New dibantu Tay membuat bubur ayam untuk sarapan pagi ini.
"kamu kok belum mandi Te?" tanya New.
"aku gak kerja ya hin, mau jagain Nanon. Kasian kamu"
"Te, Nanon kan bukan bayi gorila, aku bisa jaga sendiri"
"papa jahat, masa bandingin Nanon sama bayi gorila" kata Nanon yang baru turun dari lantai 2.
"hahaha" terdengar tawa kecil dari Frank dan Pluem.
Tay dan New pun langsung mengalihkan pandangan mereka ke 3 anak nya yang baru keluar kamar.
"kamu kok udah turun sih, kenapa gak dikamar aja, nanti papa bawain buburnya ke atas" kata New yang membawa 2 mangkuk bubur dan memberikan nya ke Frank dan Pluem.
Tay pun membawa 2 mangkok lagi yang dia berikan ke tempatnya New dan Nanon, dan kembali lagi dengan 1 mangkok yang dia taruh di tempatnya.
"bosen pa dikamar" kata Nanon, yang mulai memasukan sendoknya ke buburnya.
Sedangkan Pluem membantu dengan menuangkan air putih ke gelas gelas anggota keluarganya.
"kalau pengen gak bosen masuk sekolah aja dek" kata Frank yang sudah memulai memasukan suapan pertamanya.
"tapi Nanon lemes"
"alesan aja, bilang aja males belajar" ceplos Frank lagi.
"gak ya, kakak jangan nuduh"
"udah udah, ayo makan dulu, udah siang ini" kata Tay menengahi
"abang gak ke kampus?" tanya Tay.
"oh agak siang yah, soalnya dosen nya Pluem minta ganti jadwal"
"tuh Pluem ada dirumah sampe siang, kamu berangkat aja dulu. Nanti pulang lebih awal kan bisa" kata New.
"tapi aku gak mau kamu capek hin"
"Nanon bisa jaga diri kok yah" kini Nanon nimbrung.
"iya, ayah bucin banget ah. Bilang aja lagi mau deket papa terus" kata Frank
"kalian kenapa sih kok pada minta ayah kerja. Pasti ada maunya kan ini ?" kata Tay memasang wajah curiga.
"hehe ayah tau aja, Nanon mau PS baru yah" kata Nanon.
"kalau Frank mau laptop baru yah, laptop Frank sering nge lag" kata Frank.
"kamu kan tau Te, bentar lagi ada produk tas yang kemarin aku kirim ke kamu itu lho. Aku mau beli ya, soalnya limited edition" kata New.
"abang gak sekalian minta?" tanya Tay ke putra pertamanya itu.
"gak usah nawarin yah, itu permintaan papa, Frank, Nanon dulu. Abang belum ada yang mau dipengen" kata Pluem tersenyum lebar. Anaknya satu ini emang kalem banget.
"kamu keberatan Te?"
"gak sayang, kan kemarin aku udah bilang, aku kerja buat kamu sama anak anak, aku gak usah gak masalah deh, yang penting kalian seneng, ayah juga seneng"
"gitu dong, makin sayang" New pun memeluk Tay, kemudian disusul Frank dan Pluem yang ikut memeluk Tay.
"hatsi"
"Nanon, kalau bersin ditutup, kan kemarin udah diingetin" kata New.
"hehe"
"oke ayo kita makan dulu, nanti ayah berangkat kerja, cari uang yang banyak buat kalian"
"hore" Frank dan Nanon gembira.
"nanti malem dapet jatah ya hin, gantinya nya" bisik Tay ke New.
"iya, tapi tasnya beneran ya"
"tentu sayang"
Sorenya.
"hahaha, lucu banget"
"papa lagi ngapain?" tanya Nanon yang baru turun dari kamarnya, menyusul New di ruang keluarga di lantai 1 dan duduk disampingnya.
"ini liat series lucu banget. Kamu gimana udah enakan?" tanya New mengelus kepala Nanon lembut,
"udah, besok Nanon bisa sekolah"
"syukurlah"
"kakak belum pulang ya?"tanya Nanon.
"belum, kenapa ? Nitip sesuatu?"
"gak sih"
"Frank pulang" teriak Frank di depan pintu.
"tuh baru aja di omongin"
"eh tapi kok kayaknya rame, yuk keluar" ajak New.
New dan Nanon pun keluar ke ruang tamu.
"aw kalian dateng?" tanya Nanon seneng karna ada Ohm, Ciize dan Drake yang datang menjenguknya.
Ketiganya pun memberi salam ke New.
"kamu keliatan sehat, besok bisa sekolah kan?" tanya Ciize
"kenapa kangen aku ya?" tanya Nanon menggoda
"kangen, kangen gak ada yang bisa diusilin lagi" kata Ciize memeletkan lidahnya.
"udah dek, kamu ada temen nya gak disuruh duduk dulu malah di goda, ayo anak anak duduk dulu" ajak New ke sofa.
"eh aku naik dulu ya" pamit Frank.
"papa siapin minum dulu" kata New.
"jadi gimana sehari tanpa aku sepi gak?" tanya Nanon
"sepi banget, gak ada yang berisik dan kepo an" balas Ohm
"aku tuh gak kepoan dan gak berisik" balas Nanon.
Mereka pun memulai berbincang hingga lama, dan tadi pun New sempat ikut juga, walaupun cuman bentar.
"ayah pulang" kata Tay.
Langsung saja semuanya memberi salamnya ke Tay.
"nih ada pizza, panggil Frank sana sekalian aja makan bareng" kata Tay.
Ya Tay tadi di telfon New untuk mampir beli pizza dulu untuk Nanon dan temen temennya.
"terimakasih" kata semuanya kompak, Frank pun mulai bergabung dan ikut makan.
"kak, itu tadi ayah bawa 1 kerdus lagi buat siapa ? Abang ya?" tanya Nanon.
"gak kok, abang tadi bilang katanya dia makan di luar"
"oh terus mau dimakan berduaan aja gitu?"
"iyalah, kamu lupa, mereka bucin banget gitu"
"nah awas lho kak Frank sama Nanon, nanti punya adek lagi" kata Drake.
"GAK MAU" kompak Nanon dan Frank, yang membuat Ciize, Ohm dan Drake tertawa kecil.
Ternyata ada juga persamaan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Family
Fanfiction30 hari bersama keluarga Vihokratana 🙌 *penulis tidak mengambil keuntungan komersial apapun dari cerita yang saya buat :)*
