4. Story Lake

4.3K 464 4
                                    

Xiao Zhan memang mengira kalau luas mansion yang sekarang menjadi rumahnya melebihi luas dari istana kepresidenan. Tapi ia tidak mengira kalau nyatanya mansion dengan gaya modern ini memiliki luas sekitar duapuluh hektar tanah. Atau lebih. Xiao Zhan terkejut bukan main ketika dirinya mengatakan ingin jalan-jalan di sekitar, Cheng Xiao langsung memanggil pekerja lain untuk membawakannya mobil yang sering Xiao Zhan lihat di acara golf.

Mulutnya tidak bisa berhenti berdecak kagum, kepalanya menengok kanan-kiri ketika melihat halaman luas yang di penuhi rumput juga gazebo tersebar di beberapa tempat. Cheng Xiao yang menyetir golf cart di sampingnya hanya tersenyum kecil, merasa terhibur ketika melihat ekspresi Xiao Zhan yang berubah setiap detik demi detik.

Sejak pertama kali Xiao Zhan menapakan kaki di lantai mansion mewah itu, Cheng Xiao belum pernah melihat bibir plum itu tersenyum ataupun tertawa. Wajahnya selalu muram juga dingin seperti ada tembok tak kasat mata untuk melindungi Xiao Zhan dari dunia luar, Cheng Xiao paham akan itu, mengingat masa lalu perempuan itu yang jauh dari kata bahagia, Cheng Xiao mengerti kenapa Xiao Zhan bersikap seperti itu.

Namun sejak kejadian naas yang membuat Xiao Zhan tenggelam dan hampir kehilangan napasnya, Cheng Xiao bisa merasakan perubahan yang begitu kentara pada diri perempuan dengan tinggi seratus tujuhpuluh empat itu.

Tidak sulit untuk mengenalinya, Cheng Xiao yang menemani Xiao Zhan dari awal perempuan itu tinggal di mansion sampai sekarang, membuat Cheng Xiao hafal dengan gerak-gerik Xiao Zhan meskipun perempuan itu terkadang sulit untuk di pahami.

Dan sekarang, Xiao Zhan berubah yang membuatnya terlihat seperti buku anak kecil yang gampang untuk di baca alih-alih buku penuh rumus yang membuat pembacanya mengernyit berkali-kali. Tak sedikit membuatnya penasaran apa yang telah terjadi pada Nonna Muda Wang itu, sedangkan hasil laporan kesehatan dari dokter pribadi keluarga Wang mengatakan kalau Xiao Zhan tidak apa-apa.

Kekacauan pagi tadi adalah contohnya, ajakan sarapan pada Wang Yibo membuat beberapa penghuni mansion kaget ketika mendengarnya. Namun awalnya Wang Yibo menolak dan membuat Xiao Zhan beralih mengajak semua pengawal yang berada disana untuk sarapan bersama dengan alasan makanannya terlalu banyak untuk porsi satu orang.

Namun pada akhirnya Wang Yibo bisa Xiao Zhan seret dan duduk di samping kursinya meskipun dengan raut wajah yang tertekuk sebal. Itu adalah sarapan pertama mereka setelah satu bulan selalu makan pada jam terpisah, dan suatu kehormatan bagi pengawal juga pekerja yang bisa sarapan bersama dengan Tuan dan Nyonya Wang untuk pertama kalinya dalam sejarah hidup mereka.

"Itu tempat apa?" Pandangan Cheng Xiao beralih, golf cart yang mereka tumpangi berhenti beberapa meter di hadapan bangunan sedang empat lantai yang berada di belakang mansion.

"Tempat tinggal para pekerja, juga pengawal."

"Ah, begitu." Xiao Zhan benar-benar yakin kalau pemuda yang bernama Wang Yibo itu memiliki segudang uang juga emas yang tidak akan habis sampai kapanpun. Tidak lupa investasi di beberapa negara yang Xiao Zhan pikir juga tersebar di berbagai penjuru dunia.

"Kalau dua tempat itu?" Tanya Xiao Zhan lagi, ketika golf cart yang mereka tumpangi kembali melaju dan berhenti di dua tempat yang lebih mirip seperti gudang ketika telunjuknya mengarah pada dua tempat itu.

"Yang sebelah kanan ruang latihan untuk para pengawal dan pekerja, sedangkan yang sebelah kiri adalah ruangan latihan khusus untuk Tuan Muda."

"Latihan? Latihan apa maksudnya?"

"Menembak, bela diri, juga berpedang."

"Bela diri? Like, fight each other?" Cheng Xiao mengangguk, tidak melihat Xiao Zhan yang rautnya sudah berubah menatap ngeri pada dua gedung yang sekarang mereka lewati.

Black Widow -yizhan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang