Frank saat ini sedang duduk dikantin bersama Nanon.
Karna pagi ini papanya gak masak karna ada berita duka. Salah satu keluarga ada yang meninggal, jadilah papa dan ayahnya berangkat tadi pagi dan tidak menyiapkan makan untuk mereka.
Dan abang Pluem, tentu saja sudah berangkat pagi sekali, padahal kuliah nya jam 9. Semangat awal kuliah emang beda.
"kak, kakak bantuin ngerjain pr Nanon dong" kata Nanon yang mengeluarkan beberapa buku dimeja mereka
"semalem gak dikerjain?"tanya Frank yang melihat ponselnya
"gak sempet, kan capek berantem sama kakak, terus juga seharian kemarin Nanon main sama Ohm. Jadi Nanon tidur lebih awal"
"makanya, kerjain PR dulu baru main, ada PR kok katanya gabut. Emang apa PR nya" Frank melihat buku buku Nanon
"sejarah"
"nyontek aja ah, kakak males mikir" kata Frank kembali melihat ponselnya
"bilang aja gak paham sejarah"
"nah itu tau. Lagian kakak itu lebih jago di itung itungan sama fisika, kayak papa. Kamu niru siapa sih, hapalan gak bisa, hitungan gak bisa"
"kan Nanon anak terakhir, semuanya udah diambil sama abang sama kakak, ya gini deh dapet sisa dikit"
Seseorang terlihat berdiri di samping meja mereka.
"pagi kakak adek ganteng" sapanya
"oh Jane, tumben berangkat pagi" tanya Frank
Jane pun langsung duduk di samping Frank.
"eh aku pagi terus ya kalau dateng. Kamu tuh yang tumben. Tumben juga sarapan di kantin" kata Jane
"iya papa sama ayah pergi jadi gak ada yang nyiapin makan"
"hallo kakak cantik" sapa Nanon, yang merasa di kacangin
"eh iya hallo. Namaku Jane ya bukan cantik"
"aku Nanon"
"iya aku tau. Yang pas orientasi make rumbai rumbai itu kan"
"itu kakak yang bilang"
Frank kemudian geli mengingat itu.
"oh ya kak aku ke kelas dulu ya" pamit Nanon kemudian berlari meninggalkan meja itu.
"kenapa Nanon buru buru?" tanya Jane yang kebingungan melihat kelakuan Nanon
"mau nyalin tugas"
"ohh, kok kamu gak bantuin adik mu sih"
"aku sibuk" kata Frank kembali meneruskan sarapan nya.
Dikelas Nanon
"oiiiiii, aku nyalin PR nya dong" kata nya ke Ciize dan Drake.
Drake kemudian memberikan bukunya ke Nanon, dan Nanon langsung menerimanya.
"oi Ohm udah selesai?" tanya Nanon, tapi tidak mendapatkan jawaban dari Ohm.
Nanon pun melihat bangku sebelahnya kosong. Dia langsung memanggil Drake dan Ciize yang ada di depan nya.
"lho Ohm belum berangkat?"
"belum, telat bangun mungkin" kata Ciize
"aku coba chat dia ya" kata Drake yang langsung membuka ponselnya
"centang 1, kayaknya emang telat sih"
Nanon pun menganggukan kepalanya dan kembali meneruskan menyalin tugasnya.Sementara itu dikampus Pluem
"Chimon, udah tau kan kelas pertama di kelas mana?" kata Pluem di ponselnya, sekarang dia baru saja turun dari mobilnya.
"iya. Ini udah di kelas, abang Pluem udah ada dikampus?" balas Chimon di telfonnya.
"iya ini udah, mau liat liat dulu. Nanti siang kita ketemu ya, nanti aku jemput" kata Pluem
"oke nanti aku kabarin, semangat abang kuliahnya. Bye"
"iya kamu juga ya, bye bye" Pluem mematikan ponselnya.
Sekarang Pluem sudah berdiri di depan gedung fakultasnya. Pluem tersenyum, akhirnya dia ada di jurusan dan kampus favoritnya.
Beberapa jam kemudian
"abang Pluem" kata Chimon yang setengah berteriak memanggil Pluem.
Pluem pun segera menghampiri pacarnya itu."udah selesai?" tanya Pluem
"udah. Makan dulu yuk, laper"
"oh ya kuliah pertamamu gimana?"
"baik. Abang gimana? Udah ada temen?"
"ehm, oke juga sih kuliah disini, aku juga udah ada beberapa temen. Kalau kamu pasti temen nya banyak"
"iya dong"
"yaudah yuk makan" ajak Pluem.
Kembali ke sekolah Nanon
"Nanon,Ohm gimana udah bisa di chat?" tanya Ciize
"belum. Udah aku coba telfon juga gak bisa" katanya
Sekarang mereka sedang duduk bersama di kantin.
"eh eh, ternyata Ohm sakit" kata Drake yang baru nyusul ke meja Nanon dan Ciize
"tau darimana?" tanya Nanon
"tadi kan aku keruang guru, terus keluarga nya bilang kalau Ohm sakit"
"sakit apa ya, sampe gak buka handphone seharian" tanya Ciize
"kita gak tau kan Ohm rumahnya mana, gak bisa juga nanya sekolah" balas Drake
Nanon pun mengingat kembali, perasaan kemarin Ohm baik baik saja.
Tapi dipikir pikir kemarin kayaknya Ohm langsung down kan pas ketemu teman nya.
Jangan jangan itu yang buat dia gak berangkat pagi ini.
"Nanon, besok juga Ohm balik ke sekolah lagi. Jangan terlalu di pikirin" kata Ciize saat melihat wajah Nanon yang bingung.
Dia dan Drake tau, bahwa Nanon kemarin jalan sama Ohm dan kayaknya juga baik baik aja, jadi wajar aja kan Nanon cemas.
"iya" kata Nanon tersenyum menenangkan teman teman nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Family
Fanfiction30 hari bersama keluarga Vihokratana 🙌 *penulis tidak mengambil keuntungan komersial apapun dari cerita yang saya buat :)*