Tanggal 22

1.1K 116 7
                                    

"pa, kakak mana ya?" tanya Nanon saat dia baru memasuki ruang makan.

Terlihat New yang sedang mencuci piring dan gelas gelas.

"kakak udah pergi" jawabnya tanpa mengalihan pandangan.

"hah, kok pagi banget"

"katanya ada persiapan buat acara OSIS besok"

"kan besok acaranya, kok udah pagi ini persiapannya" Nanon pun duduk dan meminum susu di gelasnya.

"ya, namanya juga persiapan"

"yah Nanon gimana dong berangkatnya, abang belum berangkat kan?"

New yang sudah selesai mencuci, langsung saja duduk di depan Nanon.

"udah, dia ada apa gitu di kampusnya"

New mulai mengolesi roti, dengan selai

"terus ayah?"

"ayah keluar belanja bentar tadi"

"papa anterin Nanon ya" kata Nanon merengek

"hem, iya nanti papa anter. Kamu makan dulu. Papa tunggu di luar"

New pun meletakan beberapa roti yang sudah

"oke pa"

Nanon pun merasakan ponselnya yang getar, ada panggilan masuk, dan ternyata ada panggilan dari Ohm.

"Nanon udah berangkat?" tanya Ohm saat sudah diangkat Nanon.

"belum, kenapa?"

"aku lagi lewat rumah mu ini, mau bareng gak?"

"boleh. Aku keluar ya"

Nanon pun langsung berlari keluar rumah membawa roti nya.

"aw Nanon, kok gak dihabisin dulu makannya di dalem" tegur New yang berdiri di samping mobilnya.

"gak pa, aku berangkat dulu"

"gak jadi sama papa?"

"enggak, aku bareng temen ku" Nanon pun memakai helm putihnya.

"yaudah hati hati"

Nanon memberi salam yang dibalas New. New kemudian masuk kembali ke rumahnya.

"Ohm" teriak kecil Nanon.

Ohm pun langsung berhenti tepat di samping Nanon.

"buruan naik"

"iya. Oh ya kok tumben lewat sini?" tanya Nanon saat montor mereka sudah berjalan menjauh.

"tadi aku diminta bibi ku ngirim parcel sekitar sini"

"oh"

"terus kakak mu?"

"kakak udah berangkat dulu, besok kan OSIS ada acara"

"oh"

"kamu udah makan belum?"

"belum, makan dikantin aja"

"gak usah, ini aku masih ada roti, buka mulut mu"

"Nanon, aku lagi bawa montor"

"gak masalah, aku suapin"

Nanon pun menyuapi roti ke Ohm yang pandangannya masih ke depan.
Dan mereka melanjutkan perjalanan dengan sarapan diatas montor.

"Frank, gimana udah ?" tanya Jane ke Frank yang membaca beberapa kertas di tangannya.

"udah kok, nanti siang udah bisa mulai dihias stand nya" jawabnya

Diary FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang