Hari ini adalah hari terakhir orientasi nya Nanon. Dia berangkat tepat waktu, atau mungkin mepet waktu, karna Nanon masuk di detik detik terakhir gerbang ditutup dan digantikan gerbang manusia yg galak galak.
Alasan telatnya ini karena dia bareng ayahnya yang naik mobil, dan sedikit kejebak macet, tapi untung aja masih selamat.
Saat sedang melakukan upacara, Nanon merasakan perutnya sakit, pengen buang air besar. Dia pun ijin ke salah satu kakak kelasnya dan diizinkan.
Setelah akan kembali ke lapangan, tiba tiba seseorang menariknya ke salah satu ruangan, yaitu gudang dan setelahnya ada suara kakak kelas nya.
"beneran tadi itu ada anak baru"
"cuman halu mungkin, kamu kan rabun jauh. Mending balik aja"
Setelah kedua kakak kelasnya pergi, Nanon menatap seseorang yang menariknya ke gudang, bahkan membekap mulutnya
"ohm ?" kata Nanon
"hei" ohm hanya tersenyum.
Saat ini mereka benar benar kabur, mereka sedang duduk di taman belakang lab gedung kelas XI.
"kenapa kamu gak balik?" tanya ohm
"gak ah, males. Nanti aja kalau pas balik ke kelas" kata Nanon sambil meminum susu kotak.
"oh. Maaf ya , ku pikir tadi kamu mau bolos juga, makanya aku narik ke gudang, gak tau nya habis dari toilet"
Nanon dan ohm pun mengobrol panjang, dan setelahnya mereka kembali ke kelas.
"lho kalian dari mana, gak ikutan penutupan?" tanya Ciize yang mengkipas wajahnya dengan buku.
"kita cabut. Males banget" kata Nanon
Ciize dan Drake pun menggelengkan kepalanya. Tau gitu kan ikutan bolos.
Dan hari berlalu begitu saja. Saat ini ke empatnya sedang berjalan menuju keluar sekolah, karna waktu nya memang pulang
"eh kita jalan jalan yuk, ngerayain hari terakhir orientasi" kata Ciize
"hayuk, nonton film gimana? Ada film baru nih" kata Drake semangat
"boleh boleh, Ohm ikutan ya" ajak Nanon
"oke. Kita kesana gimana?" tanya Ohm
"naik bajaj, aku telponin tukang bajajnya, biasanya dia mangkal gak jauh dari sini" kata Drake semangat.
"gak ah, bajaj kan sempit, kalian ber 3 aja paling desek desak an" kata Ciize.
"kamu dipangku tukang bajajnya, kamu kan kecil" ledek Drake.
Ciize pun memarahi Drake.
"eh eh aku punya ide, bentar" Nanon pun berlari ke arah Frank yang menuju mobilnya.
Nanon tidak diperbolehkan membawa kendaraan dulu karna umurnya belum cukup untuk membuat lisence, makanya dia bersekolah dengan Frank dengan tujuan nebeng tentunya.
"kak Frank"
Frank pun berhenti dan melihat adiknya lari ke arahnya.
"lho belum pulang ?"
"belum kak. Kakak kok udah pulang ? Gak ada rapat?"
"nggak, besok besok lagi rapatnya. Mau balik kan ?"
"nggak kak, aku mau nonton film sama temen ku, boleh kan kak?"
"boleh aja, nanti kabarin sama papa atau ayah aja"
"bukan, maksudnya boleh gak aku sama temen ku numpang sampe mall. Kan lumayan hemat uang berangkat. Daripada naik bajaj"
Frank terlihat berpikir. Dia melihat ke tiga teman Nanon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Family
Fanfiction30 hari bersama keluarga Vihokratana 🙌 *penulis tidak mengambil keuntungan komersial apapun dari cerita yang saya buat :)*