna bertanya pada mereka, maka ia mungkin menemukan motif Juan yang sebenarnya. Yang ia butuhkan hanyalah Nathalia untuk menemukan mereka.
"Ini masalahnya, orang tua Juan sudah meninggal, dan sebelum kau bertanya, aku tidak bisa meretas informasi tentang kematian mereka. Walaupun kode dan semuanya kuno, aku masih belum cukup terampil seperti ayahku." Sebelumnya, sebelum Anna bertanya di mana orang tua Juan berada, ia sudah berusaha mencari mereka. Tetapi ada virus, dan jika ia mencoba menerobos masuk untuk mendapatkan informasi yang ia inginkan, ia tidak bisa mengambil risiko akibatnya. Untuk alasan lebih, Nathalia tidak mau mengambil risiko itu karena ayahnya akan memarahinya karena tidak memikirkan semuanya.
"Aku tidak mengenal seorang pun di organisasi yang menggunakan cara peretasan 'gaya kuno'. Selain itu, satu-satunya orang yang ku kenal yang menggunakan keterampilan peretasan adalah ibu dan ayahmu." Meskipun itu gaya kuno, semakin Anna melihatnya, semakin terlihat sangat akrab baginya. "Mengapa kode ini terlihat sangat mirip dengan kode hardcore yang biasa digunakan ayahmu," tanya Anna.
Nathalia mendengus dan berkata, "Karena dalam beberapa hal mirip dengan ayahku," Setelah Nathalia mengatakan ini, Anna menatapnya dengan tatapan bertanya-tanya. Ingin tahu apakah dia, Nathalia, tahu sesuatu. "Kakekku."
"Kakekmu? Aku tidak tahu kakekmu bekerja untuk kakekku." Selama sebulan terakhir untuk mengingat setiap anggota teratas organisasi selama masa kakeknya, Anna tidak membaca atau mendengar nama apa pun yang terhubung dengan keluarga Vendallin.
"Ya, aku baru mengetahuinya baru-baru ini." Setelah mengatakan itu, ada kilatan dingin dan kepahitan di mata Nathalia. Hal itu membuat Anna penasaran. Nathalia berbicara banyak hal tentang hidupnya, tetapi Anna tidak pernah mendengar Nathalia menyebut kakeknya. Apakah ada alasan untuk itu?
"Ngomong-ngomong, mari kita tanyakan kakekmu tentang orang tua Juan. Semakin banyak kita mengetahui tentang orang tua Juan, semakin cepat kita bisa membuat kesimpulan untuk menyingkirkan pertunanganku dengan Juan." Saat ini, Anna ingin memprioritaskan pertunangannya dengan Juan, karena seiring berjalannya waktu, kehidupan kakeknya semakin berkurang. Ia tidak punya waktu luang untuk mencoba dan memperbaiki apa pun yang terjadi antara Nathalia dan kakeknya; Anna menginginkan jawaban dan ia menginginkannya dengan cepat.
Nathalia menatap Anna dan mengamatinya, setelah melihat tekad di wajah Anna Nathalia menghela nafas dan berkata, "Baiklah. Meskipun aku tidak ingin dekat-dekat dengan kakekku, aku akan membantumu dengan cara apapun yang ku bisa."
"Tapi sebelum kita memintanya, aku harus bicara dengan kakekku dulu." Anna ingin bertanya pada Marcus apakah dia tahu sesuatu tentang masa lalu Juan, orang tuanya, dan yang lainnya. Untuk mendapatkan jawaban yang ia inginkan tanpa Marcus menanyainya, ia harus bertindak seolah-olah dirinya tertarik pada Juan.
Di masa lalu, Anna bertindak seperti itu, dan ia berpikir dirinya akan menangani semuanya dengan baik di kehidupan keduanya ini. Bertingkah malu-malu dan tertarik pada Juan bukan menjadi masalah besar baginya. Ia hanya berharap tidak ada yang menghalangi jalannya untuk mendapatkan jawaban yang ia inginkan.
"Tentu, silakan. Kau harus meluangkan waktu, kakekku bisa menunggu. Tidak perlu terburu-buru."
Anna menyipitkan matanya ke arah Nathalia dan berkata, "Katakan padaku, apa yang salah antara dirimu dengan kakekmu?" Meskipun Anna sudah memutuskan bahwa dirinya tidak ingin menyelesaikan masalah orang lain, namun ia cukup penasaran dengan apa yang terjadi antara Nathalia dan kakeknya.
"Tidak ada yang terjadi antara aku dan kakekku," kata Nathalia penuh dengan nada dingin dalam suaranya.
"Benarkah? Tapi nada suaramu mengatakan sebaliknya."
"Sungguh, sebenarnya, dia sangat menyayangiku." Nathalia mendengus, "Hanya saja, kakek menyulitkan ayahku. Menatap ayahku seolah-olah ayahku tidak berguna. Kau tahu bahwa aku menganggap ayahku sebagai pahlawan, dan aku tidak tahan ada yang melihat ayahku seperti itu. Itu membuatku marah."
Leonardo Vendallin adalah pria terpintar yang pernah dikenal Nathalia. Bagi Nathalia, Leonardo Vendallin adalah ayah terbaik di dunia, dan ia berharap di kehidupan selanjutnya ayahnya akan menjadi orang yang sama. Ia telah belajar keras untuk berada di lantai yang sama dengan ayahnya, untuk dapat mendengar pujian ayahnya; tapi ada satu hal yang Nathalia tidak pernah mengerti, kenapa kakeknya begitu keras pada ayahnya? Bukankah mereka ayah dan anak? Mengapa kakeknya begitu meremehkan ayahnya? Itu terlalu kejam.
"Heh. Aku tidak pernah bisa mengerti apa yang kau rasakan saat ini. Tapi setidaknya, ayahmu tepat ada di sampingmu, dan kakekmu tidak memaksamu menikah dengan bajingan bermuka dua. Jadi yang ingin ku katakan adalah, kau lebih beruntung dariku, jadi jangan memberikan pandangan seperti itu." Anna berkata dengan nada datar. Bukannya Anna membenci wajah yang dibuat Nathalia sekarang, tapi mendengar pembicaraan tentang ayah dan semua hal lain yang berhubungan dengannya, itu membuatnya merasa agak sedih.
Ia tidak pernah benar-benar merasakan memiliki seorang ayah di sisinya. Itu sebabnya Anna berpikir Nathalia lebih beruntung darinya.
"Apa kau harus merusak momenku?" Nathalia bertanya dengan nada mengejek pada akhirnya.
"Momen yang kau bicarakan itu sama sekali tidak cocok untukmu, jadi ya, aku harus merusaknya," kata Anna dengan senyum di wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REBORN: Revenge (1)
Novela Juvenil[Novel Terjemahan - On going] Alternative : Reborn : Revenge Author(s) : C_J_ Taganna Genre(s) : Fantasy, Romance Chapter : Prolog - 199 Sinopsis : Dia baru berusia 6 tahun ketika ayahnya tiba-tiba menghilang secara misterius tanpa jejak. Pada usia...