"Target on lock. Wang Yibo benar-benar datang bersama Xiao Zhan."
"Tembak Xiao Zhan, tapi jangan di bagian vitalnya."
"Aku harus memancingnya menggunakan Wang Yibo."
"Lakukan apapun itu terserah padamu. Yang terpenting keduanya jangan sampai kehilangan nyawanya malam ini."
"Ya, aku hanya harus menembak Xiao Zhan, 'kan?"
"Ya. Karena kita butuh Xiao Zhan untuk memulai semuanya."
"Baik."
"Kabari aku jika terjadi sesuatu."
"Alright."
Duapuluh menit lamanya menunggu. Melalui teropong pemuda itu bisa melihat Wang Yibo yang akhrinya mendekat kearah Xiao Zhan yang berdiri di samping Cheng Xiao.
"Kau ternyata masih saja menjadi budak Wang, Cheng."
Pemuda itu terkekeh pelan. Senapan laras panjang khusus jarak jauh ia tempatkan diatas tembok pembatas di sisi gedung. Kembali memantau Wang Yibo juga Xiao Zhan melalui teropong yang menyatu bersama senapannya.
"Kita lihat, apakah Black Widow ini masih peka terhadap sesuatu atau tidak." Laser merah sengaja pemuda itu nyalakan, kali ini mengarah pada lengan Wang Yibo yang terbalut kemeja biru lengan panjangnya.
Dan terkekeh pelan ketika Xiao Zhan ternyata lebih dulu menyadarinya bahkan sebelum laser mengarah pada Wang Yibo. "Ah, seperti yang aku duga. Xiao Zhan memang hebat."
Perintah dari seseorang yang terhubung melalui earphone pada telinganya, membuat matanya semakin terfokus pada Xiao Zhan yang kini menyisir Wang Yibo dari ujung kepala sampai kakinya melalui pandangan perempuan itu.
Entah apa yang di lakukan Xiao Zhan saat itu, pemuda yang sekarang mengarahkan moncongnya pada mereka berdua tidak peduli.
Sedetik kemudian, telunjuknya menekan pelatuk dan senyum tercetak jelas di bibirnya. Merekah penuh kebanggan karena dugaanya seratus persen benar.
Xiao Zhan benar-benar melempar dirinya sendiri secara suka rela pada Wang Yibo tepat sebelum peluru menembus lengan Wang Yibo.
"Aku rasa hubungan Wang Yibo dan Xiao Zhan memang sudah berubah."
"Itu bagus, semuanya akan berjalan menjadi lebih mudah. Good work, see you next time."
"Ya."
Melihat bagaimana raut Wang Yibo berubah khawatir adalah hal terakhir yang bisa pemuda itu lihat sebelum menunduk di balik pembatas sisi gedung sembari memeluk senapan laras panjangnya.
Tembakan beruntun yang beradu dengan tembok yang melindungi tubuhnya seperti tidak menganggunya sama sekali, seperti tahu kalau ini akan terjadi.
Menggunakan kedua tangan juga lututnya, pemuda merangkak menuju pintu atap dengan senjata berada di balik punggungnya. Tidak memungkinkan untuk berjalan normal, karena sekarang seluruh pengawal Wang Yibo menghujaninya dengan tembakan beruntun.
.
.
.
.Fokus Wang Yibo saat ini hanya Xiao Zhan.
Begitu perempuan itu terkulai lemas dalam dekapannya, Wang Yibo membiarkan tubuh keduanya jatuh dengan pengawal yang mengelilingi mereka. Cheng Xiao juga Haikuan siaga dengan handguns berada di tangan masing-masing, begitu juga pengawal lain yang ikut melindungi Tuan dan Nyonya mereka.
Sempat terjadi baku tembak untuk beberapa sekon, sebelum akhirnya suasana kembali hening ketika tidak ada lagi tembakan yang mengarah pada Wang Yibo maupun Xiao Zhan.
![](https://img.wattpad.com/cover/275603149-288-k41829.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Widow -yizhan [END]
FanfictionXiao Zhan mengira dirinya mati, namun ternyata takdir berkata lain. ⚠️WARNING : GENDERSWITCH FOR SOME CASTING! 18+ 🔞⚠️