BURU BURU NIKAH (2)-(OnGoing)

Bab 173 - Pertemuan Militer (3)

Ishakan terus mengejutkannya. Bibirnya bergerak tanpa suara, tidak mampu mengeluarkan kata-kata, begitu kehilangan sehingga dia mencoba dan gagal beberapa kali untuk menemukan sesuatu yang masuk akal. Akhirnya, dia mengajukan pertanyaan.

“…Kau akan menjadikanku Ratu Estia?”

Tidak seperti pertanyaannya yang ragu-ragu, jawabannya tegas.

"Iya. Ini hadiah pernikahan, Leah.” Ishakan telah memutuskan sejak awal bahwa dia akan memberikan negara itu padanya. Dia telah meninggalkan Estia, tetapi cintanya pada negaranya belum hilang. Bahkan jika keluarga kerajaan telah jatuh, dia tidak ingin rakyatnya menderita.

Itulah mengapa dia sepenuhnya bekerja sama dengan penaklukan mereka. Aturan Kurkan akan lebih baik bagi rakyatnya daripada tirani di bawah Blain, Cerdina, atau Byun Gyeongbaek. Setidaknya dengan cara ini, dia memiliki pengaruh atas hasilnya. Dia percaya bahwa ini akan menjadi skenario terbaik untuk Estia.

Tapi rencana Ishakan berada di luar apa yang Leah bayangkan. Masih membeku karena terkejut, dia menatap orang-orang Kurkan. Tak satu pun dari mereka tampak terkejut. Dia akhirnya berbicara lagi, dengan sedikit kesulitan.

“Tapi Byun Gyeongbaek adalah hadiah…”

"Itu hanya pernak-pernik."

“……”

“Kau tidak menyukainya?” Ishakan berbalik ke arahnya, meletakkan satu siku di atas meja dan menopang dagunya di tangannya. "Jika kamu mau, aku akan memberimu sesuatu yang lain sebagai gantinya."

Leah dengan cepat menggelengkan kepalanya, jantungnya berdebar kencang, dan dia tertawa.

"Sudah kubilang aku akan memberimu apa pun yang kamu inginkan."

Sungguh, tidak ada batasan ketika dia mengatakan 'apa saja'.

Mata emasnya begitu cerah, dan dia merasakan pipinya panas. Dengan cepat, dia menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan rona merahnya di balik tirai rambut peraknya.

Pada saat itu, dia benar-benar mengerti pria yang akan dia nikahi.

***

Pertemuan berlanjut, tetapi karena Leah sulit berkonsentrasi, dia memutuskan untuk pergi. Sebagian karena dia malu karena Ishakan membuatnya tersipu, tapi jantungnya juga berdebar kencang, dia yakin semua orang di ruang konferensi bisa mendengarnya.

Di luar pintu, dia menemukan Haban dan Mura sedang mengobrol. Ada kontras yang mencolok antara Haban yang muram dan Mura yang angkuh. Haban tampak seolah-olah melihat Lea telah menghidupkannya kembali.

“Lea!”

Secara otomatis, Leah mencari Genin, dan Haban tersenyum.

“Genin memiliki hari libur hari ini. Tapi jangan khawatir, saya sendiri yang bisa melayani Ishakan dengan sempurna.”

Sepertinya dia ingin Leah membawa Mura pergi dengan cepat, tetapi ada penyesalan di matanya saat dia pergi. Perpisahan Mura sangat sempurna.

“Semoga berhasil, Haban.”

“…Sampai jumpa lagi, Mura.”

Mata Haban dipenuhi dengan perasaan yang tersisa. Mereka tampak seperti pasangan yang menarik. Jika ada waktu, Leah ingin menanyakan bagaimana mereka bertemu dan menikah.

***

Setelah istirahat dan makan malam, Leah menuju ke aula untuk menemui Morga. Begitu dia memasuki aula, dia memperhatikan bahwa dayangnya sepertinya tidak menyukai Morga. Dia tidak tahu mengapa, tetapi meskipun mereka selalu berusaha untuk berada di dekat Leah, ketika dia berbicara dengan Morga, mereka lebih suka menjauh. Meninggalkan mereka di pintu, dia mendekati penyihir itu.

Aula itu lebih kacau daripada kunjungan terakhirnya. Pola ajaib di lantai lebih besar, dan di salah satu sudut aula berbagai benda menumpuk. Di mana ada satu anglo besar, sekarang ada delapan anglo yang mengelilingi pola ajaib. Anglo diisi dengan cabang dan daun, dan mengeluarkan aroma tembakau yang sering dihisap Ishakan.

Jika ada perbedaan lain, itu terakhir kali ada banyak penyihir yang hadir, tapi kali ini hanya ada Morga. Berdiri sendirian di tengah aula, dia menatap peta rasi bintang zodiak dengan saksama.

“Aries dan Leo…” Gumamnya dengan ekspresi serius. "Tidak, Scorpio ..."

Dia berkonsentrasi begitu saksama, dia tidak melihat ke atas sampai Leah tepat di depannya.

"Kamu sudah datang." Dia menyambutnya dengan sangat gembira. “Semua orang kagum selama dewan militer.”

*****

Tolong bantu Vote nya ya Kaka 🥰 vote kalian bikin kita makin semangat TL nya 🥰